Bolehkah memberi menu MPASI jagung untuk si kecil? Boleh saja, kok, Bun. Bahkan, American Academy of Pediatrics (AAP) menyatakan jagung merupakan makanan yang baik untuk menu MPASI.
Namun perlu diketahui, jenis makanan ini hanya boleh diberikan apabila buah hati sudah berusia 7 bulan ke atas. Hal ini dilakukan karena jagung merupakan jenis makanan yang cenderung sulit dicerna oleh bayi yang belum bergerak aktif.
Parents juga disarankan untuk memberikan jagung saat si kecil berusia satu tahun apabila di dalam keluarga memiliki riwayat alergi pada makanan tersebut. Selain itu, jika bayi memiliki riwayat penyakit eksim, jagung juga tidak disarankan untuk dikonsumsi kecuali dengan persetujuan dokter.
MPASI jagung untuk bayi: Manfaat dan berbagai resep lezat
Karena jagung sulit dicerna, berikut berbagai cara menghidangkan jagung sebagai menu makanan untuk si kecil yang direkomendasikan oleh American Academy of Pediatrics (AAP):
- Untuk bayi, jagung dalam bentuk puree merupakan cara yang tepat untuk memperkenalkan jenis makanan ini pada buah hati
- Anda sudah boleh memperkenalkan jagung dalam bentuk krim ketika si kecil berusia 18-24 bulan
- Ketika ia sudah berusia dua tahun lebih dan mulai tumbuh gigi, Anda boleh memberinya jagung yang telah direbus.
Artikel Terkait: 11 Peralatan MPASI yang Parents Wajib Punya, Sudah Ceklis yang Mana?
Kandungan nutrisi pada jagung
Jagung kaya akan vitamin B seperti tiamin, niasin, asam pantotenat, dan folat. Makanan ini juga mengandung berbagai nutrisi seperti serat, mineral, magnesium, dan fosfor. Beberapa kandungan nutrisi lain di antaranya:
|
Jenis nutrisi |
Jumlah |
Karbohidrat |
18,7 gram |
Protein |
3.27 gram |
Lemak |
1.35 gram |
Vitamin C |
6.8 mg |
Vitamin B1 (Tiamin) |
0,155 mg |
Vitamin B3 (Niasin) |
1,77 mg |
Zat besi |
0,52 mg |
Magnesium |
37 mg |
Fosfor |
89 mg |
|
Mangan |
0, |
Seng |
0,46 mg |
Kalium |
270 mg |
Manfaat jagung untuk bayi
Beberapa manfaat jagung untuk bayi di antaranya:
- Membantu menaikkan berat badan
Seratus gram jagung mengandung sekitar 350 kalori. Oleh karena itu, kandungan kalori yang cukup tinggi ini bisa membantu buah hati yang kekurangan berat badan. Apabila berat badan bayi Anda normal, sayuran ini pun dapat membantu mempertahankan berat badan si kecil agar tetap ideal.
Kandungan vitamin B dalam jagung dapat membantu tumbuh kembang si kecil. Tiamin akan membantu perkembangan otak pada bayi, serta niasin dapat meningkatkan sistem metabolismenya.
- Bagus untuk kesehatan tulang, otot, dan syaraf
Fosfor, kalium, magnesium, dan zat besi pada jagung dapat meningkatkan kesehatan tulang dan fungsi saraf si kecil. Di sisi lain, zat besi dalam makanan ini juga mampu meningkatkan perkembangan otak bayi.
- Bagus untuk kesehatan mata dan kulit
Sumber vitamin A dan beta karoten pada jagung dapat meningkatkan kualitas penglihatan yang baik bagi mata. Beta karoten yang berfungsi sebagai antioksidan juga dinilai bagus untuk kesehatan kulit bayi.
Efek samping
Walaupun memiliki ragam manfaat, namun jagung tetap tidak disarankan sebagai makanan utama untuk bayi. Artinya, Parents boleh memberikan jagung pada si kecil, tetapi hanya sesekali dan disertai dengan jenis makanan lain.
Hal ini karena gula alami yang diproduksi jagung dapat menjadi pati dengan cepat, sehingga jika dikonsumsi berlebih akan menimbulkan efek samping seperti alergi, diare, dan sakit perut.
Apabila buah hati mengalami ketiga efek samping tersebut setelah mengonsumsi jagung, segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan alergi lebih lanjut.
Berbagai resep MPASI jagung untuk bayi
Cara terbaik untuk memperkenalkan jagung pada bayi berusia 7 bulan ke atas adalah dalam bentuk bubur atau puree. Berikut variasi resep puree jagung yang bisa Parents tiru:
Puree jagung
Bahan yang dibutuhkan: Semangkuk kecil biji jagung, air mineral secukupnya
Cara membuat:
- Rebus biji jagung pada air mendidih sampai lembut
- Angkat jagung yang telah direbus, lalu campur dengan satu sendok air mineral atau susu (bisa susu formula atau ASI) untuk kemudian dihaluskan menggunakan mixer.
Mix and match puree
Bahan yang dibutuhkan: 2 cagkir biji jagung, 1 buah apel kupas, 1 ubi
Cara membuat:
- Potong apel dan ubi dalam bentuk kecil
- Rebus biji jagung serta apel dan ubi yang telah dipotong kecil
- Setelah direbus dan teksturnya cukup empuk, haluskan ketiganya menggunakan mixer
- Parents bisa menambahkan satu sendok air untuk membuat konsistensi yang sesuai dengan kesukaan si kecil.
Mix and match puree 2
Bahan yang dibutuhkan:
- Sepotong wortel
- Satu buah kentang
- Satu sendok kacang polong
- Dua sendok biji jagung manis
- Segelas air mineral
- Satu sendok minyak zaitun untuk masak
Cara membuat:
- Potong wortel dan kentang dalam ukuran kecil
- Masukkan air pada panci untuk merebus, tambahkan satu sendok minyak zaitun untuk memasak
- Masukan potongan wortel, kentang, kacang polong, serta biji jagung dan tunggu sampai mendidih atau hingga tekstur sayuran empuk
- Tiriskan dan haluskan semua bahan dengan mixer
- Sajikan selagi masih hangat.
Meski jagung memiliki kandungan nutrisi yang beragam, tetapi jagung tidak memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan jika dibandingkan dengan jenis sayuran lainnya. Maka dari itu, Parents juga disarankan untuk melengkapi menu jagung ini dengan jenis nutrisi lainnya pada si kecil.
Semoga bermanfaat ya, Parents!
***
Baca juga:
Kentang untuk bayi: Manfaat dan resep nikmat menu MPASI
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.