Buah ceri biasanya ditemukan sebagai hiasan di atas kue untuk mempercantik tampilan. Meski demikian, ceri juga bisa disajikan khusus sebagai menu dessert seperti buah lainnya. Selain rasanya yang manis, buah ceri juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Salah satu manfaat buah ceri adalah mengatur tekanan darah dan meningkatkan daya ingat selama kehamilan.
13 Manfaat buah ceri bagi kesehatan Bumil dan janin
Ceri memiliki banyak variasi rasa dan warna tergantung tingkat kematangannya. Ada yang memiliki warna kuning hingga merah kehitaman.
Semua variasi tersebut tetap mengandung nutrisi yang sama dan bermanfaat bagi kesehatan. Satu cangkir ceri atau sekitar 145 gram ceri memiliki beberapa macam jenis nutrisi sebagai berikut ini:
|
Jenis Nutrisi |
Jumlah |
Kalori |
97 Kkal |
Protein |
2 gram |
Karbohidrat |
25 gram |
Serat |
3 gram |
Vitamin C |
18% dari kebutuhan harian |
Kalium |
10% dari kebutuhan harian |
Tembaga |
5% dari kebutuhan harian |
Mangan |
5% dari kebutuahn harian |
Manfaat buah ceri untuk kesehatan
Beberapa manfaat yang bisa Bunda dapatkan dari mengonsumsi buah ini di antara:
-
Meningkatkan kekebalan tubuh
Ceri kaya akan vitamin C yang memiliki sifat antioksidan. Kandungan nutrisi tersebut memainkan peran penting dalam menghilangkan senyawa radikal bebas yang dapat menyebabkan berbagai infeksi dan penyakit.
-
Mengoptimalkan fungsi otak ibu dan bayi
Kandungan antosianin yang ditemukan dalam ceri dapat melindungi sel saraf sehingga senyawa tersebut pun akan meningkatkan fungsi otak pada bayi ketika ia lahir.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Delaware di Newark, jus yang terbuat dari ceri asam pun berpotensi untuk meningkatkan daya ingat dan kesehatan otak.
Hal ini karena ceri asam lebih banyak mengandung flavonoid, zat kimia alami yang memiliki sifat antioksidan kuat sehingga dapat melindungi Anda dari risiko penurunan kognitif. Meski demikian, penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan terkait khasiat ceri yang satu ini.
-
Mencegah berbagai penyakit
Saat hamil, seorang wanita cenderung lebih mudah terkena berbagai masalah kesehatan. Pigmen merah dalam ceri dinilai sangat efektif dalam mengurangi nyeri otot dan sendi yang biasanya terasa saat hamil.
Kandungan serat yang tinggi dalam ceri pun mampu mengatasi masalah sembelit saat kehamilan. Selain itu, mengonsumsi ceri juga dapat menyembuhkan migrain.
-
Membuat tidur lebih nyenyak
Jenis antioksidan yang bernama melatonin dalam ceri juga bisa mengatasi gangguan tidur yang Anda alami saat hamil. Minumlah segelas jus ceri dalam sehari untuk mengatasi masalah tidur pada masa kehamilan.
Kandungan kalium dalam ceri dapat mengontrol tekanan darah dalam tubuh. Dengan demikian, hal ini juga bisa mencegah Anda dari risiko preeklampsia selama kehamilan.
Efek samping buah ceri yang harus diwaspadai
Meski memiliki banyak manfaat, tetapi ibu hamil disarankan untuk tidak berlebihan mengonsumsi buah ceri. Karena, terlalu banyak mengonsumsi ceri akan meningkatkan risiko kembung, asam lambung, dan juga masalah kesehatan perut dan pencernaan lain.
Buah ceri juga cenderung memicu alergi pada beberapa ibu hamil. Sebelum mengonsumsi ceri, ada baiknya juga Bunda memerhatikan hal-hal berikut ini:
- Daun dan batang dari tanaman ceri mengandung asam hidrosianat, merupakan bahan kimia beracun yang tidak baik untuk kesehatan. Maka sebaiknya hindari menyajikan ceri yang masih memiliki batang sebelum disantap.
- Tidak dianjurkan dikonsumsi oleh ibu hamil yang memiliki riwayat diabetes.
- Cuci bersih ceri sebelum dimakan untuk menghilangkan bakteri yang mungkin menempel.
Jika Bunda merasakan gejala masalah kesehatan yang membuat tidak nyaman setelah memakan ceri, maka jangan ragu untuk segera memeriksakan kondisi tersebut pada dokter.
***
Anda bisa bergabung dengan jutaan ibu lainnya di aplikasi theAsianparent untuk berinteraksi dan saling berbagi informasi terkait kehamilan, menyusui, dan perkembangan bayi dengan cara klik gambar di bawah ini.
Baca juga:
Tak terduga! Inilah 6 manfaat tomat untuk bayi saat MPASI
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.