X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
  • Hidrasi Keluarga
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
    • Korea Update
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Aku Hamil
    • Tips Kehamilan
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Mencegah step pada bayi dengan kopi? Ini penjelasan dokter

Bacaan 3 menit
Mencegah step pada bayi dengan kopi? Ini penjelasan dokterMencegah step pada bayi dengan kopi? Ini penjelasan dokter

Jangan sembarangan memberikan kopi pada bayi, terutama untuk mencegah step atau kejang demam. Ini faktanya menurut dokter.

Banyak penelitian mengungkapkan manfaat kopi untuk kesehatan. Namun bagaimana dengan pendapat yang mengatakan mencegah step pada bayi dengan kopi? Fakta atau sekadar mitos?

Penting untuk diingat, bahwa pemberian kopi pada anak yang step justru tidak dianjurkan. Alih-alih mengobati atau mencegah step, kopi justru memberikan pengaruh buruk terhadap kesehatan bayi secara keseluruhan. Salah satunya, kopi dapat memicu aritmia jantung pada bayi.

Mencegah step pada bayi dengan kopi, justru berdampak buruk untuk kesehatan

Menurut WebMD, kejang terjadi akibat adanya gangguan sinyal listrik pada otak yang tiba-tiba dan tidak terkendali di otak. Kondisi ini dapat menyebabkan perubahan dalam perilaku, gerakan atau perasaan, dan tingkat kesadaran.

Otak manusia terdiri dari triliunan sel saraf yang saling terhubung dengan sinyal listrik, inilah yang disebut neurotransmitter. Tidak hanya terjadi di otak, sinyal listrik juga terjadi di otot, sehingga saat ada gangguan di sana, otak akan memerintahkan otot untuk bergerak dan menyebabkan kejang.

mencegah step pada bayi dengan kopi

Bagaimana bila bayi kejang diatasi dengan kopi?

Kafein yang terdapat dalam kopi berfungsi sebagai obat stimulan yang merangsang sistem saraf pusat, sehingga saat mengonsumsinya bisa timbul rasa lebih segar dan energik. Itulah sebabnya jika tidak terbiasa mengonsumsi kopi bisa menyebabkan jantung berdebar lebih cepat (takikardia).

Jadi coba bayangkan jika kopi diberikan pada bayi, risiko apa yang bisa timbul? Terlebih jika mengingat organ tubuh bayi memang belum sematang tubuh orang dewasa yang mengonsumsi kopi.

Efek degup jantung lebih cepat tentu saja akan dirasakan bayi. Artinya, bukan malah mencegah step pada bayi justru memberikan efek yang membuat bayi tidak nyaman.

Kids Health juga menyebutkan bahwa terlalu banyak konsumsi kafein dalam kopi pada anak-anak dan orang dewasa, dapat menyebabkan:

  • gelisah dan gugup
  • sakit perut
  • sakit kepala
  • kesulitan berkonsentrasi
  • sulit tidur
  • detak jantung lebih cepat
  • tekanan darah tinggi
  • Terutama pada anak kecil, tidak perlu banyak kafein untuk menghasilkan efek ini.

Karena efek samping tersebut, tidak disarankan bayi ataupun ank-anak mengonsumsi kopi, meskipun dalam jumlah sedikit.

Hal ini juga ditegaskan oleh dr. Meta Hanindita, SpA, bahwa pemberian kopi pada bayi tidak ada gunanya, " mitos saja ya itu," ungkap dokter Meta.

Ia pun menjelaskan bahwa pada prinsipnya hubungan kejang demam dengan mengonsumsi kopi sangat jauh. Kejang demam dapat dipicu dari riwayat kejang demam pada orang tua atau saudara yang pernah mengalaminya.

Misalkan, dulu waktu kecil ibu atau ayahnya pernah terkena kejang demam, besar kemungkinannya anak juga akan mengalami kejang demam.

Mencegah step atau kejang demam 

Sebelum mengetahui bagaimana cara mencegah kejang demam pada bayi atau anak, perlu diketahui umumnya bayi memiliki suhu tubuh normal 36,5 sampai 37,5 derajat celcius. Sehingga jika termometer menunjukkan angka di atas itu, artinya bayi sedang mengalami demam.

Namun sebelum membawanya ke dokter, Parents tentu saja bisa memberi pertolongan pertama dengan mengompres basah menggunakan air hangat. Selain itu jangan lupa pakaikan baju yang tipis yang longgar.  Dan ingat, jangan pakaikan bayi selimut yang tebal.

Jika memang akan memberikan obat, sebaiknya diresepkan oleh dokter lebih dulu.

"Sementara kalau sudah terjadi kejang, pastikan tidak ada makanan atau mainan di dalam mulut, kendorkan pakaian, amankan jalan napas, posisikan anak telentang, miringkan kepala, jangan memasukkan sendok atau apapun ke dalam mulut," saran dr Meta.

Bila sudah tersedia obat anti kejang yang dimasukkan lewat pantat, maka obat tersebut boleh dimasukkan. "Jika setelah kejang tidak juga sadar, boleh dibawa ke dokter. Demikian pula jika kejang tak juga berhenti," tambah dr Meta lagi.

Jadi, masih percaya bahwa mencegah step pada bayi dengan kopi tepat dilakukan? Semoga bermanfaat, ya, Parents.

 

Cerita mitra kami
Sering Dialami Saat Musim Hujan, Begini Cara Redakan Batuk Pilek pada Anak
Sering Dialami Saat Musim Hujan, Begini Cara Redakan Batuk Pilek pada Anak
Parents Perlu Tahu! Ini 8 Serba Serbi Pekan Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022
Parents Perlu Tahu! Ini 8 Serba Serbi Pekan Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022
Jangan Tunggu Gigi Si Kecil Berlubang, Ini Cara Menyenangkan Merawat Gigi
Jangan Tunggu Gigi Si Kecil Berlubang, Ini Cara Menyenangkan Merawat Gigi
Tidak Sebabkan Batuk Pilek, Ini 4 Manfaat Makan Es Krim untuk Keluarga
Tidak Sebabkan Batuk Pilek, Ini 4 Manfaat Makan Es Krim untuk Keluarga

Referensi: KidsHealth, Hallosehat

 

Baca juga:

id.theasianparent.com/kejang-pada-bayi

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fadhila Afifah

Diedit oleh:

Adisty Titania

  • Halaman Depan
  • /
  • Kesehatan
  • /
  • Mencegah step pada bayi dengan kopi? Ini penjelasan dokter
Bagikan:
  • Bisakah preeklampsia pada kehamilan dicegah? Ini penjelasan dokter kandungan

    Bisakah preeklampsia pada kehamilan dicegah? Ini penjelasan dokter kandungan

  • Cegah penyakit jantung dan kanker anak dengan memberikan asupan makanan ini

    Cegah penyakit jantung dan kanker anak dengan memberikan asupan makanan ini

  • Cinta Leluhur, Ini 7 Artis yang Pakai Marga untuk Nama Panggungnya

    Cinta Leluhur, Ini 7 Artis yang Pakai Marga untuk Nama Panggungnya

  • 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual, Tontonan Pas buat "Malmingan" Bareng Pasangan

    12 Film Dewasa Thailand yang Sensual, Tontonan Pas buat "Malmingan" Bareng Pasangan

app info
get app banner
  • Bisakah preeklampsia pada kehamilan dicegah? Ini penjelasan dokter kandungan

    Bisakah preeklampsia pada kehamilan dicegah? Ini penjelasan dokter kandungan

  • Cegah penyakit jantung dan kanker anak dengan memberikan asupan makanan ini

    Cegah penyakit jantung dan kanker anak dengan memberikan asupan makanan ini

  • Cinta Leluhur, Ini 7 Artis yang Pakai Marga untuk Nama Panggungnya

    Cinta Leluhur, Ini 7 Artis yang Pakai Marga untuk Nama Panggungnya

  • 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual, Tontonan Pas buat "Malmingan" Bareng Pasangan

    12 Film Dewasa Thailand yang Sensual, Tontonan Pas buat "Malmingan" Bareng Pasangan

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.