Minyak ayam merupakan salah satu alternatif minyak goreng untuk memasak. Minyak ini terbuat dari bagian lemak ayam seperti kulit dan brudu. Tidak hanya penuh kandungan nutrisi seperti B6 dan fosfor, minyak ayam memiliki rasa gurih yang lezat dan aroma yang khas. Biasanya minyak ayam digunakan dalam memasak mie atau tumis sayuran. Selain itu, minyak ayam dapat digunakan sebagai lemak tambahan dalam membuat MPASI.
Simak manfaat minyak ayam untuk MPASI, beserta cara pembuatan dan tata cara penyimpanannya.
Artikel terkait: Ingin MPASI Si Kecil Lebih Lezat? Buat Kaldu Ayam Sendiri, Yuk!
Manfaat minyak ayam
Dilansir dari healthbenefitstimes.com, minyak ayam kaya akan asam linoleat yang merupakan asam lemak omega 6. Minyak ini memiliki 17,9% atau 22,8% kadar asam linoleat.
Lemak ayam sebenarnya memiliki fungsi yang baik untuk tubuh. Beberapa manfaatnya seperti mengatur kolesterol, menangkal radikal bebas, memperbaiki kerusakan organ tubuh, membuat rambut lebih sehat, menstabilkan hormon tubuh, memperkuat otot juga menurunkan risiko alzheimer.
Berdasarkan Insider.com, sebagian besar lemak dalam kulit ayam adalah lemak sehat jenis tak jenuh yang bermanfaat bagi jantung. Menurut Harvard School of Public Health, lemak tak jenuh dapat dikaitkan dengan penurunan kolesterol dan tekanan darah.
Artikel terkait: 6 Potong Bagian Daging Ayam, Mana yang Lebih Sehat Dikonsumsi?
Manfaat lemak pada bayi
Parents, menambahkan kandungan lemak baik dalam makanan bayi sangat penting untuk membantu perbaikan sel, energi, perkembangan otak, organ dan tulang. Lemak dalam minyak ayam termasuk dalam lemak baik, bersama dengan minyak ikan, minyak kelapa murni, daging alpukat dan lain-lain. Penelitian telah menunjukkan bahwa bayi di bawah usia 2 tahun yang mengonsumsi makanan rendah lemak atau diet terbatas lemak mengalami kegagalan pertumbuhan baik dalam tinggi atau berat badan.
Bayi membutuhkan sekitar 6 sendok makan lemak sehat yang baik setiap hari, yang sebagian besar mereka dapatkan dari ASI. Dengan menambahkan satu sendok teh kandungan lemak atau lebih ke makanan bayi mereka, pun sudah cukup. Ditambah lagi, lemak baik membuat semua makanan terasa lebih enak, sehingga mereka akan melahap semua MPASI lebih cepat.
Cara membuat minyak ayam
Minyak ayam bisa dibuat menjadi mie ayam, mie goreng, bubur, hingga tumis sayur untuk buah hati sehingga cocok untuk dijadikan MPASI.
Dikutip dari Sajian Sedap Grid.id (8/5/18), berikut adalah cara membuat minyak ayam dengan cara digoreng.
- Sisihkan kulit ayam bersama dagingnya. Setelah itu, bersihkan bulu-bulu yang menempel.
- Cuci sampai bersih lalu potong-potong kulit ayam.
- Siapkan sedikit minyak dalam wajan. Gunakan hanya sedikit saja karena kulit ayam nantinya akan mengeluarkan cukup banyak minyak.
- Goreng dengan api sedang sampai kulitnya kering dan renyah.
- Saring kulitnya dan minyak ayam siap digunakan.
Selain menggoreng kulit ayam untuk mendapatkan minyaknya, bagian lemak tersebut juga dapat dimasukkan ke dalam microwave hingga mengeluarkan minyak. Dikutip dari Kompas.com (4/12/21), berikut adalah cara membuat minyak ayam dengan microwave.
Bahan:
25-125 gr kulit ayam, potong 2,5 cm
Cara membuat minyak kulit ayam
- Tempatkan kulit ayam di wadah tahan panas, seperti mangkuk, tata secara merata dan tidak bertumpuk. Masukkan oven dengan suhu rendah selama 25 menit. Balikkan kulit ayam setelah setengah matang.
- Keluarkan kulit ayam dari dalam microwave menggunakan sarung tangan oven. Tuang minyak yang ada di sekitar wadah, diamkan hingga dingin di suhu ruang, lalu tutup dan simpan di kulkas.
Artikel terkait: Pahami Jumlah Kalori Fried Chicken Sebelum Anda Menyantapnya!
Cara Menyimpan dan Durasi Penyimpanan Minyak Ayam
Minyak ayam sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara atau toples bersih yang tertutup rapat. Pastikan Parents mendinginkan dulu minyak ayam sebelum menyimpannya dalam botol, ya. Simpan minyak ayam dalam wadah bersih sehingga minyak ayam tidak berbau tengik.
Minyak ayam pada dasarnya dapat disimpan untuk jangka waktu lama jika dimasukkan dalam kulkas. Saat akan digunakan, keluarkan dulu minyak dan biarkan meleleh sendirinya. Agar tidak tengik, gunakan sendok bersih setiap kali mengambil minyak ayam.
Minyak ayam bisa disimpan di wadah kedap udara dan dimasukkan ke dalam kulkas selama dua minggu. Jika ingin menyimpannya lebih lama, taruh minyak kulit ayam di freezer agar tahan hingga enam bulan ke depan.
Itulah manfaat, cara pembuatan, dan Durasi Penyimpanan Minyak ayam untuk mpasi. Semoga bermanfaat bagi Parents
Baca juga:
Rekomendasi Jenis Ikan yang Baik untuk MPASI
24 Menu MPASI 6 Bulan, Mudah Dibuat dan Kaya Nutrisi
Anti GTM, Intip 7 Menu MPASI Bayi 11 Bulan yang Mudah Dibuat
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.