Digunakan sebagai Obat Radang Sendi, Ketahui Manfaat hingga Efek Samping Meloxicam

Meloxicam adalah obat radang sendi yang bekerja dengan mengurangi rasa sakit.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Meloxicam merupakan obat yang diberikan kepada mereka yang mengalami radang sendi. Yuk, ketahui lebih jauh apa saja manfaat obat tersebut dan apa pula efek samping yang perlu diwaspadai.

Manfaat dan Indikasi Meloxicam

Meloxicam adalah obat anti-inflamasi nonsteroid yang digunakan untuk meredakan gejala radang sendi, seperti peradangan, pembengkakan, kekakuan, dan nyeri sendi. Obat ini bekerja dengan menghambat enzim yang memproduksi prostaglandin, yaitu hormon yang menimbulkan peradangan dan rasa sakit.

Anti-inflamasi nonsteroid ini digunakan untuk mengobati rasa sakit atau peradangan yang disebabkan oleh rheumatoid arthritis dan osteoarthritis pada orang dewasa. Obat ini juga digunakan untuk mengobati rheumatoid arthritis juvenil pada anak-anak yang berusia minimal 2 tahun.

Obat ini tidak menyembuhkan radang sendi tetapi hanya akan membantu mengurangi gejala yang dirasakan. Golongan obat ini biasanya hanya tersedia dengan resep dokter dan tersedia dalam bentuk tablet, suppositoria, dan suntik.

Dosis Meloxicam

Dosis meloxicam yang diresepkan dokter akan tergantung pada beberapa faktor. Antara lain jenis dan tingkat keparahan kondisi pasien yang akan diobati, umur, bentuk Meloxicam yang akan diambil, atau kondisi medis lain yang mungkin dimiliki, seperti kerusakan ginjal.

Biasanya, dokter akan memberikan dosis rendah dan menyesuaikannya dari waktu ke waktu untuk mencapai dosis yang tepat. Dokter akan menentukan dosis terbaik yang sesuai dengan kebutuhan. Berikut ini dosis yang umum digunakan atau direkomendasikan.

Artikel terkait: Obat Cetirizine – Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

1. Osteoartritis

  • Dosis dewasa (usia 18 tahun ke atas).
  • Dosis awal yang khas: 7,5 mg diminum sekali sehari. Dosis maksimum: 15 mg per hari.
  • Untuk anak atau orang yang lebih muda dari 18 tahun belum ditetapkan. Obat ini belum ditemukan aman dan efektif pada kelompok usia tersebut untuk kondisi ini.

2. Rheumatoid Arthritis

  • Dosis dewasa (usia 18 tahun ke atas).
  • Dosis awal yang khas: 7,5 mg diminum sekali sehari. Dosis maksimum: 15 mg per hari.
  • Untuk anak atau orang yang lebih muda dari 18 tahun belum ditetapkan secara pasti dosis yang tepat. Obat ini belum ditemukan aman dan efektif pada kelompok usia tersebut untuk kondisi ini.

3. Arthritis Idiopatik Juvenil

  • Dosis anak (usia 2-17 tahun).
  • Dosis awal yang khas (130 lbs./60 kg): 7,5 mg sekali sehari. Dosis maksimum: 7,5 mg per hari.
  • Untuk anak-anak di bawah 2 tahun belum ditetapkan. Obat ini belum ditemukan aman dan efektif pada kelompok usia ini.

4. Pertimbangan Dosis Khusus

Untuk orang yang menerima hemodialisis, obat ini tidak dihilangkan dalam dialisis. Dosis harian maksimum untuk orang berusia 18 tahun ke atas dan menerima hemodialisis adalah 7,5 mg per hari.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Interaksi dengan Obat Lain

Tanyakan kepada dokter sebelum menggunakan meloxicam jika Anda menggunakan antidepresan seperti citalopram, escitalopram, fluoxetine, fluvoxamine, paroxetine, sertraline, trazodone, atau vilazodone. Mengonsumsi salah satu dari obat-obatan ini bersamaan dengan Meloxicam dapat menyebabkan mudah memar atau berdarah.

Beri tahu dokter juga tentang semua obat-obatan yang sedang atau baru saja dihentikan konsumsinya, terutama siklosporin, lithium, metotreksat, natrium polistiren sulfonat, obat pengencer darah, obat jantung atau tekanan darah termasuk diuretik atau “pil air” dan ACE inhibitor, serta obat steroid.

Obat lain juga dapat berinteraksi dengan Meloxicam, termasuk obat resep dan obat bebas, vitamin, dan produk herbal.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Disebut Obat Sejuta Umat, Kenali Manfaat dan Efek Samping Obat Kortikosteroid

Peringatan untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Menggunakan Meloxicam selama trimester ketiga kehamilan bisa meningkatkan risiko efek negatif pada kehamilan. Apabila Anda sedang hamil, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.

Anda juga harus berbicara dengan dokter jika tengah merencanakan kehamilan. Pasalnya, Meloxicam dapat menyebabkan penundaan ovulasi. Jika Anda mengalami kesulitan hamil atau sedang menjalani tes infertilitas, jangan minum Meloxicam.

Sementara untuk ibu menyusui, hingga kini tidak diketahui apakah obat ini masuk ke dalam ASI. Pastikan untuk membicarakannya lebih jauh dengan dokter.

Artikel terkait: Obat Betametason: Manfaat, Dosis, Kontraindikasi, dan Efek Samping

Efek Samping Meloxicam

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Efek samping umum dari penggunaan obat ini antara lain sakit perut, diare, gangguan pencernaan atau mulas, mual, pusing, sakit kepala, dan gatal atau ruam. Jika efek ini bersifat ringan, gejala tersebut mungkin hilang dalam beberapa hari atau beberapa minggu. Namun jika lebih parah atau tidak hilang, segera konsultasikan dengan dokter atau apoteker.

Di samping itu, ada pula efek samping yang serius yang perlu diwaspadai. Hubungi dokter segera jika Anda memiliki efek samping yang serius. Gejalanya bisa meliputi:

  • Nyeri atau ketidaknyamanan di bagian dada.
  • Kesulitan bernapas dan keringat dingin.
  • Rasa sakit atau ketidaknyamanan di satu atau kedua lengan, punggung, bahu, leher, rahang, atau area di atas pusar.
  • Mati rasa atau kelemahan pada wajah, lengan, atau kaki di satu sisi tubuh.
  • Masalah perut dan usus, seperti pendarahan, bisul, atau robek. Gejalanya bisa meliputi sakit perut parah, muntah darah, tinja berdarah, tinja hitam dan lengket.
  • Urine gelap atau tinja pucat, mual, muntah, tidak mau makan, sakit di daerah perut, serta menguningnya kulit atau bagian putih mata.
  • Peningkatan tekanan darah.
  • Pertambahan berat badan yang cepat, pembengkakan di tangan dan kaki.
  • Masalah kulit, seperti melepuh, mengelupas, atau ruam kulit merah.
  • Nyeri saat buang air kecil.

****

Parents, itulah informasi seputar manfaat, indikasi, dosis, interaksi dengan obat lain, hingga efek samping Meloxicam. Semoga ulasan ini bermanfaat, ya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel telah ditinjau oleh:
dr. Gita Permatasari
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi

Jika Parents ingin berdiskusi seputar pola asuh, keluarga, dan kesehatan serta mau mengikuti kelas parenting gratis tiap minggu bisa langsung bergabung di komunitas Telegram theAsianparent.

Baca juga:

Bolehkah ibu hamil minum obat? Ini penjelasan dokter

Amankah Statin atau Obat Kolesterol Dikonsumsi Ibu Hamil? Ini Penelitian Terbarunya

15 Tanaman Obat, Nama, Jenis dan Khasiatnya, Bisa Ditanam di Rumah!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

Titin Hatma