Pernah ngidam makan tumis buncis tapi ragu karena takut berisiko, Bun? Jika pernah, maka sekarang Bunda tidak perlu khawatir lagi. Jenis kacang-kacangan tersebut ternyata aman dikonsumsi saat hamil. Salah satu manfaat buncis untuk ibu hamil adalah mencegah faktor risiko depresi pada masa kehamilan.
Bahkan, buncis juga termasuk ke dalam jenis superfood. Makanan superfood ini adalah makanan padat nutrisi yang bagus untuk memenuhi asupan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Untuk buncis sendiri, kacang-kacangan ini kaya akan protein dan juga sumber zat besi yang sangat diperlukan pada masa kehamilan.
Manfaat buncis untuk ibu hamil yang jarang diketahui
Kandungan nutrisi di dalam buncis
Berdasarkan United States Departement of Agriculture (USDA), satu cangkir potongan buncis (150 gram) memiliki kandungan nutrisi sebagai berikut:
|
Jenis Nutrisi |
Jumlah |
Kalori |
28 Kkal |
Lemak |
0,55 gram |
Karbohidrat |
5,66 gram |
Serat |
2,6 gram |
Gula |
1,94 gram |
Protein |
1,42 gram |
Kalsium |
17 miligram |
Zat besi |
1,2 miligram |
Magnesium |
18 miligram |
|
Fosfor |
30 miligram |
Kalium |
130 miligram |
Asam folat |
32 mikrogram |
Vitamin K |
52,5 mikrogram |
Vitamin A |
24 mikrogram |
Ragam manfaat buncis untuk ibu hamil yang tak boleh dilewatkan
Pada dasarnya, mengonsumsi buah dan sayuran dapat membantu mengurangi risiko berbagai penyakit. Banyak juga penelitian yang menunjukkan bahwa mengonsumsi beragam kacang seperti buncis dapat mengurangi risiko obesitas, diabetes, hingga penyakit jantung.
Beberapa manfaat mengonsumsi buncis selama kehamilan di antaranya:
Buncis merupakan sumber zat besi yang baik untuk kesehatan ibu dan janin. Satu cangkir buncis yang dikonsumsi dapat memenuhi kebutuhan zat besi harian ibu hamil sebanyak 10 persen. Asupan zat besi yang cukup dapat membantu mencegah masalah kesehatan seperti anemia pada masa kehamilan.
Tidak hanya sehat untuk kesehatan fisik, kandungan asam folat dalam buncis juga dapat membantu Anda mencegah depresi. Mengonsumsi makanan kaya akan asam folat dapat mencegah tubuh Anda memproduksi jenis asam amino yang bernama homocystein.
Pasalnya, terlalu banyak homocysteine dapat mengakibatkan berkurangnya produksi hormon serotonin, dopamin, dan norepinefrin pada tubuh yang berfungsi sebagai pengatur suasana hati, meningkatkan kualitas tidur dan juga nafsu makan.
-
Baik untuk kesehatan tulang
Asupan vitamin K yang rendah dapat menimbulkan faktor risiko patah tulang yang lebih tinggi. Dengan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin K seperti buncis, maka tubuh dapat menyerap kalsium lebih mudah sehingga kesehatan tulang pun tetap terjaga.
Buncis juga kaya akan serat sehingga jenis kacang-kacangan ini bisa membantu Bunda mengatasi masalah pencernaan seperti konstipasi pada masa kehamilan.
Efek samping buncis yang perlu diwaspadai
Buncis mengandung asam fitat yang bisa menghambat penyerapan mineral pada tubuh. Jika Anda kekurangan mineral, maka sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi makanan ini.
Bunda juga sebaiknya mengonsumsi buncis dalam keadaan matang. Hal ini karena, buncis yang masih mentah mengandung jenis protein lektin yang bisa menghambat jalan masuk karbohidrat dalam tubuh sehingga berisiko menimbulkan masalah pencernaa.
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang lebih maksimal, konsumsilah buncis dengan jenis nutrisi lain. Misalnya, nasi hangat dan berbagai jenis sayuran lain yang baik untuk kesehatan Anda juga janin.
***
Anda bisa bergabung dengan jutaan ibu lainnya di aplikasi theAsianparent untuk berinteraksi dan saling berbagi informasi terkait kehamilan, menyusui, dan perkembangan bayi dengan cara klik gambar di bawah ini.
Baca juga:
Kurangi Risiko Bayi Alergi, Ini 8 Manfaat Kacang Almond Lainnya untuk Ibu Hamil
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.