X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Menakar Kandungan Karbohidrat dalam Makanan Sehari-hari

Bacaan 4 menit
Berapa banyak kandungan karbohidrat di dalam makanan Anda?<!--first-para-->

Berapa banyak kandungan karbohidrat di dalam makanan Anda?

Karbohidrat adalah molekul gula dasar yang banyak ditemukan dalam aneka jenis makanan. Mengetahui kandungan karbohidrat dalam makanan sangatlah penting, apalagi bila Anda termasuk ke dalam golongan beresiko menderita diabetes.

Level gula darah yang harus terus menerus dijaga kestabilannya, biasanya yang menjadi alasan mengapa kandungan karbohidrat pada makanan dan minuman harus selalu diperhatikan oleh para penderita diabetes.

Cara mengetahui kandungan karbohidrat

Cara termudah untuk mengetahui kandungan karbohidrat pada makanan atau minuman, terutama makanan kemasan, adalah dengan membaca tabel Nutrisi pada label kemasan. Jumlah yang tertera pada kemasan biasanya adalah jumlah karbohidrat per saji, yang biasanya berasal dari serat, gula dan alkohol.

Meski makanan dengan gula alkohol sering disebut dengan makanan non-gula, namun sesungguhnya tetap memberikan kalori meski tidak semua kandungan karbohidrat didalamnya diserap penuh oleh tubuh.

Kandungan karbohidrat dan nutrisi lainnya kadang dinyatakan dalam prosentase AKG. Jadi, bila pada label tertulis kandungan karbohidrat per saji 26.3%, artinya per sajian makanan tersebut memenuhi kebutuhan harian karbohidrat 26.3% dari 100% kebutuhan karbohidrat per 2000 kalori.

Jumlah kandungan karbohidrat per konsumsi

Jika Anda membutuhkan 2000 kalori per hari, berarti Anda harus mengkonsumsi 250 gram karbohidrat komplek per hari.

Bagi Anda penderita diabetes, maka jumlah terbaik karbohidrat yang dikonsumsi adalah 45-60 gram per satu kali penyajian makan besar dan 15-30 gram untuk makanan kecil. Tujuannya agar Anda mampu memaksimalkan konsumsi karbohidrat kaya nutrisi dan membatasi karbohidrat rendah nutrisi.

Ikuti menu asupan karbohidrat Anda

Apapapun tujuan Anda mengontrol asupan karbohidrat, seperti mengurangi berat badan, atau mengontrol penggunaan insulin, akan lebih baik jika mengkonsultasikan jumlah yang harus Anda konsumsi dengan ahli gizi terlebih dahulu.

Jangan lupa pula untuk mengontrol level gula darah Anda sebelum dan sesudah makan pada saat pertama kali Anda menjalankan program diet karbohidrat.

Dan di bawah ini adalah daftar beberapa jenis makanan dengan kandungan karbohidrat 15 gram dalam satu takaran saji.

 Sepotong roti tawar

kandungan karbohidrat

Roti tawar berbahan dasar gandum putih dan whole grain (biasanya berwarna kemerahan) memiliki kandungan karbohidat tidak jauh berbeda. Namun roti tawar whole grain lebih baik karena mengandung serat 2 kali lebih banyak dibanding roti gandum putih.

Artinya tubuh akan menguraikan roti whole grain lebih lama, sehingga gula darah pun akan naik perlahan-lahan setelah Anda mengkonsumsi roti jenis ini.

Jika Anda menderita diabetes, paling tidak Anda harus mengkonsumsi 30 gram serat sehari, meski jumlah tersebut cukup susah untuk diuraikan tubuh.

Karena itu Dokter Kaul, Profesor Kesehatan di Universitas Horward menyarankan agar Anda mengkonsumsi sepotong roti tawar whole grain ukuran kecil yang artinya memenuhi separuh dari kebutuhan serat Anda per hari.

Sepertiga mangkok pasta masak

Sama dengan roti tawar, pasta dari bahan gandum penuh (whole garin) lebih baik untuk dikonsumsi. Namun ingat, sepertiga mangkok saja sudah memenuhi kandungan karbohidrat 15 gram yang Anda perlukan.

Berhati-hatilah, bila Anda melebihi porsi tersebut, bisa jadi Anda sudah memenuhi kebutuhan karbohidrat Anda dalam sehari dalam satu kali makan saja.

Tiga perempat mangkok cereal

Diet setelah meahirkan

Sarapan sangat penting untuk mengawali pagi Anda, terlebih bila Anda menderita diabetes. Sarapan yang sehat dan bernutrisi akan membuat Anda tetap berenergi sepanjang hari.

Untuk itulah pilihlah sereal berbahan dasar karbohidrat komplek seperti oat dengan skim milk. Hindari cereal manis rendah serat seperti corn-flakes manis.

Sepotong kecil buah-buahan

Tidak ada yang pernah salah dengan mengkonsumsi buah-buahan. Selain kandungan seratnya yang tinggi, gula pada buah juga ramah pada tubuh. Namun tetap, Anda harus memperhatikan porsi yang Anda kosumsi. Pisang ukuran sedang sudah setara 15 gram karbohidrat.

Bagi Anda penderita diabetes, apel, pisang, berries, strawberi, peach dan belewah adalah pilihan paling tepat. Sementara pear dan anggur adalah contoh buah yang harus Anda hindari karena mengandung cukup banyak gula.

Setengah gelas jus buah

Menurut Profesor Kaul, adalah lebih baik mengkonsumsi buah dibanding jus buah. Alasannya, buah lebih banyak mengandung serat. Sementara juice, meski jenis yang alami atau kemasan unsweetened, mengandung lebih banyak kalori. Tiga gelas jus, akan memberikan Anda 300-400 kalori.

Cerita mitra kami
Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Edukasi Anak Indonesia untuk Jadi #JuaraCuciTangan
Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Edukasi Anak Indonesia untuk Jadi #JuaraCuciTangan
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
5 Perlindungan Agar Anak Tidak Mudah Sakit
5 Perlindungan Agar Anak Tidak Mudah Sakit

Baca juga : Benarkah Jus Buah Lebih Bahaya dari Minuman Bersoda?

Namun bila Anda masih belum mampu meninggalkan kebiasaan ini, konsumsilah segelas kecil jus pada saat sarapan. Dan gantilah kekurangan selera jus Anda dengan air mineral, infused water, atau malah teh pahit.

Secangkir susu non-fat

kandungan karbohidrat

Produk susu adalah sumber kalsium, protein, vitamin D, dan nutrisi lainnya. Jadi, jika Anda menyukainya, maka masukanlah jenis makanan ini ke dalam daftar menu diet Anda. Namun hindarilah produk susu full skim, dan pilihlah produk low-fat.

Penderita diabetes, biasanya juga memiliki masalah kolesterol dan trigliserilda tinggi. Sehingga berat badan seringkali menjadi masalah. Karena itu menghindari produk susu dengan kandungan lemak tinggi adalah penting.

Itulah beberapa produk makanan dengan kandungan karbohidrat kurang lebih 15 gram per sajiannya. Cukup mudah untuk diingat bukan? Selamat memulai diet Anda. Salam.

Baca juga :

Diet Rendah Karbohidrat, Sehatkah?

9 Makanan Peluntur Lemak

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Rahayu Pawitri

  • Halaman Depan
  • /
  • Kesehatan
  • /
  • Menakar Kandungan Karbohidrat dalam Makanan Sehari-hari
Bagikan:
  • Tak perlu dihindari, ini aturan konsumsi karbohidrat selama hamil yang direkomendasikan

    Tak perlu dihindari, ini aturan konsumsi karbohidrat selama hamil yang direkomendasikan

  • Tak perlu dihindari! Ini fakta dan mitos karbohidrat yang perlu Anda ketahui

    Tak perlu dihindari! Ini fakta dan mitos karbohidrat yang perlu Anda ketahui

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Tak perlu dihindari, ini aturan konsumsi karbohidrat selama hamil yang direkomendasikan

    Tak perlu dihindari, ini aturan konsumsi karbohidrat selama hamil yang direkomendasikan

  • Tak perlu dihindari! Ini fakta dan mitos karbohidrat yang perlu Anda ketahui

    Tak perlu dihindari! Ini fakta dan mitos karbohidrat yang perlu Anda ketahui

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.