Parents, pernah mendengar istilah butterly hug? Butterfly hug adalah metode memeluk diri sendiri yang bisa membantu mengurangi kecemasan dan memberikan ketenangan. Artikel ini akan membahas tentang manfaat butterfly hug.
Belakangan ini, butterfly hug semakin dikenal oleh masyarakat, terutama setelah muncul dalam drama Korea It’s OK to Not Be Okay. Dalam drama tersebut terdapat adegan yang menunjukkan metode butterfly hug, ketika salah satu karakter merasakan gejolak emosi yang tidak nyaman.
Butterfly hug dilakukan dengan cara menyilangkan kedua tangan di depan dada, masing-masing telapak tangan menyentuh pundak, sehingga menyerupai sayap kupu-kupu. Bayangkan Anda sedang memeluk diri sendiri. Metode ini juga disertai dengan teknik pernapasan untuk mendapatkan ketenangan.
Artikel terkait: Bunda butuh me time untuk menyalurkan emosi negatif? Lakukan teknik ini, yuk!
Manfaat Butterfly Hug Untuk Kesehatan Fisik dan Psikologis
Seperti halnya pelukan pada umumnya, butterfly hug mempunyai berbagai macam manfaat untuk kesehatan, baik secara fisik maupun psikologis. Mengutip dari Sehatq, berikut sejumlah manfaat yang dapat diperoleh dari memeluk diri sendiri:
1. Mengurangi Rasa Sakit
Menurut sebuah penelitian di tahun 2011, memeluk diri sendiri dapat membantu mengurangi rasa sakit. Dalam penelitian tersebut, peneliti menggunakan laser untuk menghasilkan nyeri layaknya tusukan jarum pada 20 peserta. Ketika para peserta menyilangkan tangan seperti sedang memeluk diri sendiri, rasa sakit yang mereka alami berkurang.
Sementara itu, penelitian lain pada tahun 2015 menyebut bahwa sentuhan yang menenangkan, seperti halnya pelukan, melepaskan hormon oksitosin. Hormon ini membantu untuk meredakan rasa sakit karena berperan sebagai pereda nyeri.
2. Manfaat Butterfly Hug Bisa Membantu Memperbaiki Suasana Hati
Saat menjalani hari yang penuh masalah dan melelahkan, suasana hati tentunya akan menjadi kacau. Memeluk diri sendiri dapat membantu memperbaiki mood saat Anda tidak bisa bertemu dengan orang tersayang untuk melepaskan ketegangan yang mengganggu di pikiran.
Metode memeluk diri sendiri seperti butterfly hug membantu menurunkan kadar hormon kortisol pemicu stres dalam tubuh. Meski tidak dapat membantu menyelesaikan masalah atau memberi kenyamanan saat mendapat pelukan dari orang tersayang, cara ini bisa mengurangi stres.
3. Membuat Diri Merasa Aman dan Nyaman
Pelukan dari orang lain dapat membuat diri menjadi lebih nyaman serta tidak merasa sendirian. Perasaan serupa juga bisa Anda peroleh dengan memeluk diri sendiri. Cara ini dapat membantu memberi rasa aman dan nyaman hingga Anda memperoleh pelukan yang sesungguhnya dari orang lain.
4. Meningkatkan Perasaan Lebih Mencintai Diri Sendiri
Butterfly hug membantu meningkatkan perasaan sayang terhadap diri Anda sendiri. Metode ini dapat membantu Anda untuk menerima diri apa adanya setelah mengalami kesulitan maupun melakukan kesalahan.
Manfaat yang dirasakan masing-masing orang mungkin akan berbeda satu sama lain. Jika masalah yang Anda hadapi memicu kecemasan berlebih dan sampai mengganggu aktivitas, segeralah berkonsultasi dengan dokter atau psikiater.
Butterfly Hug dan Kaitannya dengan Otak
Metode butterfly hug dikembangkan oleh Lucina Artegas dan Ignacio Jarero. Awalnya, pelukan kupu-kupu diajarkan kepada korban badai Pauline di Meksiko pada tahun 1998 lalu.
Metode ini diklaim efektif untuk membantu para korban pulih dari trauma yang mereka alami. Dari situlah, butterfly hug kemudian dipakai sebagai salah satu perawatan untuk mengobati kecemasan, terutama bagi penderita trauma.
Mengutip dari situs Counseling Connections, otak manusia terbagi menjadi dua, yaitu otak kiri dan otak kanan. Otak kiri mengontrol emosi dan kreativitas. Otak kanan mendominasi area logika, pola, dan kontrol.
Ketika melakukan butterfly hug, terjadi stimulasi bilateral karena melintasi garis tengah tubuh. Garis tengah adalah garis sistem saraf pusat. Penelitian telah menemukan bahwa ketika ekstremitas Anda melintasi garis tengah tubuh, itu mengaktifkan sisi tubuh yang lain. Hal ini menyebabkan kedua belahan otak bekerja sama secara bersamaan.
Artikel terkait: Ketika Bunda Sakit, Ini yang harus dilakukan agar anak tetap terurus dengan baik
Cara Melakukan Pelukan Kupu-Kupu
Pertama, temukan lokasi atau ruangan yang nyaman dan tenang, kemudian duduk tegak dengan punggung lurus. Kemudian tutup mata dan mulailah bernapas dengan dalam dan teratur.
Perhatikan setiap emosi yang mungkin muncul. Rasakan saja emosinya, dan terus bernapas.
Silangkan tangan Anda dan letakkan di dada sehingga setiap jari tengah berada tepat di bawah tulang selangka atau bahu.
Mulailah menepuk diri Anda sendiri secara perlahan dan bergantian dari kanan ke kiri atau kiri ke kanan. Ketika menepuk diri sendiri, tarik napas dalam lalu keluarkan secara perlahan untuk membantu membuat perasaan menjadi lebih lega.
Berhenti dan periksa tingkat kecemasan atau emosi Anda. Jika emosi masih terasa berat atau tekanan yang Anda rasakan belum lebih ringan, cobalah beberapa set lagi butterfly hug.
Berhenti di setiap set untuk memeriksa tingkat emosi Anda.
Artikel terkait: Psikolog: “Me time untuk ibu baru sangat penting!”, Ini alasannya
Itulah beberapa manfaat butterfly hug yang sangat mudah untuk dilakukan. Anda tertarik untuk mencoba?
***
Baca juga:
Mau absen jadi ibu rumah tangga, Putri Titian dapat dukungan dari netizen
Proses Melahirkan Normal, dari Pembukaan hingga Pengeluaran Plasenta
Wow! Wanita ini mendadak melahirkan di lorong rumah sakit, simak foto-fotonya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.