Tidak semua orang mampu membuat ketupat yang lembut dan tahan lama. Untuk membuatnya menjadi demikian, ada trik khususnya, Bunda.
Berikut ini rahasia membuat ketupat lembut untuk menemani Anda dan keluarga di hari raya Idulfitri.
6 Cara Membuat Ketupat Lembut dan Tahan Lama
Ada yang kurang rasanya bila di hari raya Idulfitri tidak ada ketupat.
Hidangan wajib asal Jawa yang terbuat dari beras ini merupakan tandem favorit opor ayam dan rendang yang juga harus ada saat Lebaran. Dan akan menjadi lebih nikmat lagi, bila ketupat yang dihidangkan terasa lembut di mulut.
Ternyata tidak semua orang yang mampu membuat ketupat lembut, lho, Bunda.
Sering kali, bila teksturnya terlalu lembut, ketupat tidak bisa diinapkan hingga keesokan harinya, ketupat jadi tidak tahan lama alias basi. Sebaliknya, bila dibuat agak keras, teksturnya jadi tidak begitu nikmat disantap.
Padahal, trik membuat ketupat lembut itu mudah sekali, Bunda. Dijamin Anda pasti bisa membuatnya sendiri jika sudah mengetahuinya.
Penasaran? Mengutip dari situs Detik Food, yuk, langsung simak penjelasannya di bawah ini.
Artikel terkait: 4 Resep Sambal Goreng Daging, Cocok Sebagai Teman Makan Ketupat!
1. Bahan Ketupat
Ada dua hal penting pertama yang harus Bunda perhatikan saat membuat ketupat lembut, yaitu pemilihan beras dan kulit ketupat yang bagus.
Mengenai beras, pilihlah beras yang pulen seperti jenis Rojolele, Mentik spesial, atau Pandan wangi.
Setelah itu, rendam beras yang Anda pilih dengan air dingin dan tunggu hingga 1 jam.
Bunda bisa juga menambahkan sedikit air kapur sirih ke dalamnya agar ketupat menjadi sedikit lebih kenyal (boleh diskip). Setelah 1 jam, tiriskan beras hingga kering.
2. Bahan Kulit Ketupat
Untuk selongsong atau kulit ketupatnya, pilihlah yang lebar daun kelapanya sama. Ini penting dengan tujuan ketupat beras matang bersamaan.
Sebisa mungkin selongsong ketupat Anda anyam sendiri secara manual agar Anda bisa memastikan tiap janurnya teranyam sama rapat guna menahan beras tak keluar saat dimasukkan ke dalamnya.
3. Mengisi Ketupat
Perhatikan jumlah beras yang akan Anda masukkan ke dalam kulit ketupat. Harusnya, sih, jangan terlalu penuh, setidaknya 2/3 bagian saja dari besar kulit ketupat.
Setelah diisi, susun ketupat di dalam panci yang tinggi dan besar.
Artikel terkait: 7 Menu Pendamping Makan Ketupat di Hari Raya, Menggugah Selera!
4. Cara Memasak
Setelah semua kulit ketupat sudah terisi, tuang air panas ke dalam panci hingga seluruh ketupat terendam.
Kemudian, masak ketupat selama 2 hingga 3 jam pada api sedang saja sampai kira-kira ketupat terasa padat dan nasinya matang.
Bila airnya berkurang dan nasi belum matang, tambahkan lagi air panas secukupnya.
Anda bisa mengganti panci biasa dengan panci bertekanan tinggi (pressure cooker) untuk mempercepat proses memasak menjadi 30 menit saja.
5. Siram dengan Air Dingin
Nah, di sinilah rahasia agar ketupat tidak mudah basi, berair dan tahan lama.
Caranya adalah dengan menyiram ketupat sesaat setelah matang sempurna. Setelah ketupat matang, keluarkan segera dari panci, lalu siram dengan air dingin.
Proses ini akan membantu membersihkan lendir pada janur yang menempel di ketupat, sekaligus menghilangkan kotoran pada sisa air rebusannya.
Artikel terkait: Menu lebaran idul fitri yang selalu ada di hari raya, ini 3 resepnya!
6. Tiriskan dan Gantung Ketupat
Trik selanjutnya adalah meniriskan ketupat. Usai disiram dengan air dingin, tiriskan ketupat di wadah yang bercelah (tampah, misalnya) agar benar-benar kering sampai benar-benar kering.
Sebenarnya, Anda sudah bisa menikmati ketupat ini.
Namun, bila ingin menyimpannya lebih lama, simpanlah dengan cara digantung di dalam ruang yang berangin dan terbuka. Ini untuk mencegah ketupat berair dan menjadi basi.
Bagaimana, Bunda, mudah bukan cara membuat ketupat lembut ini. Selamat mencoba, ya!
Baca juga:
7 Aneka kue yang bisa Parents sajikan di hari raya Idul Fitri
14 Jenis Makanan Khas Lebaran, Manakah yang Paling Parents Suka?