Keluarga khususnya si kecil suka melewatkan sarapan pagi? Jika, ya, coba ubah kebiasaan, ya. Pasalnya, ada banyak manfaat sarapan pagi bagi kesehatan, termasuk tumbuh kembang si kecil.
Untuk mendukung aktivitas keseharian, beragam kebutuhan gizi harian tentu saja wajib diperhatikan. Nutrisi ini bisa dipenui mulai dari sarapan. Bukan tanpa alasan, ada beragam manfaat sarapan pagi untuk tumbuh kembang dan aktivitas anak-anak.
Oleh karena itu, sarapan perlu dijadikan kebiasaan di dalam keluarga. Meski kegiatan yang sederhana, dampak dari pembiasaan gaya hidup ini penting untuk kesehatan, khususnya bagi tumbuh kembang si kecil. Menurut studi, anak-anak yang melewatkan sarapan bisa mengalami masalah kesehatan hingga berdampak pada aspek sosialnya.
Anak-anak kerap mengalami sakit perut, pusing, mudah ngantuk, lebih cepat lelah, tak jarang ia pun bisa tak fokus berkonsentrasi saat belajar. Selain itu, anak juga bisa merasa cemas, gugup, hingga mudah tersinggung, pergaulan sosial pun jadi terganggu.
Lalu, sebenarnya apa saja ya ragam manfaat sarapan pagi untuk buah hati dan apa saja asupan yang hendaknya diperhatikan?
Berbagai Manfaat Sarapan Pagi untuk Anak
-
Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Anak
Dengan asupan zat gizi yang baik sebelum memulai hari, kesehatan anak bisa terjaga. Saat kesehatan si kecil bisa maksimal, tentunya akan berdampak pada tumbuh kembang buah hati yang jauh lebih baik juga.
Aktivitas si kecil yang aktif membutuhkan zat gizi penunjang agar tumbuh kembangnya bisa optimal. Khususnya bila ia masih dalam masa growth spurt maupun masa emas tumbuh kembang, asupan zat gizi memiliki peran penting. Ingat Parents, periode emas ini tak akan bisa terulang lagi.
Artikel Terkait : Jangan Keliru! Inilah Daftar Kebutuhan Gizi Anak Sesuai Usianya
2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak
Di usianya yang masih dini, imunitas anak memang belum sekuat orang dewasa pada umumnya. Diperlukan asupan zat gizi bahkan suplemen tambahan bila perlu, agar ia bisa memiliki daya tahan tubuh maksimal.
Kebiasaan sarapan bisa membantu imunitasnya tetap baik untuk menjalani hari. Masa-masa anak yang aktif di pagi dan siang hari sebaiknya diimbangi dengan asupan zat gizi yang baik saat memulai hari.
3. Manfaat Sarapan Pagi, Fokus Anak Bisa Terjaga
Sarapan juga penting bagi anak yang sudah memasuki usia sekolah. Sesibuk apa pun pagi, kebiasaan sarapan hendaknya diperhatikan agar anak bisa lebih maksimal belajar di sekolah.
Dengan asupan jenis dan jumlah zat gizi yang tepat, tingkat konsentrasi anak bisa optimal saat menerima pelajaran. Bila tubuhnya tak menerima asupan zat gizi dengan baik namun terpaksa harus menerima pelajaran, si kecil bisa sangat kelelahan dan bisa menjadi kehilangan fokus.
Artikel Terkait : Parents Jangan Lengah! Inilah Ciri Anak yang Kekurangan Gizi
4. Anak Jadi Lebih Aktif Bersosialisasi
Saat anak lapar, ia bisa menjadi lemas dan lunglai dalam menjalani hari. Beda halnya bila ia sudah mengisi perut saat sarapan.
Di sekolah, selain bisa belajar dengan baik dan tenang, anak juga bisa berinteraksi bersama dengan teman-temannya. Ia bisa lebih bebas bermain karena perutnya sudah terisi makanan dan memiliki energi.
5. Momen Bonding dengan Keluarga
Bukan hanya demi kesehatan fisik semata, kegiatan sarapan bersama juga memiliki manfaat lain untuk keluarga. Momen bonding atau ikatan bisa tercipta saat keluarga bersama-sama sarapan saat hendak memulai hari.
Sebelum sibuk dengan kegiatannya masing-masing, momen sarapan, bertatap muka, dan berbincang hangat walaupun singkat bisa menambah kelekatan di antara anggota keluarga. Anak-anak yang memiliki kedekatan dengan keluarganya diketahui jauh lebih cerdas secara emosi serta bisa terhindar dari berbagai pergaulan yang bebas.
Artikel Terkait : 4 Masalah Gizi pada Anak yang Sering Tidak Disadari Orangtua, Apa Saja?
6. Mengajarkan Kedisiplinan
Secara sadar maupun tak disadari, kegiatan sarapan yang rutin dilakukan bisa melatih anak untuk menjadi lebih disiplin. Pembiasaan sehat ini melatih anak untuk memahami waktu untuk bersiap-siap sebelum sekolah atau beraktivitas lainnya.
Bila ia sudah terbiasa mengikuti rutinitas ini, Anda bisa melatihnya untuk disiplin melakukan hal lain.
7. Mengajarkan Berhemat
Sarapan di rumah bisa jauh lebih hemat dibandingkan membeli makanan di luar untuk sejumlah anggota keluarga. Di sisi lain, anak yang sudah kenyang karena sarapan kebanyakan akan jajan jauh lebih sedikit dibandingkan anak-anak yang tak sarapan terlebih dahulu. Selain sehat untuk tubuhnya, berarti bisa sehat juga ya untuk kantong.
Artikel Terkait : Jangan terlewat! Inilah 7 zat gizi penting untuk perkembangan otak anak
Nah, saat menyiapkan sarapan untuk si kecil pilihlah menu gizi seimbang yang ringan dan tak terlalu berat. Pastikan si kecil juga tidak terlalu kekenyangan hingga mengantuk.
Sudahkah Parents membiasakan sarapan pagi untuk si kecil dan anggota keluarga lainnya?
Baca Juga :
Mumpung di Rumah Aja, Begini Cara Mudah Membiasakan Anak dengan Gizi Seimbang
Mudah didapat, ini makanan paling direkomendasikan ahli gizi agar anak pintar
Kenalkan Anak Lagu “Isi Piringku" Momen Edukasi Gizi Jadi Menyenangkan!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.