Tertarik untuk jual barang bekas bayi layak pakai yang sudah tak digunakan, Bun? Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar barang bayi bekas layak pakai milik Anda terjual dengan cepat. Apa saja?
Pertama, perhatikan seberapa baik kondisi barang bekas bayi layak pakai yang ingin Anda jual. Kondisi ini tentunya akan berpengaruh terhadap penentuan harga barang tersebut. Parents juga tentunya perlu memilah terlebih dahulu sekiranya barang mana yang masih layak pakai dan tidak.
Jika Anda masih merasa kesulitan menentukan berapa harga yang tepat, Anda bisa memperhatikan harga jual barang yang layak pakai yang ada di e-commerce atau instagram.
Kedua, pastikan untuk mengunggah foto produk yang bagus ya, Bun. Semakin jelas, terang dan detail foto produk barang bekas bayi yang Bunda jual, maka semakin banyak calon pembeli yang tertarik. Untuk mendapat hasil foto bagus, jangan ragu juga untuk meminta bantuan kepada sanak saudara yang sekiranya ahli dalam bidang tersebut.
Foto bagus juga mempengaruhi harga jual barang bekas bayi layak pakai yang Bunda jual, lho!
Ketiga, pilih tempat jualan yang tepat. Bunda bisa memilih tempat jualan offline, seperti bazaar mingguan atau bazaar bulanan di sekitar rumah.
Bunda juga bisa memanfaatkan media online, seperti instagram dan e-commerce seperti Carousell untuk jual barang bekas bayi layak pakai yang menumpuk di rumah.
Keuntungan jual barang bekas bayi layak pakai
Tahukah Bunda, ternyata menjual barang bekas bayi layak pakai yang menumpuk di rumah punya banyak keuntungan menarik, lho! Lalu apa saja yang bisa Bunda dapatkan? Ini dia daftarnya!
1. Menekan budget untuk membeli peralatan anak yang dibutuhkan
Selain bisa mengurangi barang dan membuat rumah terlihat rapi karena tidak ada barang menumpuk, uang yang Bunda dapatkan dari hasil penjualan bisa digunakan untuk membeli peralatan anak yang sedang dibutuhkan, lho! Lumayan kan mengurangi budget pengeluaran bulanan Bunda dan Ayah!
2. Membantu orang lain untuk mendapatkan barang dengan harga lebih terjangkau
Parents, tahukah Anda? Ternyata menurut hasil survey yang dipaparkan tim Carousell pada event Carousell Kidpreneurs Preloved Bazaar, Sabtu (25/11) terhadap 1000 wanita dan pria di Indonesia, rata-rata jumlah pengeluaran untuk keperluan anak mencapai 1 juta rupiah setiap bulannya.
Besarnya angka ini membuat sebagian besar orang tua, memilih untuk menghemat pengeluaran, salah satunya dengan cara membeli barang bekas bayi layak pakai. Itu sebabnya, keputusan Bunda untuk menjual barang bayi yang sudah tidak terpakai akan sangat membantu mereka.
3. Mengajarkan bagaimana cara menjadi enterpreneur ke anak
Tak hanya untuk para orang tua, kegiatan jual barang bekas bayi layak pakai ini rupanya juga bermanfaat untuk mendidik anak agar memiliki jiwa enterpreneur, lho!
Menurut psikolog Rosdiana Setyaningrum yang ditemui pada event Carousell Kidpreneurs tersebut ada 4 hal yang bisa dipelajari anak mengenai enterpreneurship, yaitu:
- Mengajarkan anak untuk berbagi barang dengan orang lain yang lebih membutuhkan
- Meningkatkan kemampuan observasi dengan memperhatikan lingkungan sekitar untuk mengetahui barang apa saja yang dibutuhkan orang lain
- Mengajarkan anak berkomunikasi dengan orang lain
- Mengajarkan anak bekerja keras demi mencapai apa yang ingin diraih
- Meningkatkan rasa percaya diri sehingga mereka bisa mengenali kemampuan diri mereka
Keseruan anak belajar enterpreneurship
Besarnya manfaat ini membuat beberapa orang tua tak segan untuk mengajak anak berjualan barang bekas layak pakai, seperti yang dilakukan Bunda Rita pada acara Carousell Kidpreneur lalu.
Bunda Rita mengajak putranya, Ruben yang berusia 8 tahun untuk terlibat dalam bazaar tersebut sejak beberapa bulan lalu, “Anaknya senang-senang aja, malah dia milih mainannya dia yang mau dijual dan kasih harga untuk mainan tersebut.”
Seru ya? Bunda juga mau coba ajak anak berjualan barang bekas bayi layak pakai seperti yang dilakukan Bunda Rita?
Baca juga:
Anak 11 Tahun Jadi Pengusaha Sukses
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.