Memasuki fase MPASI, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah memastikan kandungan nutrisinya terpenuhi. Mulai dari karbohidrat, protein, lemak ataupun zat penting lainnya seperti zat besi. Agar menu MPASI lebih lezat, kaldu ayam bisa digunakan. Bunda sudah mengetahui cara membuat kaldu ayam untuk bayi yang lezat?
Tak bisa dipungkiri, saat ini telah banyak jenis kaldu instan yang beredar di pasaran. Sayangnya, kaldu tersebut berisiko banyak mengandung pengawet, hingga pewarna makanan kimiawi. Maka tak mengherankan, dalam membuat MPASI, pemberian kaldu instan tidak disarankan.
Lagi pula, dari pada membeli kaldu instan, mengapa Bunda tidak membuatnya sendiri?
Tak hanya lezat dan membuat makanan menjadi lebih gurih, kaldu ayam buatan sendiri ini mengandung kalori ekstra, lemak sehat, vitamin dan mineral untuk tumbuh kembang si kecil. Anti repot, inilah cara-cara yang bisa Bunda praktikkan.
cara membuat kaldu ayam
Nilai gizi kaldu ayam
Dalam 100 gram kaldu ayam, sejumlah kandungan zat gizi yang bisa didapatkan antara lain
- Total Lemak : 0,5 gram, sekitar 1%
- Lemak Jenuh : 0 gram
- Lemak tak jenuh tunggal : 0,1 g gram
- Kolesterol : 5 mg sekitar 2%
- Sodium : 924 mg sekitar 39%
- Kalium : 45 mg sekitar 1%
- Total Karbohidrat : 1,1 gram
- Serat Makanan : 0 gram
- Gula : 1,1 gram
- Protein : 1,6 g gram
- Vitamin A : 0,1%
- Kalsium : 0,8%
- Zat Besi : 1%
Cara membuat kaldu ayam untuk bayi
cara membuat kaldu ayam
Beberapa bahan yang sebaiknya disiapkan :
- 500 gram daging ayam potong , bisa juga menggunakan ayam kampung
- 2 liter air
- 2 lembar daun salam
- 1 buah tomat
- 1 batang daun bawang
- 2 batang seledri
- 1 siung bawang putih
Cara membuat :
- Didihkan 2 liter air
- Geprek bawang putih, iris tomat dan seledri
- Masukkan daging ayam, rebus hingga airnya tinggal 3/4
- Masukkan bahan-bahan lainnya
- Diamkan sekitar 15-20 menit
- Tiriskan, buang lemak yang mengambang
- Saring kaldu
- Saat suhunya sudah tak terlalu panas, masukkan kaldu ke dalam wadah terteutup
- Simpanlah kaldu di freezer untuk persiapan makan si kecil selanjutnya
- Daging ayam bisa Bunda masak kembali menjadi menu lannya
Beberapa hal yang harus diperhatikan
- Ingatlah untuk selalu mencuci bahan-bahan sebelum dipotong maupun dimasak
- Pilih bahan-bahan dengan kualits tinggi
- Cucilah tangan sebelum dan sesudah memegang daging mentah untuk mencegah penyebaran bakteri.
- Perhatiakn suhu ketika hendak membekukan kaldu.
- Pastikan penyimpanan kaldu tidak lebih dari 3 bulan
- Kaldu yang tidak disimpan di dalam freezer sebaiknya tidak diberikan bila melebih waktu 2-3 hari
- Pastikan untuk tidak memberikan terlalu banyak penyedap dalam masakan
Selamat mencoba!
Baca Juga :
Catat! Ini 7 manfaat besar memberikan telur puyuh pada MPASI
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.