Semua manusia yang baru saja menjadi orangtua akan berusaha sebaik mungkin menjadi orangtua ideal. Salah satunya mencuci baju bayi yang baru lahir dengan benar. Sayangnya, masih ada saja mitos mencuci baju bayi yang masih diyakini sebagian besar orang.
Mengingat kulit bayi sangatlah sensitif, mencuci bajunya tidak bisa disamakan dengan orang dewasa. Simak yuk aneka fakta dalam artikel berikut ini.
Sekilas Tentang Mitos Mencuci Baju Bayi
Mitos yang santer terdengar di kalangan masyarakat adalah jika baju bayi yang baru lahir dicuci, maka si kecil akan mudah sakit. Nyatanya, hal ini tidak benar. Mencuci baju bayi hingga bersih wajib dilakukan.
Jika baju tidak dibersihkan, bayi justru rentang terserang iritasi dan infeksi. Selain mitos di atas, ini contoh mitos lain tentang mencuci baju bayi.
Mencuci Baju Bayi dengan Mesin Cuci, Bayi akan Merasa Pusing
Dipercaya karena baju bayi diputar-putar saat dicuci dengan mesin cuci, maka bayi akan merasa pusing. Karena pusing, Si Kecil jadi lebih rewel dari biasanya. Tentu ini hanya mitos sebab tidak ada korelasinya pakaian yang berputar di mesin cuci dengan kesehatan bayi.
Baju Bayi Jangan Diperas Kencang, Badan Bayi Bisa Pegal
Yang benar, memeras baju bayi terlalu kencang mungkin akan membuat bahan pakaian jadi lebih cepat rusak. Bayi akan baik-baik saja selama bajunya diperas.
Merendam Baju Bayi Terlalu Lama, Anak Jadi Masuk Angin
Merendam baju bayi memang sebaiknya jangan terlalu lama, karena bisa memberikan kesempatan kuman untuk tumbuh. Tapi tidak ada hubungannya antara merendam baju bayi terlalu lama dengan kondisi anak masuk angin.
Trik Mencuci Baju Bayi yang Benar
Pilih Pembersih yang Lembut untuk Mencuci Baju Bayi
Pada saat mencuci baju bayi, penting untuk memilih pembersih yang lembut. Kebanyakan orang menggunakan sabun, deterjen, dan air yang hangat untuk mencuci baju bayi. Namun, jika Anda ingin menambahkan pembersih tambahan, pastikan untuk mencari yang dirancang khusus untuk bayi dan bebas dari bahan kimia berbahaya.
Pembersih yang lembut akan menghindari iritasi atau alergi pada kulit bayi. Jika Anda menggunakan pembersih berbahan kimia, pastikan untuk mencuci baju bayi dengan air bersih agar menghilangkan semua sisa pembersih tersebut.
Saat memilih deterjen untuk baju bayi, jangan abaikan syarat berikut ini:
- Teruji dermatologis dan cocok untuk kulit bayi yang sensitif
- Telah teruji secara klinis, tidak menyebabkan alergi atau bersifat hypoallergenic
- Tidak mengandung fragrance yang sensitif terhadap kulit bayi
- Mengandung bahan anti-bakteri alami untuk menggantikan bahan kimia
- Memiliki sertifikasi halal
Gunakan Sabun Anak yang Lembut dan Tidak Beraroma
Selain mencuci baju bayi baru lahir dengan cara yang benar, perlu juga diperhatikan bahan sabun yang dipakai. Gunakan sabun anak yang lembut dan tidak beraroma, karena bau tajam dari sabun biasa dapat membuat bayi merasakan iritasi.
Sabun anak biasanya memiliki kandungan lembut dan tidak berbahaya untuk kulit bayi. Juga pastikan untuk tidak menggunakan pemutih atau bahan lainnya yang bisa merusak baju bayi agar bayi tetap nyaman dan aman.
Gunakan Mode Mencuci Khusus
Pilihan mode setiap mesin cuci berbeda-beda. Pilihlah mode paling lembut di mesin cuci saat mencuci baju bayi. Sebab mencuci terlalu keras akan berpotensi mengurangi kelembutan baju bayi.
Baca Label Secara Teliti
Salah satu langkah terpenting yang harus dilakukan sebelum mencuci baju bayi baru lahir adalah membaca label secara teliti. Label berisi informasi penting tentang bagaimana baju harus dicuci.
Sangat penting untuk mengikuti aturan pencucian yang disarankan oleh produsen, karena baju bayi dapat mengalami kerusakan jika dicuci dengan cara yang salah. Selain itu, jangan lupa menggunakan deterjen yang sesuai untuk bahan baju. Pastikan untuk tidak menggunakan deterjen khusus untuk kain berwarna dan hindari menggunakan banyak deterjen untuk satu cucian.
Demikian ulasan tentang mencuci baju bayi, tidak ada hubungannya dengan kesehatan bayi. Semoga bermanfaat dan bisa membuka wawasan kita semua.
Baca Juga:
Mitos Bayi Menangis Tengah Malam Diganggu Roh Gaib, Ini Faktanya
Mengulik Mitos Kepala Bayi Peyang dan Cara Mengatasinya
Aneka Mitos Bayi Terlilit Tali Pusar, Benarkah Akan Selalu Beruntung?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.