Bayi Anda yang baru lahir mungkin bertubuh kecil, tetapi ia bisa menghasilkan gunungan pakaian kotor dalam waktu singkat. Oleh karena itu, Parents harus memilih baju-baju yang mudah kering dan bagaimana cara mencuci baju bayi dengan praktis dan aman.
Pekerjaan mencuci, memilah pakaian bayi dan menyimpannya di lemari mungkin menjadi tugas yang membosankan ya, Bun. Namun, tentunya tetap perlu dilakukan demi kenyamanan si Kecil. Nah, biar nggak bingung lagi, berikut ini kami berikan tipsnya!
Tips Aman Mencuci Baju Bayi
1. Pilih Deterjen yang Tidak Mengandung Zat Pewangi atau Pewarna Berlebih
Tidak seperti orang dewasa, kulit bayi masih sangat sensitif dan rentan. Maka itu, mencuci pakaian bayi tidak boleh sembarangan, Parents. Termasuk ketika memilih deterjen.
Menggunakan deterjen atau sabun cuci baju khusus bayi memang disarankan agar aman. Meski begitu, Anda juga boleh menggunakan deterjen biasa, asalkan pastikan produk yang digunakan tidak mengandung zat pewangi dan pewarna berlebih, ya, agar aman untuk si Kecil.
Lain halnya apabila bayi Anda memiliki masalah kulit sensitif, maka sangat direkomendasikan untuk mencuci pakaian baju bayi menggunakan deterjen khusus. Jika si Kecil mengalami kulit kering, gatal-gatal, eksim, dan muncul bintik atau bercak merah di kulit, jangan ragu juga untuk memeriksakan si Kecil ke dokter.
Artikel Terkait: 7 Deterjen untuk Baju Bayi Pilihan di 2023, Aman untuk Kulit Sensitifnya
2. Pisahkan dengan Pakaian Lain
Karena kulit bayi sensitif dan sistem imunnya masih rentan, maka mencuci pakaian bayi sebaiknya tidak boleh disatukan dengan pakaian lainnya. Mencuci baju bayi secara terpisah dari pakaian lain, akan membantu mencegah pakaian si Kecil terkena bakteri ataupun bahan kimia berbahaya yang berasal dari luar.
3. Sesuaikan dengan Jenis Bahan Pakaian
Parents juga perlu mencuci baju berdasarkan jenis bahan pakaian si Kecil. Misalnya, untuk baju berbahan wol dan sutera, sebaiknya dicuci pakai tangan, bukan mesin cuci, agar tidak cepat rusak. Anda juga bisa mengikuti instruksi ‘cara mencuci baju’ di label yang biasanya terpasang di pakaian apabila ada.
4. Wajib Mencuci Baju Bayi yang Baru Dibeli
Baju bayi yang baru dibeli harus dicuci dulu sebelum digunakan, Parents. Biasanya, pakaian akan melalui proses yang panjang sebelum sampai ke tangan Anda, mulai dari memintal benang, membuat kain, mewarnai, memotong, menjahit, hingga mengemas agar tidak kusut.
Proses pembuatan baju ini meninggalkan bahan kimia yang tentunya akan berbahaya bagi kulit bayi yang masih sensitif. Gunakan deterjen khusus baju bayi untuk menghilangkan bahan kimia yang tertinggal.
Hindari penggunaan pelembut pakaian karena beberapa bayi tidak tahan dengan bahan kimia yang terkandung di dalamnya. Jangan lupa cuci juga semua selimut, sprei, dan barang-barang lain yang digunakan oleh bayi, ya.
Selain itu, saat memilih baju bayi, Parents bisa memilih baju bayi yang sudah memiliki SNI (Standar Nasional Indonesia), agar nyaman dan aman dipakai oleh si Kecil, terutama apabila ia memiliki masalah kulit bayi sensitif.
6. Tips Menghilangkan Noda saat Mencuci Baju Bayi
Saat bayi sudah lahir, tantangan sesungguhnya baru dimulai. Ketika ia belum mulai makan, bajunya akan dipenuhi noda ASI maupun susu formula, bahkan bekas gumohnya.
Belum lagi noda dari minyak telon dan krim bayi lainnya yang biasa Parents berikan pada bayi sehabis mandi. Saat bayi sudah masuk fase MPASI, noda-noda dari buah dan sayuran akan ‘mewarnai’ bajunya.
Untuk noda yang berasal dari susu, makanan, atau air liur, cobalah rendam baju dalam air dingin dengan melarutkan sedikit sabun. Noda yang berasal dari minyak seperti baby oil atau krim khusus bayi, Bunda bisa menaburkan sedikit tepung maizena ke atas noda dan diamkan selama 10 – 15 menit.
7. Menghilangkan Noda poop Bayi
Popok hampir ‘meledak’ akibat kotoran bayi yang terlalu penuh memang bukan sesuatu yang menyenangkan untuk dilihat. Namun, Parents tak bisa menghindarinya.
Saat popok terkena kotoran bayi, jangan merendamnya dengan air dan deterjen. Salah-salah malah noda kotoran makin menyebar ke seluruh bagian popok dan susah dihilangkan.
Cara membersihkan noda poop bayi adalah dengan mencuci bagian yang terkena noda menggunakan sabun mandi batangan. Kucek sampai noda menghilang, diamkan sebentar, kemudian cuci popok seperti biasa menggunakan deterjen khusus pakaian bayi.
8. Buat spray Penghilang Noda
Noda akan lebih mudah dibersihkan ketika Anda langsung mencucinya segera. Namun, bagaimana jika Parents dan bayi sedang berada di luar rumah lalu baju bayi terkena noda?
Salah satu caranya adalah dengan membuat spray berisi larutan deterjen. Siapkan botol spray berukuran kecil dan masukkan campuran 1 bagian deterjen dengan 3 bagian air.
Simpan spray ini di dalam tas saat bepergian bersama anak. Jika baju bayi terkena tumpahan makanan, semprotkan larutan deterjen secukupnya dan segera cuci saat sampai di rumah.
9. Jangan Biarkan Pakaian Bayi Kotor Terlalu Lama
Baju bayi kerap terkena berbagai noda seperti bekas gumoh, noda makanan, ASI, dan sebagainya. Sebaiknya, pakaian tersebut segera diganti kemudian dicuci. Pasalnya, jika noda terlalu lama dibiarkan menempel di pakaian, maka biasanya akan sulit dihilangkan.
Selain itu, sebelum mengenakan baju pada si Kecil, pastikan juga baju yang digunakan bersih dan sudah dicuci, ya.
10. Simpan Baju yang Sudah Kekecilan
Biasanya, baju bayi tidak berumur lama karena bayi tumbuh besar. Semua baju-baju menggemaskan miliknya berubah kekecilan.
Ada beberapa pilihan yang bisa Parents lakukan. Misalnya, dengan menjual barang bekas bayi yang masih layak pakai atau menyumbangkannya ke teman atau saudara yang baru memiliki bayi.
Pilihan lainnya adalah menyimpan baju bayi di lemari. Namun, sebelum Anda menyimpannya, lakukan metode pencucian sama seperti ketika baru pertama kali membelinya, gunakan deterjen khusus bayi dan jangan gunakan pelembut pakaian.
Artikel Terkait: Ini Tips Mencuci Baju ala Laundry di Rumah, Bersih dan Wangi!
Pertanyaan Populer Seputar Mencuci Baju Bayi
Mencuci Baju Bayi Pakai Sabun Apa?
Beberapa orang tua mungkin masih bertanya-tanya apakah mencuci baju bayi boleh menggunakan sabun atau deterjen biasa atau tidak. Menurut laman Baby Center, Anda boleh-boleh saja menggunakan sabun biasa untuk mencuci pakaian bayi, tetapi hindari sabun atau deterjen yang memiliki kandungan zat pewarna dan pewangi berlebih.
Parents juga bisa memilih sabun atau deterjen baju yang memiliki hipoalergenik untuk mengindari potensi alergi, terutama jika si Kecil memiliki masalah kulit seperti eksim.
Apakah Baju Bayi Baru Lahir Harus Dicuci?
Baju bayi baru lahir wajib dicuci dulu sebelum dikenakan agar aman. Mencuci pakaian bayi, termasuk yang baru dibeli, sangat wajib dilakukan karena kulit bayi masih sensitif dan rentan.
Kenapa Mencuci Baju Bayi Tidak Boleh Diperas?
Ada mitos yang menuturkan jika baju bayi tidak boleh diperas karena akan menbuat badan si Kecil pegal-pegal. Namun, itu hanyalah mitos dan tidak benar adanya, ya.
Baju bayi boleh diperas saat dicuci, tetapi jangan terlalu kencang. Hal ini karena, memeras baju bayi terlalu kencang bisa jadi membuat bahan cepat rusak.
Apakah Pakaian Bayi Boleh Dicuci di Mesin Cuci?
Mencuci pakaian bayi boleh-boleh saja menggunakan mesin cuci ataupun tangan. Meski begitu, memang lebih disarankan menggunakan tangan agar tekstur bahan kain tetap lembut dan noda di pakaian benar-benar terangkat.
Nah, demikianlah tips mencuci baju bayi yang perlu Anda ketahui. Bunda punya tips lain bagaimana mencuci baju bayi?
***
Baca juga:
Cucian popok menggunung? Tenang, Bun, atasi dengan 3 cara mudah ini
Mengulas Mitos Mencuci Baju Bayi, Benarkah Bisa Bikin Bayi Sakit?
Anak Suka Menggigit Pakaian? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.