X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Hidrasi Keluarga
  • Breastfeeding Week 2022
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Tidak Sulit, Ini 4 Langkah Mencari Kebahagiaan Hakiki

Bacaan 4 menit
Tidak Sulit, Ini 4 Langkah Mencari Kebahagiaan HakikiTidak Sulit, Ini 4 Langkah Mencari Kebahagiaan Hakiki

Kebahagiaan mungkin telah bersama Parents selama ini.

Apakah Parents sedang mencari kebahagiaan? Sementara kebahagiaan mungkin terasa sulit dipahami atau di luar jangkauan Anda, tetapi itu tidak menjadikannya perjalanan atau tujuan yang mustahil untuk dicapai.

Sebaliknya, kebahagiaan bisa menunggu Parents di tikungan berikutnya jika Anda bertahan. Kebahagiaan juga mungkin telah bersama Anda selama ini, tetapi Parents mungkin tidak meluangkan waktu untuk menyadari bahwa itu jauh lebih mudah daripada yang pernah Anda yakini.

Parents mungkin tahu ini bukan tentang mengendarai mobil atau memiliki gadget terbaru. Namun, apa sebenarnya yang mendorong Anda mencari kebahagiaan? Berikut ini hal-hal yang dapat membuat orang bahagia, seperti melansir dari Very Well Mind.

Artikel terkait: 6 Manfaat bahagia bagi kesehatan, bisa bikin umur lebih panjang!

Mendapatkan atau Mencari Kebahagiaan dengan Cara Mudah

1. Hal Baru Bisa Menjadi Sumber Kebahagiaan

Tidak Sulit, Ini 4 Langkah Mencari Kebahagiaan Hakiki

Sebuah studi tahun 2007 yang melaporkan data dari British Household Panel Survey mengungkapkan serangkaian temuan menarik tentang akar kebahagiaan. Hal yang membuat kita bahagia adalah mendapatkan apa yang kita inginkan atau memiliki apa yang kita inginkan.

Paradoksnya, tampaknya bukan keadaan “menikah” yang membuat kita paling bahagia, melainkan peristiwa dinamis seperti “memulai hubungan baru”.

Dengan cara yang sama, “mendapatkan pekerjaan baru” memiliki efek yang lebih besar pada kebahagiaan daripada status pekerjaan. “Kehamilan” memiliki efek yang lebih besar pada kebahagiaan daripada “menjadi orang tua.”

Demikian pula, peristiwa-peristiwa seperti “memulai kursus baru”, “lulus ujian”, atau “membeli rumah baru” semuanya juga membuat seseorang bahagia.

Dari survei tersebut, dapat dilihat bahwa peristiwa dinamis positif tampaknya menjadi kunci dari sebuah kebahagiaan. Meski ini semua mungkin terdengar sedikit dangkal, masuk akal sampai tingkat tertentu jika Anda menganggap kebahagiaan sebagai keadaan “sementara”.

2. Berada di Antara Orang-Orang yang Bahagia

Tidak Sulit, Ini 4 Langkah Mencari Kebahagiaan Hakiki

Sebuah studi tahun 2008 melaporkan data dari Framingham Heart Study yang dilakukan di Framingham, Massachusetts. Studi tersebut diikuti 4.739 orang dari tahun 1983 hingga 2003 untuk menjawab satu pertanyaan menarik, “Apakah kebahagiaan kita bergantung pada tingkat kebahagiaan orang-orang di sekitar kita?” Hasilnya pun cukup mengejutkan.

Orang-orang yang dikelilingi oleh orang-orang bahagia lebih mungkin untuk menjadi bahagia di masa depan. Terlebih lagi, analisis mengungkapkan bahwa efek ini adalah hasil dari penyebaran kebahagiaan, bukan hanya artefak orang-orang bahagia yang cenderung bergaul satu sama lain.

Menurut penelitian ini, jika Parents memiliki teman yang tinggal dalam jarak dekat dari Anda, dan teman itu menjadi bahagia, kemungkinan kebahagiaan Anda akan meningkat sekitar 25 persen.

Hal yang sama berlaku untuk pasangan (peningkatan hingga 16 peresen), saudara kandung yang tinggal dalam jarak dekat (hingga 28 persen), dan tetangga sebelah (hingga 70 persen). Menariknya, kebahagiaan rekan kerja ternyata tidak berpengaruh pada kebahagiaan orang-orang di sekitarnya.

Artikel terkait: Hidup sehat dan bahagia, yuk, lakukan 9 kebiasaan sederhana ini setiap hari!

3. Mencari Kebahagiaan dengan Nostalgia Kenangan Positif

Mencari kebahagiaan

Dalam sebuah penelitian di Australia terhadap lebih dari 300 orang dewasa muda, menunjukkan mereka yang mengingat ingatan tentang pemecahan masalah (saat berhasil mengatasi tantangan), bisa menurunkan emosi negatif. Begitu juga jika ingat tentang identitas (sesuatu yang membentuk Anda menjadi orang seperti sekarang) dapat menurunkan emosi negatif dan peningkatan emosi positif.

Temuan ini menunjukkan bahwa hanya dengan berpikir kembali saat sulit dalam hidup dan Anda mampu mengatasinya, secara signifikan dapat membuat Anda menjadi lebih baik.

4. Tujuan Kolektif atau Transendensi-Diri

Mencari kebahagiaan

Sebuah studi tahun 2019 di Korea Selatan menggunakan data dari Korean General Social Survey (KGSS) menunjukkan, responden yang memprioritaskan spiritualitas adalah yang paling mungkin untuk bahagia. Lalu, diikuti oleh mereka yang menghargai hubungan sosial (teman, keluarga, tetangga).

Orang-orang yang memberi bobot paling besar pada pencapaian eksternal (uang, pendidikan, pekerjaan, waktu luang) adalah yang paling kecil kemungkinannya untuk bahagia.

Temuan ini menunjukkan bahwa jalan menuju kebahagiaan di Korea Selatan bukanlah tentang semua yang berkilauan dengan emas. Melainkan, mengejar tujuan yang terkait dengan kolektivisme atau transendensi diri. Hasil ini konsisten dengan yang ditemukan di bidang psikologi positif.

Artikel terkait: Bahagia Bikin Manusia Lebih Sehat, Benarkah? Ini Hasil Risetnya

Itulah beberapa penelitian mengenai kebahagiaan dari berbagai negara. Pada dasarnya, kebahagiaan bukanlah sebuah tujuan yang ingin diraih, tetapi dampak ketika kita bisa memaknai dan mengerti tujuan dari apa yang kita lakukan dalam hidup.

Untuk Parents yang masih sibuk mencari kebahagiaan, berhentilah sejanak. Pikirkan apa yang Anda miliki saat ini dan syukuri sepenuhnya. Jangan bandingkan diri dengan orang lain karena cara ini dapat berdampak pada kualitas kebehagiaan Anda. 

Baca juga:

Tips untuk Parents: 4 Rahasia Menjadi Orang yang Lebih Bahagia

7 Tanda Anda Adalah Ibu yang Bahagia

Cerita mitra kami
Ibu Tangguh Menjadikan si Kecil Tangguh, Tumbuh Sehat dan Kuat
Ibu Tangguh Menjadikan si Kecil Tangguh, Tumbuh Sehat dan Kuat
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat
Cegah Ancaman Berbagai Virus, Sudahkah Berikan Perlindungan Ekstra untuk Keluarga?
Cegah Ancaman Berbagai Virus, Sudahkah Berikan Perlindungan Ekstra untuk Keluarga?
Solusi dan Cara Kreatif Mengatasi Anak Gerakan Tutup Mulut
Solusi dan Cara Kreatif Mengatasi Anak Gerakan Tutup Mulut

Wajib tahu! Rahasia membuat pernikahan bahagia dan langgeng hingga tua

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Galih Pangestu Jati

Diedit oleh:

Finna Prima Handayani

  • Halaman Depan
  • /
  • Keluarga
  • /
  • Tidak Sulit, Ini 4 Langkah Mencari Kebahagiaan Hakiki
Bagikan:
  • Kumpulan Doa Hajat Agar Keinginan Kita Segera Dikabulkan

    Kumpulan Doa Hajat Agar Keinginan Kita Segera Dikabulkan

  • 7 Cara Menghemat Air, Ajarkan pada Anak, Yuk Parents!

    7 Cara Menghemat Air, Ajarkan pada Anak, Yuk Parents!

  • Anti Kalap, Simak 5 Kiat Cerdas dan Hemat Belanja Kebutuhan Bayi

    Anti Kalap, Simak 5 Kiat Cerdas dan Hemat Belanja Kebutuhan Bayi

app info
get app banner
  • Kumpulan Doa Hajat Agar Keinginan Kita Segera Dikabulkan

    Kumpulan Doa Hajat Agar Keinginan Kita Segera Dikabulkan

  • 7 Cara Menghemat Air, Ajarkan pada Anak, Yuk Parents!

    7 Cara Menghemat Air, Ajarkan pada Anak, Yuk Parents!

  • Anti Kalap, Simak 5 Kiat Cerdas dan Hemat Belanja Kebutuhan Bayi

    Anti Kalap, Simak 5 Kiat Cerdas dan Hemat Belanja Kebutuhan Bayi

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.