X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Apa Itu BI Checking? Simak Cara Ceknya dan Membersihkan Blakclist

Bacaan 4 menit

Pernahkah Parents meminjam dana dari bank? Salah satu syarat pinjaman di bank dengan sistem pembayaran kredit yaitu harus lolos BI Checking. 

Akan tetapi, masyarakat awam mungkin masih belum familier dengan istilah ini. Lantas, sebenarnya apa, sih, BI Checking itu? Untuk lebih jelasnya, yuk, baca artikel berikut sampai tuntas.

Apa Itu BI Checking?

BI checking

Melansir laman Prospeku, BI Checking adalah layanan informasi berisikan riwayat kredit debitur yang tercatat dalam Sistem Informasi Debitur (SID). Informasi ini umumnya diperlukan saat hendak mengajukan pinjaman seperti Kredit Tanpa Agunan (KTA), Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), atau kartu kredit.

BI Checking berisikan identitas, pengurus, fasilitas pembiayaan, agunan, penjamin, serta kolektibilitas debitur. Hal inilah yang menjadi pertimbangan bank untuk mengizinkan atau menolak debitur yang mengajukan suatu pinjaman.

Artikel terkait: Tertarik Beli Rumah Pakai Kredit Syariah? Ini Bedanya dengan KPR Konvensional

Skor Kredit

BI checking

Dalam BI Checking, dikenal sistem skoring bagi tiap debitur, sebagaimana yang tercatat pada SID. Skor ini dinamakan credit score atau nilai kolektibilitas. Nah, sudah tahu apa arti skor tersebut?

  • Skor 1 berarti debitur rajin membayar tagihannya dengan tepat waktu setiap bulannya tanpa terlambat. 
  • Skor 2 berarti debitur tercatat menunggak dalam pembayaran tagihan hingga 3 bulan dalam kredit DPK (Dalam Perhatian Khusus).
  • Nilai skor 3 berarti pembayaran tagihan tidak lancar selama 91 hingga 120 hari.
  • Nilai skor 4 berarti pembayaran tagihan menunggak selama 121 hingga 180 hari dan kreditnya diragukan.
  • Skor 5 berarti berarti kredit diberikan penilaian buruk dengan pembayaran tagihan menunggak lebih dari 180 hari.

Apa Itu BI Checking? Simak Cara Ceknya dan Membersihkan Blakclist

Bagi debitur yang sering menunggak dan memiliki skor kredit 3, 4 dan 5, bank akan menolak pengajuan kredit yang baru dan debitur dengan skor tersebut akan masuk ke dalam blacklist. Ini dilakukan bank dengan tujuan agar tidak terjadi masalah pada kredit nantinya, sering disebut dengan non performing loan (NPL).

NPL sendiri merupakan suatu indikator untuk mengukur kesehatan suatu bank. Jika pada suatu bank sering terjadi NPL, modal mereka akan berkurang. Tentunya akan menyebabkan kerugian pada bank, bukan? 

Oleh karena itu, bank lebih menyukai debitur yang memiliki skor 1. Jadi, usahakan nama Parents tetap mendapatkan skor 1 dalam BI Checking, ya. 

Artikel terkait: Resign dan Biarkan Suami Kerja Sendiri, Ini Pengalamanku Kompromi soal Keuangan

Cara Cek BI Checking dengan Mudah

BI checking

Melansir dari situs Cermati, saat ini BI Checking sudah berganti nama menjadi SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan). SLIK sendiri dikelola oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan dapat diakses secara langsung dalam situs resminya yakni www.ojk.go.id melalui SLIK.

Untuk melakukan pengecekan BI Checking, berikut ini langkah-langkahnya:

  • Debitur perorangan harus menyiapkan dokumen berupa fotokopi KTP bagi warga negara Indonesia atau fotokopi paspor bagi warga negara asing.
  • Debitur badan usaha harus menyiapkan akta pendirian usaha, NPWP, identitas pengurus usaha, perubahan anggaran dan yurisdiksi pengurus.
  • Setelah menyiapkan dokumen yang diperlukan, lakukan pengisian formulir melalui konsumen.ojk.go.id/MinisiteDPLK/Registrasi, isi dengan sejelas-jelasnya untuk permohonan iDEB, kemudian pilih jadwal waktu antrean.
  • Debitur yang ingin mengajukan iDEB harus memahami jam antrean online oleh OJK yakni: 08.00-09.00, 09.00-10.00, 10.00-11.00, 11.00-12.00, 13.00-14.00, 14.00-15.00. Debitur dapat meminta informasi SLIK pada hari kerja yakni Senin–Jumat.
  • Jika telah melakukan pengisian form antrean, kemudian lakukan verifikasi data yang dikirim melalui email yang didaftarkan. Dalam tahap ini, Parents akan diminta untuk menghubungi nomor OJK-SLIK yang telah dikirimkan melalui email.
  • Setelah verifikasi data, cek email kembali karena biasanya OJK akan menyampaikan rincian SLIK debitur. Namun, jika Parents memiliki kendala dalam pembacaan data yang telah dikirimkan, hubungi pusat bantuan pada situs resmi OJK.

Artikel terkait: 5 Cara Menutup Kartu Kredit yang Benar, Jangan Asal Menggunting Kartunya!

Cara Membersihkan Blacklist

Apa Itu BI Checking? Simak Cara Ceknya dan Membersihkan Blakclist

Setelah melakukan BI Checking, tak jarang ada nama debitur yang “ternoda” karena buruknya skor kredit. Hal yang paling menyedihkan, jika pengajuan kredit ditolak ketika sangat dibutuhkan. Oleh karena itu, sangat penting segera membersihkan nama Parents dalam Blacklist BI Checking. Berikut ini caranya:

  1. Pastikan semua tunggakan dari kredit sudah dilunasi agar ketika Parents ingin mengajukan kredit di bank, pengajuan tidak ditolak. 
  2. Setelah semua tunggakan telah dilunasi, pantau terus BI Checking. Jika status atau skor kredit tidak berubah setelah melakukan pelunasan, lakukan komplain ke bank tempat Parents mengambil kredit. 
  3. Mintalah surat keterangan dari bank tempat mengambil kredit dan kemudian lakukan konfirmasi ke OJK bahwa Parents sudah menuntaskan kewajiban membayar tunggakan kredit. Tunggulah hingga nama Parents terhapus dari blacklist.

****

Nah itulah beberapa penjelasan seputar BI Checking. Ketika Parents melakukan kredit, tetapkan komitmen untuk selalu tepat waktu dalam membayar tagihan, ya. 

Baca juga:

Parents, Ini 10 Pilihan Tabungan Anak dan Tabungan Pendidikan Terbaik

DP Rumah 0 Persen Mulai 1 Maret 2021, Serta Simulasi Kredit Tenor 5-30 Tahun

Cerita mitra kami
Selain Mempersiapkan Masa Depan, Ini 5 Manfaat Mengajari Anak Menabung Sejak Dini
Selain Mempersiapkan Masa Depan, Ini 5 Manfaat Mengajari Anak Menabung Sejak Dini
Jadi Contoh yang Baik, Ini 4 Cara Melatih Anak agar Tidak Boros
Jadi Contoh yang Baik, Ini 4 Cara Melatih Anak agar Tidak Boros
5 Cara Mencintai dan Melindungi Si Kecil dengan Lebih Baik, Sudahkah Dilakukan?
5 Cara Mencintai dan Melindungi Si Kecil dengan Lebih Baik, Sudahkah Dilakukan?
4 Hal Agar Disiplin Siapkan Dana Pendidikan Anak, Bantu Kesuksesannya di Masa Depan
4 Hal Agar Disiplin Siapkan Dana Pendidikan Anak, Bantu Kesuksesannya di Masa Depan

Tawarkan Banyak Keuntungan, Begini 7 Langkah Mudah Menabung di Bank

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Titin Hatma

Diedit oleh:

Finna Prima Handayani

  • Halaman Depan
  • /
  • Keuangan
  • /
  • Apa Itu BI Checking? Simak Cara Ceknya dan Membersihkan Blakclist
Bagikan:
  • Mendukung Ketahanan Finansial Ibu Tunggal dengan Mompreneurs Hub

    Mendukung Ketahanan Finansial Ibu Tunggal dengan Mompreneurs Hub

  • Selain Mempersiapkan Masa Depan, Ini 5 Manfaat Mengajari Anak Menabung Sejak Dini
    Cerita mitra kami

    Selain Mempersiapkan Masa Depan, Ini 5 Manfaat Mengajari Anak Menabung Sejak Dini

  • 12 Kebiasaan Menabung Orang Tionghoa, Terapkan agar Kaya Raya!

    12 Kebiasaan Menabung Orang Tionghoa, Terapkan agar Kaya Raya!

  • Mendukung Ketahanan Finansial Ibu Tunggal dengan Mompreneurs Hub

    Mendukung Ketahanan Finansial Ibu Tunggal dengan Mompreneurs Hub

  • Selain Mempersiapkan Masa Depan, Ini 5 Manfaat Mengajari Anak Menabung Sejak Dini
    Cerita mitra kami

    Selain Mempersiapkan Masa Depan, Ini 5 Manfaat Mengajari Anak Menabung Sejak Dini

  • 12 Kebiasaan Menabung Orang Tionghoa, Terapkan agar Kaya Raya!

    12 Kebiasaan Menabung Orang Tionghoa, Terapkan agar Kaya Raya!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.