TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

3 Alasan mengapa Ibu yang depresi pasca melahirkan gagal mencari pertolongan

Bacaan 3 menit
3 Alasan mengapa Ibu yang depresi pasca melahirkan gagal mencari pertolongan

Jangan hakimi para ibu yang sedang menghadapi masa-masa gelap post partum depression.

Kasus depresi pasca melahirkan atau postpartum depression (PPD) banyak menyerang kaum ibu dan berujung pada tindakan nekat bunuh diri. Salah satu penyebabnya adalah mudahnya masyarakat menghakimi ibu atas apa yang dirasakannya.

Banyak ibu yang kena postpartum depression. Tapi kenapa hanya sedikit yang benar-benar mencari pertolongan pada profesional agar dapat sembuh dari perasaan serba kalut tersebut?

menghakimi ibu

1. Ia tak tahu bahwa apa yang ia alami adalah postpartum depression

Banyak ibu yang menghukum dirinya sendiri dengan menganggap bahwa dirinya adalah ibu yang buruk. Saat mengalami rasa tidak menentu seperti itu, ia merasa masalahnya adalah diri sendiri.

Di dalam hati, ia merasa, “Saya adalah ibu yang buruk,” “Seharusnya saya tidak merasa seperti ini,” “Jika ibu lain bisa bahagia saat punya anak, kenapa aku tidak?”

Artikel terkait: 5 Tanda gangguan kecemasan akibat Post Partum Depression.

menghakimi ibu

2. Lingkungan sekitar tidak suportif

Bukannya dibawa ke profesional, orang sekitar termasuk suami malah bilang kalau istri tidak bersyukur, kurang iman, dan sebagainya. Belum lagi jika suami tidak membantu istri mengurus bayi.

Akhirnya, ibu yang mengalami PPD hanya bisa diam menahan tangis untuk dirinya sendiri. Ia makin tenggelam dengan kesedihan yang dalam.

3. Tenaga medis menghakimi

Dokter bukanlah orang yang tahu segalanya. Kadang, saat bercerita ke dokter tentang apa yang dialami, beberapa tenaga medis justru menghakimi ibu tersebut dengan mengatakan bahwa ia belum siap punya anak.

Yunita (bukan nama sebenarnya) bercerita bahwa saat ia mengatakan pada dokter bahwa mungkin yang dialami adalah post partum depression, dokter malah menjawab, “Ah, ndak. Kamu cuma belum terbiasa punya anak aja. Jadi mikirnya suka aneh-aneh.”

Saat dokter mengatakan hal tersebut di depan suaminya, suaminya makin merasa bahwa apa yang selama ini terjadi pada istrinya hanya sikap lebay belaka. Dukungan dari orang terdekat pun semakin minim.

 

Selain itu, banyak dari dokter punya waktu yang terlalu sedikit untuk mendengar keluhan pasien meski dokter tersebut adalah ahli jiwa atau psikiater.

Para dokter BPJS misalnya. Karena antrian pasien pun banyak, dokter ingin segera menyelesaikan satu pasien agar dapat berganti dengan pasien lainnya.

Bayangkan jika dokter BPJS tersebut adalah orang yang bertanggung jawab di poli jiwa. Saat belum selesai menceritakan pengalamannya, dokter tersebut akan segera menulis resep dan mengakhiri sesi konsultasi karena masih ada banyak pasien mengantri.

menghakimi ibu

Artikel terkait: Ibu bunuh diri karena sendirian hadapi Post Partum Depression.

Di negara maju yang ada telepon gawat darurat khusus depresi saja, masih banyak ibu yang kena post partum depression berakhir bunuh diri. Apalagi jika di negara kita yang tidak ada nomer khusus untuk menangani orang depresi.

Mari kita berhenti menghakimi ibu yang sedang post partum depression. Jangan sampai membuat mereka merasa sendirian dan makin segan untuk minta pertolongan.

 

Baca juga:

Seorang Ibu Bunuh Diri Bersama Bayinya Karena Depresi Pasca-Melahirkan

Cerita mitra kami
Menghadirkan Kebahagian Lewat #SentuhanIbu, Ibu Bahagia, Janin Sehat, Bayi Tumbuh Optimal
Menghadirkan Kebahagian Lewat #SentuhanIbu, Ibu Bahagia, Janin Sehat, Bayi Tumbuh Optimal
Melahirkan secara Operasi Caesar: Fakta, Manfaat, dan Efek Sampingnya
Melahirkan secara Operasi Caesar: Fakta, Manfaat, dan Efek Sampingnya
Cara Mudah Persiapan Caesar Langsung dari Ahlinya di C-Ready Learning, Tertarik Coba?
Cara Mudah Persiapan Caesar Langsung dari Ahlinya di C-Ready Learning, Tertarik Coba?
3 Cara Menurunkan Berat Badan Pasca Persalinan, Cek Bun!
3 Cara Menurunkan Berat Badan Pasca Persalinan, Cek Bun!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

ddc-calendar
Bersiaplah untuk kelahiran bayi dengan menambahkan HPL Anda
ATAU
Hitung tanggal HPL
img
Penulis

Syahar Banu

  • Halaman Depan
  • /
  • Melahirkan
  • /
  • 3 Alasan mengapa Ibu yang depresi pasca melahirkan gagal mencari pertolongan
Bagikan:
  • Bacaan Doa Siti Maryam untuk Ibu Hamil agar Melahirkan Lancar

    Bacaan Doa Siti Maryam untuk Ibu Hamil agar Melahirkan Lancar

  • Tak Hanya Kontraksi, Ini 5 Ciri-ciri Bayi Mau Lahir yang Wajib Diketahui

    Tak Hanya Kontraksi, Ini 5 Ciri-ciri Bayi Mau Lahir yang Wajib Diketahui

  • 4 Gambar Jahitan Miss V Setelah Melahirkan dan Tahap Robekannya

    4 Gambar Jahitan Miss V Setelah Melahirkan dan Tahap Robekannya

  • Bacaan Doa Siti Maryam untuk Ibu Hamil agar Melahirkan Lancar

    Bacaan Doa Siti Maryam untuk Ibu Hamil agar Melahirkan Lancar

  • Tak Hanya Kontraksi, Ini 5 Ciri-ciri Bayi Mau Lahir yang Wajib Diketahui

    Tak Hanya Kontraksi, Ini 5 Ciri-ciri Bayi Mau Lahir yang Wajib Diketahui

  • 4 Gambar Jahitan Miss V Setelah Melahirkan dan Tahap Robekannya

    4 Gambar Jahitan Miss V Setelah Melahirkan dan Tahap Robekannya

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti