Molibdenum Adalah Mikronutrien Penting, Inilah Manfaatnya untuk Kehamilan!

Apa saja manfaat molibdenum untuk kehamilan?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ibu hamil memerlukan asupan mikronutrien yang memadai agar kehamilan dapat berjalan dengan lancar dan tentunya sehat. Mikronutrien terdiri dari vitamin dan mineral. Salah satu mineral penting yang mungkin jarang didengar adalah molibdenum.

Apa pun yang dikonsumsi oleh sang ibu akan berpengaruh pada tumbuh kembang janin di dalam kandungan. Oleh karena itu, kita harus memperhatikan betul asupan gizi bagi ibu hamil. Apakah Bunda pernah mendengar mengenai mineral molibdenum?

Apa Itu Molibdenum?

Sumber: Live Science

Molibdenum adalah mineral yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Mineral ini terkandung di dalam tanah dan ditransfer ke dalam tanaman yang kemudian dikonsumsi oleh manusia.

Molibdenum juga bisa didapatkan dari daging hewan yang mengonsumsi tanaman tersebut. Pada umumnya, molibdenum terkandung dalam produk susu, daging hewan, biji-bijian, kacang-kacangan, dan sayur-sayuran.

Meskipun tubuh kita hanya membutuhkan molibdenum jumlah kecil, mineral ini adalah komponen kunci dari banyak fungsi vital tubuh. Setelah dikonsumsi, molibdenum diserap ke dalam darah dari perut dan usus, kemudian dibawa ke hati, ginjal, dan area lainnya.

Di dalam tubuh, molibdenum bertindak sebagai kofaktor untuk empat jenis enzim, yaitu Sulfit oksidase, Aldehyde oxidase, Xanthine oxidase, dan Mitokondria amidoxime reduxing component (mARC). Enzim-enzim ini terlibat dalam pengolahan sulfit dan memecah produk limbah dan racun dalam tubuh.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Peran molibdenum dalam memecah sulfit sangat penting. Sulfit ditemukan secara alami dalam makanan dan terkadang juga ditambahkan sebagai pengawet pada makanan.

Jika sulfit menumpuk di dalam tubuh, mereka dapat memicu reaksi alergi yang dapat mencakup diare, masalah kulit atau bahkan kesulitan bernapas. Oleh karena itu, tubuh harus memecah sulfit agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan.

Artikel Terkait: 5 Sumber Makanan untuk Penuhi Asupan Zat Besi Ibu Hamil

4 Manfaat Molibdenum bagi Ibu Hamil

Sumber: Freepik

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

1. Baik untuk Kesehatan Jantung Ibu

Menurut sebuah penelitian pada tahun 2017, ditemukan bahwa molibdenum berperan dalam sintesis sel darah merah.

Hal ini juga terkait dengan melindungi perkembangan kondisi jantung dengan membantu produksi kolagen, yang sangat penting untuk mendukung fungsi pembuluh darah. Dengan demikian, molibdenum merupakan salah satu mineral utama yang dipertimbangkan untuk kondisi jantung.

2. Membantu Melindungi Massa Tulang

Saat hamil, tubuh ibu mengalami perubahan kepadatan tulang karena adanya penurunan massa tulang. Hal ini terjadi karena tubuh secara alami mengatur ulang metabolisme kalsium untuk memaksimalkan pembangunan tulang kerangka janin.

Salah satu manfaat dari molibdenum adalah memastikan penyerapan kalsium dan vitamin lainnya jika tubuh mendapatkan cukup asupan mineral ini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Hal ini sangat bermanfaat untuk kesehatan tulang, terutama pada ibu hamil yang kehilangan massa tulangnya selama kehamilan agar tulang tidak mudah rapuh.

3. Mendukung Pertumbuhan Bayi

Molibdenum diketahui memiliki efek positif pada pertumbuhan tulang, dan dengan demikian sangat penting bagi ibu hamil untuk mempertimbangkan asupan yang akan mendukung pertumbuhan yang tepat pada janinnya.

Menurut penelitian yang dilakukan pada tahun 1997, suplementasi molibdenum juga memiliki efek positif pada bayi berat lahir rendah.

4. Mengurangi Mual

Selama kehamilan, salah satu penyebab utama mual adalah kekurangan molibdenum karena mineral ini sangat penting dalam menghilangkan nitrat dari tubuh.

Tanpa molibdenum nitrat tidak dapat dihilangkan dan dapat memicu mual. Sulfit juga menyebabkan morning sickness dan mual jika tidak dikeluarkan dari tubuh oleh molibdenum.

Sebuah penelitian menemukan bahwa tingkat mual di pagi hari cenderung lebih rendah di daerah di mana umum diet tinggi makanan yang merupakan sumber molibdenum yang baik seperti kacang-kacangan dan biji-bijian, terutama gandum dan barley.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel Terkait: 8 Vitamin yang Bagus untuk Ibu Hamil Rekomendasi, Ini Cara Memilihnya

Berapa Kadar Molibdenum yang Dibutuhkan Ibu Hamil?

Sumber: Freepik

Institut Linus Pauling menyarankan konsumsi 50 mcg molibdenum untuk ibu hamil dan untuk mengobati mual di pagi hari adalah jumlah yang tepat.

Molibdenum adalah mikronutrien, artinya tubuh hanya membutuhkannya dalam jumlah kecil. Ibu hamil dan menyusui harus berhati-hati untuk tidak mengonsumsi lebih banyak molibdenum daripada yang diberikan makanan mereka. Sebab, beberapa penelitian menunjukkan bahwa jumlah asupan molibdenum yang berlebih dapat dikaitkan dengan efek kesehatan yang negatif.

Artikel Terkait: 6 Tanda Ibu Hamil Kurang Protein dan Dampaknya yang Perlu Bunda Waspadai

Makanan yang Mengandung Molibdenum

Sumber: Freepik

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Faktanya, jumlah molibdenum dalam makanan tergantung pada jumlah molibdenum di tanah dan air yang digunakan untuk irigasi saat penanaman tanaman yang menjadi sumber molibdenum. Bunda bisa mendapatkan asupan molibdenum yang direkomendasikan dengan mengonsumsi berbagai makanan, seperti:

1. Kacang Mata Hitam

Kacang mata hitam atau black-eyed peas adalah jenis kacang yang mengandung molibdenum paling tinggi di antara kacang lainnya. Untuk 67 gram kacang ini mengandung 288 mg molibdenum yang sudah dapat memenuhi kebutuhan asupan harian ibu hamil.

Dalam jumlah yang sama, black-eyed peas juga dapat memenuhi kebutuhan folat yaitu vitamin B yang membantu mengurangi risiko cacat lahir pada bayi.

2. Kacang Lima

Kacang lima atau kacang mentega adalah varietas kacang yang berasal dari peru. Jenis kacang ini adalah salah satu makanan dengan kandungan molibdenum tertinggi, yaitu 104 mcg per 90 gram.

Kacang lima kaya akan mikronutrien penting seperti mangan, folat, potasium, dan zat besi. Nutrisi yang terkandung dalam kacang ini dapat membantu mendukung kesehatan selama kehamilan dan mencegah anemia defisiensi besi.

3. Hati Sapi

Untuk meningkatkan asupan molibdenum, Parents dapat mengonsumsi hati sapi. Dalam 85 gram hati sapi yang sudah dimasak terkandung 104 mcg molibdenum.

Mengonsumsi hati aman dilakukan saat hamil. Namun, perlu diperhatikan bahwa hati mengandung vitamin A yang cukup tinggi, dan berbahaya bagi bayi jika dikonsumsi secara berlebihan.

4. Sereal Gandum

Kacang dan polong-polongan adalah sumber utama molibdenum, tetapi kita juga bisa mendapatkannya dari biji-bijian. Salah satu sumber makanan yang terbuat dari biji-bijian adalah sereal gandum.

Satu mangkuk sereal gandum atau sekitar 50 gram mengandung 30 mcg molibdenum. Sereal gandum juga merupakan sumber asam folat yang baik untuk perkembangan bayi. Pilihlah sereal gandum yang rendah gula selama hamil.

5. Yoghurt Rendah Lemak

Yoghurt adalah pilihan makan sehat yang baik karena mengandung protein, kalsium, dan vitamin D. Selain itu, yoghurt merupakan sumber molibdenum dengan kandungan sektiar 26 mcg per 250 gram.

Makanan olahan susu ini juga merupakan sumber kalsium yang baik dan dibutuhkan untuk perkembangan tulang dan gigi bayi.

Jika tubuh tidak mendapatkan cukup kalsium selama hamil, maka otomatis cadangan kalsium yang terdapat dari tulang akan 'diambil' sehingga menyebabkan risiko tulang rapuh atau osteoporosis.

6. Susu Rendah Lemak

Sumber molibdenum lainnya adalah susu. Akan lebih baik jika ibu hamil mengonsumsi susu rendah lemak. Satu gelas susu rendah lemak atau sekitar 230 ml mengandung 22 mcg molibdenum.

Tak hanya itu, susu juga tinggi protein, kalsium, vitamin A, B12, fosfor, zink, dan selenium.

7. Kentang

Salah satu sumber karbohidrat yang juga tinggi molibdenum adalah kentang. Satu buah kentang berukuran sedang yang dimasak dengan cara dipanggang dengan kulitnya mengandung kurang lebih 16 mcg molibdenum.

8. Pisang

Pisang adalah buah-buahan yang memberi Bunda energi serta berbagai mikronutrien penting. Makanlah satu buah pisang di pagi hari agar tetap berenergi sepanjang hari.

Satu buah pisang berukuran sedang mengandung sekitar 15 mcg molibdenum dan banyak mineral penting lainnya seperti magnesium, tembaga, dan potasium.

9. Roti Gandum

Merupakan sumber karbohidrat kompleks yang baik untuk ibu hamil. Roti gandum juga mengandung molibdenum, yaitu sekitar 12 mcg untuk satu potong.

Roti gandum dapat dikonsumsi bersama sumber protein lain seperti telur atau keju. Bunda juga bisa menyisipkan sayur-sayuran misalnya tomat atau selada agar kandungan gizinya makin seimbang.

10. Kacang Tanah

Kacang-kacangan merupakan sumber molibdenum, salah satunya adalah kacang tanah yang mengandung 11 mcg molibdenum setiap 28 gram.

Kacang tanah adalah sumber lemak sehat yang baik dan nutrisi penting lain yang dibutuhkan selama kehamilan seperti potasium dan phytonutrien.

Artikel Terkait: Catat! Ketahui 7 Manfaat Kalsium untuk Ibu Hamil yang Rugi Jika Diabaikan

Risiko Kekurangan Asupan Molibdenum

Sumber: Freepik

Meskipun suplementasinya tersedia secara luas, kekurangan molibdenum sangat jarang terjadi pada orang sehat.

Kekurangan molibdenum belum pernah dilaporkan, kecuali hanya terjadi pada orang dengan kelainan genetik yang sangat langka yang disebut defisiensi kofaktor molibdenum. Gangguan ini mencegah tubuh menggunakan molibdenum dan dapat menyebabkan kejang serta kerusakan otak parah yang biasanya menyebabkan kematian dalam beberapa hari setelah lahir.

Lantaran kasus defisiensi molibdenum sangat jarang, belum diketahui dengan jelas apa yang terjadi jika manusia tidak mendapatkan jumlah molibdenum yang memadai.

Di sisi lain, terlalu banyak molibdenum lebih dari jumlah yang disarankan dapat menyebabkan efek samping kesehatan yang serius. Toksisitas molibdenum jarang terjadi dan penelitian pada manusia terbatas. Namun, pada hewan, tingkat yang sangat tinggi telah dikaitkan dengan penurunan pertumbuhan, gagal ginjal, infertilitas dan diare.

Terlalu banyak molibdenum dapat menyebabkan penumpukan asam urat karena aksi enzim xanthine oxidase. Menurut penelitian, asupan molibdenum yang tinggi mungkin dapat menyebabkan penurunan pertumbuhan tulang dan kepadatan mineral tulang.

Penelitian juga menunjukkan adanya hubungan antara asupan molibdenum yang tinggi dan kesulitan reproduksi, seperti penurunan kadar testosteron, kegagalan pertumbuhan keturunan dan kelainan sperma.

Artikel Terkait: 10 Suplemen Asam Folat Ibu Hamil Pilihan untuk Kesehatan Bunda dan Janin

***
Sama seperti mineral lainnya, molibdenum adalah nutrisi juga tidak kalah penting untuk ibu hamil. Yuk, konsumsi makanan yang bervariasi agar kebutuhan gizi pun dapat terpenuhi dengan baik selama kehamilan.

Why Molybdenum Is an Essential Nutrient
https://www.healthline.com/nutrition/molybdenum

Pregnancy Nutrition Chart: 32 Essential Nutrients for Pregnant Women
https://www.whattoexpect.com/pregnancy/diet/pregnancy-nutrition-chart/

Understanding Proper Molybdenum Intake During Pregnancy
https://www.healthypregnancy.com/understanding-proper-molybdenum-intake-during-pregnancy/

Minerals in Pregnancy and Lactation: A Review Article
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5713811/

Bone metabolic changes during pregnancy
https://eje.bioscientifica.com/downloadpdf/journals/eje/172/2/R53.xml

Molybdenum requirements in low birth weight infants receiving parenteral and enteral nutrition https://www.nature.com/articles/pr19971533

Morning Sickness
https://www.healthaid.co.uk/blogs/news/morning-sickness

10 Foods High in Molybdenum to Eat More Of
https://www.livestrong.com/article/249835-molybdenum-rich-foods/

Molybdenum Fact Sheet for Consumers
https://ods.od.nih.gov/factsheets/Molybdenum-Consumer/

Baca Juga: