Sebagai ibu, Anda juga berperan sebagai Menteri Keuangan. Tugas utama Anda tentu saja mengatur keuangan keluarga agar tetap seimbang.
Mengatur keuangan keluarga membutuhkan trik khusus, apalagi jika sumber pemasukan hanya dari satu pintu saja. Bunda harus pintar-pintar memutar otak untuk memastikan gaji dari pak suami cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Olivia Mellan dalam bukunya Money Shy to Money Sure: A Woman’s Road Map to Financial Well-Being menyebutkan, kebanyakan ibu rumah tangga akan merasa bersalah ketika menggunakan uang. Padahal, tanpa sadar wanitalah yang banyak berperan dalam hal keuangan rumah tangga.
Untuk itu, simak yuk Bun, bagaimana caranya mengatur keuangan keluarga agar tetap aman.
Cara mengatur keuangan #1: Menghitung bujet dengan cermat
Mengatur bujet merupakan langkah utama supaya keuangan keluarga tertata dengan baik. Bunda bisa memulai dengan membuat daftar pengeluaran dan pemasukan setiap bulannya agar keuangan bisa terlacak sebagaimana mestinya.
Alokasikan uang untuk keperluan hidup dan dana darurat sebagai daftar teratas. Anda juga harus memprioritaskan asuransi kesehatan dan dana pendidikan anak.
Setelah itu, Bunda pun bisa melihat jumlah yang memungkinkan untuk keperluan sekunder seperti liburan keluarga atau keluar rumah di akhir pekan.
Cara mengatur keuangan keluarga #2: Cermat di supermarket
Jika Bunda jeli, seringkali supermarket banyak menawarkan produk atau bahan makanan yang harganya justru lebih murah jika dibeli dalam bentuk paket dibandingkan satuan. Cara ini dapat menjadi solusi baik untuk menghemat anggaran rumah tangga.
Namun, jangan lupa juga Bun untuk cermat memilih produk makanan mana yang tahan lama untuk disimpan.
Cara mengatur keuangan keluarga #3: Piawai mencari barang dengan potongan harga
Nampaknya ini menjadi keahlian para ibu dalam mencari barang diskon. Ya, di era saat ini semakin banyak orang yang rajin mengadakan lelang atau cuci gudang barang dengan harga yang tidak masuk akal.
Bunda bisa menjadikan ini solusi untuk berhemat. Tak perlu mengeluarkan banyak uang untuk membeli barang mahal apalagi jika hanya dipakai sebentar.
Cara mengatur keuangan keluarga #4: Investasi mesin peracik kopi
Nah, untuk Parents yang gemar minum kopi, Anda bisa mempertimbangkan hal satu ini. Membeli mesin pembuat kopi tentu akan menghemat pengeluaran lebih banyak daripada rajin berkunjung ke kafe setiap minggu.
Selain itu, Bunda juga dapat membiasakan membawakan bekal makan siang untuk suami ke kantor sehingga bisa menghemat pengeluaran makan siang di luar.
Cara mengatur keuangan keluarga #5: Kurangi hal yang kurang diperlukan
Hal yang kurang diperlukan misalnya berlangganan televisi kabel, dimana cukup menguras anggaran apalagi untuk bunda yang jarang menonton acara televisi.
Solusi lain, mulai memanfaatkan bahan alami yang ada di dapur untuk perawatan kulit sehingga bisa menekan anggaran perawatan di salon mahal.
Cara mengatur keuangan keluarga #6: Atur besaran tabungan
Sebisa mungkin sisihkan uang untuk menabung Bun, berapa pun jumlahnya namun lakukan secara rutin. Upayakan Bunda dapat mengatur sendiri persentase besarnya uang untuk ditabung dan investasi yang dipisah dalam rekening tersendiri.
Pastikan juga Bunda lebih cermat membeli suatu barang yang memang diperlukan, sehingga tidak boros dalam mengeluarkan uang.
Jeff Opdyke pengarang buku Love & Money: A Life Guide for Financial Success dalam bukunya menyebutkan, mendiskusikan anggaran belanja dengan pasangan bisa menjadi cara ampuh untuk bunda yang kesulitan menahan hasrat belanja.
Cara mengatur keuangan keluarga #7: Pengaturan email penting
Tanpa disadari, godaan belanja terbesar bukan datang dari teman dekat. Bunda akan lebih tergoda saat sedang berselancar di dunia maya, misalnya tawaran diskon di email atau website.
Untuk menyiasatinya, bunda bisa mulai membuat pengaturan dengan berhenti berlangganan email promosi yang tidak terlalu dibutuhkan sehingga terhindar dari menghamburkan uang untuk hal yang tidak terlalu penting.
Baca juga:
Belanja hemat di hari gajian, cashback 50% di promo GOPAY PayDay
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.