Tekonologi yang kian canggih membuat pelaku kejahatan semakin pandai mencari peluang. Di dunia perbankan, modus skimming ATM masih menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Oleh karenanya, penting bagi Anda mengetahui seperti apa modus kejahatan satu ini.
Definisi Skimming
Skimming ATM menjadi aksi kejahatan yang paling sering menimpa masyarakat. Terlebih, masyarakat urban kian melek teknologi dan mengandalkan fasilitas perbankan.
Adapun skimming merupakan tindakan pencurian informasi kartu debit maupun kredit. Bahasa mudahnya yaitu pembobolan rekening bank. Pelaku melancarkan aksinya dengan menggunakan alat khusus bernama skimmer.
Artikel terkait: Gunakan Mobile Banking, Waspada Jangan Sampai Dibobol!
Mengenal Modus Skimming ATM
Mengutip laman Kontan, skimmer merupakan sebuah alat yang menyerupai bentuk mulut slot kartu di mesin ATM. Saking miripnya, sangat sulit membedakan bentuk alat satu ini.
Melalui alat ini, sangat mungkin bagi pelaku mendapatkan informasi yang terdapat di strip magnetik ada kartu debit maupun kredit. Dalam strip inilah tersimpan informasi mendetail kartu.
Jika Parents masuk ke mesin ATM yang telah terpasang skimmer, saat itu juga informasi kartu Anda terduplikasi. Selain itu, pelaku biasanya juga akan meletakkan kamera khusus untuk merekam nomor pin kartu.
Setelah mendapatkan informasi dan nomor PIN, maka pelaku kejahatan dapat dengan bebas menguras saldo ATM dan menggunakan kartu kredit Anda. Bisa juga, si pelaku memindahkan saldo ke kartu lain yang masih kosong.
Tak hanya di ATM, modus skimming ini juga bisa terjadi di mesin Electronic Data Capture (EDC) yang biasanya terdapat di kasir-kasir minimarket atau restoran.
Terdapat dua metode untuk melakukan skimming di mesin EDC. Cara pertama dengan menyematkan alat skimmer khusus pada mesin EDC. Metode kedua tergolong lebih sulit yaitu dengan cara wiretapping.
Wiretapping adalah metode menyadap saluran komunikasi data antara koneksi mesin EDC dengan mesin kasir yang menuju ke bank atau lembaga keuangan.
Artikel terkait: Marak Beredar, Ini Ciri dan Modus Investasi Bodong yang Wajib Diketahui Pemula
Mencegah Tindakan Skimming ATM
Faktanya, siapa saja bisa menjadi korban skimming. Namun, bukan berarti hal ini tidak dapat dicegah. Mengutip CNN Indonesia, berikut langkah yang sebaiknya dilakukan.
1. Cermati Mesin ATM
Kebanyakan orang akan langsung melenggang demi lekas mengambil uang di mesin ATM. Mulai detik ini, biasakan mencermati terlebih dahulu mesin ATM.
Pastikan mesin dalam kondisi bebas selotip, bekas lem, atau banyak goresan. Jika saat memasukkan kartu slot mesin terasa longgar, tarik kartu dan batalkan transaksi. Lekas cari mesin ATM lain.
Namun jika sudah terlanjur memasukkan kartu ke mesin ‘bermasalah’, tutupi keyboard mesin dengan tangan. Tujuannya untuk menghalau kamera tersembunyi yang merekam nomor PIN Anda.
Segera hubungi pihak bank yang Anda gunakan terkait keamanan informasi dan saldo setelah bertransaksi pada mesin yang dicurigai terpasang skimmer.
Artikel terkait: 5 Cara Menutup Kartu Kredit yang Benar, Jangan Asal Menggunting Kartunya!
2. Hindari Mesin ATM yang Sepi
Peluang akan dimanfaatkan pelaku kejahatan di mesin ATM yang sepi dan tanpa pengawasan. Hindari hal ini dan carilah mesin ATM yang berada di tengah keramaian.
Lokasi dan situasi ATM yang ramai pengunjung memiliki kemungkinan lebih kecil bagi pelaku kejahatan memasang alat skimmer. Sebisa mungkin, utamakan ATM dengan banyak mesin dibandingkan mesin tunggal.
3. Ganti PIN ATM Secara Rutin
Demi keamanan, bank telah menetapkan pengguna kartu kredit wajib menggunakan PIN. Untuk mencegah tindak pidana, gantilah PIN secara berkala. Terlebih jika Anda merasa pernah memasukkan ke mesin yang terindikasi dipasangi mesin penyadap.
Gunakan PIN yang mudah diingat namun tidak biasa. Jangan menggunakan tanggal lahir, nomor kartu, dan nomor lain yang mudah ditebak. Jangan berikan informasi kartu ke orang lain baik itu nomor rekening, kartu kredit atau debit, hingga kode CVV.
4. Pastikan Kartu Berteknologi Chip
Telah sejak lama bank melakukan sosialisasi penggantian kartu dengan teknologi chip. Jika masih menggunakan kartu model lama, segera ke bank dan ganti dengan kartu berteknologi teranyar.
Kartu dengan teknologi chip ini diklaim lebih aman ketimbang kartu lama. Dengan kartu berteknologi chip, transaksi pada kartu tidak dapat digandakan karena terdapat kriptogram di dalamnya.
Kriptogram merupakan salah satu fitur anti-skimming dan anti-fraud. Selain itu pada kartu chip, data hanya diproses apabila PIN yang dimasukkan pada mesin ATM dan EDC benar.
5. Beralih ke Teknologi Cardless
Tips cara hindari skimming ATM terakhir adalah beralih ke cardless. Saat ini banyak bank telah mengembangkan fitur layanan perbankan tanpa menggunakan kartu.
Penarikan dan transaksi lainnya dijalankan dengan menggunakan aplikasi resmi pada ponsel. Anda cukup mengunduh dan mengikuti semua ketentuan. Setelahnya proses transaksi menjadi lebih mudah dan aman.
Itulah serba serbi modus skimming ATM yang patut kita waspadai. Alangkah bijaknya kita selalu waspada dimanapun berada karena kejahatan bisa mengintai siapa saja. Semoga bermanfaat!
***
Baca juga:
Penting! 4 Modus Pembobolan Rekening Bank dan Cara Mencegahnya
Satu Kampung di Gorontalo Rugi Trading Forex, Begini Cara Trading yang Aman
Apa Itu BI Checking? Simak Cara Ceknya dan Membersihkan Blakclist
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.