X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Hidrasi Keluarga
  • Breastfeeding Week 2022
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Ibu Bunuh Diri setelah kalah melawan Depresi Pasca Melahirkan sendirian

Bacaan 3 menit
Ibu Bunuh Diri setelah kalah melawan Depresi Pasca Melahirkan sendirianIbu Bunuh Diri setelah kalah melawan Depresi Pasca Melahirkan sendirian

Seorang ibu bunuh diri akibat depresi pasca melahirkan. Ia melawannya sendirian hingga akhirnya kalah dan memilih mengakhiri hidupnya sendiri.

Ibu bunuh diri karena depresi pasca melahirkan seringkali terjadi. Kondisi kesehatan mental ini seringkali dianggap sepele, bahkan masyarakat menganggap seorang perempuan gagal menjadi ibu jika ia tidak bisa menghadapi hari penuh kerepotan setelah melahirkan.

Stigma inilah, yang membuat Allison Goldstein harus berjuang sendirian melawan depresi. Memendamnya karena merasa malu akan kondisinya, takut akan tanggapan orang lain atas kondisi emosional yang ia alami sejak melahirkan.

Sekilas, Allison Goldstein, terlihat memiliki segalanya. Suami tentara yang baik hati dan mencintainya, seorang bayi perempuan lucu bernama Ainsley yang melengkapi kehidupan mereka, serta keluarga dan teman-teman yang memuja kebaikan Allison.

Siapa sangka, Allison memendam masalah besar yang tidak ia ceritakan pada siapapun. Meski ia memiliki karir yang bagus sebagai guru taman kanak-kanak, keluarga yang sempurna, namun jauh di lubuk hatinya, ia mengalami penderitaan luar biasa.

ibu bunuh diri

Allison merupakan salah satu ibu bunuh diri karena depresi pasca melahirkan. Sumber: nbc12

Allison yang dikenal ramah dan periang itu kalah dalam melawan depresi pasca melahirkan pada 28 Juni 2016. Dia meninggalkan suami tercinta, bayi umur 4,5 bulan, dan keluarga serta teman-teman yang mencintainya.

Dikutip dari laman Babble,  diketahui Allison menulis sebuah surat perpisahan untuk keluarganya, yang berbunyi:

Aku benar-benar minta maaf, karena aku tidak tahu bagaimana caranya menjelaskan rasa sakit ini pada kalian atau pun mencari pertolongan.

Kemudian, Allison menitipkan bayinya di daycare, mengemudi di tempat yang sepi dan mengakhiri hidupnya sendiri. Baik orangtua, saudara, maupun suami dan teman-teman Allison tidak menyangka bahwa dirinya tengah berjuang melawan depresi, hingga semuanya terlambat.

Pihak keluarga juga meyakini Allison sendiri tidak menyadari bahwa dirinya mengalami depresi. Dalam surat terakhirnya ia menyatakan tidak tahu bagaimana cara meminta tolong, sebab ia sendiri tak mengerti dengan kondisi yang ia alami.

Hal inilah yang menyebabkan Allison tetap diam menyembunyikan derita psikis yang ia alami. Allison tetap tersenyum kepada semua orang, bersikap ramah dan menampakkan bahwa dirinya baik-baik saja.

Tak ada seorang pun yang bisa melihat bahwa dirinya sedang berjuang melawan depresi.

David, ayah Allison mengatakan, “Beberapa hari sebelum kepergiannya, putriku adalah orang yang paling bahagia. Dia tersenyum, dan tidak menunjukkan tanda apa pun bahwa dia sedang mengalami masalah emosi.”

ibu bunuh diri

Allison meninggalkan Ainsley yang masih berusia 4,5 bulan. Kasus ibu bunuh diri karena depresi harus diwaspadai.

Keluarga Allison membagikan kisah ini sebagai bahan pelajaran agar depresi pasca melahirkan tidak lagi dianggap remeh dan para ibu bisa segera mencari pertolongan.

Seringkali, ibu depresi menyembunyikan kondisinya karena merasa hal tersebut memalukan. Padahal, tidak perlu merasa malu.

Proses adaptasi terhadap kehidupan sebagai ibu, ditambah kondisi hormon yang naik turun setelah melahirkan, bisa sangat berat untuk ditanggung. Ibu tidak seharusnya menghadapi itu sendirian.

Tidak setiap ibu yang baru melahirkan menjalani hidup yang bahagia dan menyenangkan. Kadang, menjadi ibu bisa sangat menakutkan, kesepian, merana, dan tidak menentu serta rasa bersalah yang sering dibebankan oleh masyarakat bisa membuat ibu kewalahan.

Biasanya ibu yang tidak bahagia setelah memiliki anak dianggap tidak bersyukur, sehingga dia merasa malu dan terasing, karena perasaan yang ia alami dianggap aneh. Tapi kondisi ini bisa disembuhkan, mintalah pertolongan orang terdekat jika Bunda mengalaminya.

Ibu yang mengalami PPD bukanlah ibu yang buruk, karena depresi membuat pikiran-pikiran buruk terus bermunculan dan membuat ibu semakin terpuruk. Semoga kisah Allison menjadi pelajaran bagi semua orang untuk tidak lagi menganggap remeh depresi pasca melahirkan.

Jangan sampai ada lagi, kasus ibu bunuh diri karena depresi pasca melahirkan yang tidak bisa ditangani.

 

Baca juga:

Seorang Ibu Bunuh Diri Bersama Bayinya Karena Depresi Pasca-Melahirkan

Cerita mitra kami
Ibu Tangguh Menjadikan si Kecil Tangguh, Tumbuh Sehat dan Kuat
Ibu Tangguh Menjadikan si Kecil Tangguh, Tumbuh Sehat dan Kuat
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat
Cegah Ancaman Berbagai Virus, Sudahkah Berikan Perlindungan Ekstra untuk Keluarga?
Cegah Ancaman Berbagai Virus, Sudahkah Berikan Perlindungan Ekstra untuk Keluarga?
Solusi dan Cara Kreatif Mengatasi Anak Gerakan Tutup Mulut
Solusi dan Cara Kreatif Mengatasi Anak Gerakan Tutup Mulut

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Keluarga
  • /
  • Ibu Bunuh Diri setelah kalah melawan Depresi Pasca Melahirkan sendirian
Bagikan:
  • Diduga Depresi, Seorang Ibu Mutilasi Bayi-nya Sendiri

    Diduga Depresi, Seorang Ibu Mutilasi Bayi-nya Sendiri

  • Bangkit dari Kegelapan : Kisahku Melawan Depresi Pasca Melahirkan

    Bangkit dari Kegelapan : Kisahku Melawan Depresi Pasca Melahirkan

  • Masih Muda, Tapi 12 Artis Ini Miliki Banyak Anak, Ada yang Sampai 5 Lho!

    Masih Muda, Tapi 12 Artis Ini Miliki Banyak Anak, Ada yang Sampai 5 Lho!

  • 20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

    20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

app info
get app banner
  • Diduga Depresi, Seorang Ibu Mutilasi Bayi-nya Sendiri

    Diduga Depresi, Seorang Ibu Mutilasi Bayi-nya Sendiri

  • Bangkit dari Kegelapan : Kisahku Melawan Depresi Pasca Melahirkan

    Bangkit dari Kegelapan : Kisahku Melawan Depresi Pasca Melahirkan

  • Masih Muda, Tapi 12 Artis Ini Miliki Banyak Anak, Ada yang Sampai 5 Lho!

    Masih Muda, Tapi 12 Artis Ini Miliki Banyak Anak, Ada yang Sampai 5 Lho!

  • 20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

    20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.