Edamame merupakan makanan dengan cita rasa yang lezat, dan kaya akan nutrisi. Edamame sering dijadikan menu makanan sehat bagi mereka yang sedang diet, bahkan juga dijadikan tambahan dalam berbagai menu MPASI untuk si kecil. Lalu, apa saja manfaat edamame untuk kesehatan tubuh kita?
Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Kandungan Gizi Edamame
Edamame merupakan makanan rendah kalori, tidak mengandung kolesterol, dan merupakan sumber protein nabati, zat besi, dan kalsium yang sangat baik. Lebih lengkapnya, berikut berbagai zat gizi dari edamame.
Dalam setiap 155 gram kacang edamame terdapat kandungan nutrisi berikut ini.
- 188 kalori
- 18,46 g protein
- 8.06 g lemak
- 8,1 g serat makanan
- 13,81 g karbohidrat, termasuk 3,38 g gula
- 98 miligram (mg) kalsium
- 3,52 mg zat besi
- 99 mg magnesium
- 262 mg fosfor
- 676 mg potasium
- 9,5 mg vitamin C
- 482 mg folat
- 41,4 mcg vitamin K.
Satu cangkir (155 gram) edamame menyediakan 10 persen kebutuhan kalsium harian orang dewasa, 16 persen kebutuhan harian vitamin C, 20 persen kebutuhan harian zat besi, 52 persen kebutuhan harian vitamin K, dan 121 persen kebutuhan harian folat.
8 Manfaat Edamame bagi Kesehatan Tubuh dan Kesuburan
1. Mencegah penyakit kardiovaskular
Mengkonsumsi protein nabati menyebabkan kadar LDL (kolesterol jahat) lebih rendah. Jika kadar kolesterol jahat rendah, jantung dan pembuluh darah kita akan lebih sehat.
2. Mencegah kanker
Genistein, yaitu isoflavon utama dalam edamame, mengandung sifat antioksidan yang menghambat pertumbuhan sel kanker.
3. Meredakan Depresi
Edamame mengandung folat, yang dapat membantu meredakan depresi. Karena folat mampu mencegah terbentuknya homocysteine dalam tubuh.
Homocysteine dapat mencegah darah dan nutrisi mencapai otak, serta dapat mengganggu produksi hormon serotonin, dopamin, dan norepinefrin. Hormon-hormon ini mengatur suasana hati, tidur, dan nafsu makan.
4. Mencegah proteinuria
Orang dengan diabetes tipe 2 sering mengalami penyakit ginjal, yang menyebabkan tubuh mengeluarkan jumlah protein yang berlebihan dalam urin (proteinuria).
Pada tahun 2004, para peneliti melaporkan bahwa peserta studi yang mengkonsumsi protein kedelai terisolasi (ISP) selama 8 minggu, memiliki lebih sedikit protein dalam urin, daripada mereka yang mengonsumsi protein hewani.
5. Meningkatkan kesuburan
Menurut Harvard Health Publications dari Harvard Medical School, mengonsumsi lebih banyak zat besi dan protein nabati seperti edamame, bayam, kacang-kacangan, labu, tomat, dan bit akan meningkatkan kesuburan
Selain itu, asupan asam folat sangat penting selama kehamilan, untuk mencegah janin mengalami cacat tabung saraf. Satu gelas (155 gram edamame) mengandung 482 mcg folat.
Asupan folat yang direkomendasikan adalah 400 mcg untuk pria dan wanita berusia 19 tahun ke atas, 600 mcg selama kehamilan, dan 500 mcg saat menyusui.
Sayangnya, beberapa penelitian terhadap hewan menyebutkan bahwa konsumsi edamame secara berlebihan, akan meningkatkan risiko kanker payudara. Jadi untuk tetap sehat, jangan pernah mengonsumsi makanan ini secara berlebihan.
6. Mengurangi tanda menopause
Kandungan isoflavon di dalam edamame diketahui bisa mengurangi gejala menopause yang dialami wanita paruh baya. Studi menyatakan, kedelai dan isoflavon berguna mengurangi gejala menopause yang membuat seorang wanita tidak nyaman. Meski demikian, hanya beberapa wanita yang mengalami ini, karena bakteri tertentu dalam tubuhnya yang bekerja secara positif mengurangi tanda menopause ketika mengonsumsi edamame.
7. Mengurangi risiko kanker prostat
Beberapa penelitian observasional mengungkap bahwa konsumsi kedelai dan sejenisnya seperti edamame, akan menurunkan risiko kanker prostat pada pria sebanyak 30%. Namun, penelitian lanjutan masih diperlukan untuk menyimpulkan hasil akurat.
8. Mengurangi risiko osteoporosis
Beberpa studi ilmiah observasional juga mengungkap, kandungan isoflavon yang sering ditemukan pada produk kedelai dan edamame, bisa menurunkan risiko osteoporosis pada wanita yang telah mengalami menopause. Hal ini hanya berlaku bagi mereka yang rutin mengonsumsi edamame dan kedelai.
Salah satu studi analisis juga menyebut, bahwa mengonsumsi 90 mg isoflavon setiap hari selama 3 bulan atau lebih, akan mengurangi risiko tulang keropos dan membantu pembentukan tulang.
***
Setelah mengetahui segudang manfaat edamame, tentu Anda tak ragu lagi untuk mengonsumsinya secara rutin sekarang ya!
Semoga informasi di atas bermanfaat!
Sumber: Medical News Today, Healthline
Baca juga:
Makanan Kesuburan vs Kacang Polong
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.