Parents pasti kerap bermain dengan si kecil, bukan? Selain menyenangkan, tentunya ada begitu banyak manfaat bermain bagi kecerdasan dan perkembangan otak anak, lo. Namun, manfaat bermain ini bisa didapatkan secara optimal oleh anak apabila orangtua juga berperan aktif di dalamnya.
Lantas, apa saja manfaat bermain bagi kecerdasan si kecil? Permainan seru apa saja yang sekiranya bisa mendatangkan manfaat tersebut? Yuk, simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Manfaat Bermain bagi Kecerdasan Anak Menurut Pakar
Beberapa orangtua mungkin masih berpikir bahwa bermain adalah kegiatan sekunder bagi anak. Artinya, ini merupakan aktivitas yang hanya dijadikan sarana hiburan tersendiri bagi si kecil setelah belajar. Namun, pemikiran tersebut agaknya kurang tepat, Parents. Nyatanya, bermain merupakan salah satu aktivitas yang paling berperan penting untuk tumbuh kembangnya.
Hal ini pun dijelaskan oleh Psikolog Anak dan Remaja Vera Itabiliana Hadiwidjodjo, S.Psi, M.Psi. Menurutnya, bermain bukan sekadar aktivitas menyenangkan atau sarana hiburan bagi anak, tetapi juga merupakan kegiatan yang mendatang banyak manfaat baginya.
“Banyak yang berpikir bahwa bermain itu buang-buang waktu. Namun, ada banyak sekali manfaat bermain yang bisa didapatkan oleh anak. Ini merupakan aktivitas menyenangkan dan positif,” ungkap Vera dalam acara Wonderfest 2021 yang diadakan beberapa waktu lalu.
Vera kembali menjelaskan, pekerjaan utama anak itu sebenarnya adalah bermain. Ini merupakan kegiatan alamiah yang akan selalu si kecil lakukan.
“Pekerjaan utama anak itu bermain. Kita tidak perlu menyuruhnya, anak akan bermain sendiri. Misal, sejak kecil bayi sudah punya insting buat memainkan jari ke mulutnya. Atau, kita tinggal anak di kamar sendirian, pasti pas kita balik lagi ke sana ruangan kamar sudah berbeda karena permainannya.
“Jadi, sayang sekali kalau anak dilarang atau dibatasi bermainnya. Terutama di masa pandemi ini. Justru, anak perlu lebih banyak bermain karena bermain juga bisa merilis atau menghilangkan stres,” tuturnya.
Vera juga menjelaskan, manfaat bermain itu sebenarnya ada banyak. Tidak hanya untuk kecerdasan dan perkembangan otaknya, tetapi juga bagi keterampilan sosial dan emosional anak.
Berikut beberapa manfaat bermain bagi si kecil untuk kecerdasan dan perkembangan otaknya yang bisa didapatkan:
- Bermain dapat mengasah kemampuan imajinasi anak, sehingga kreativitasnya juga akan berkembang
- Mengasah kemampuan fokus belajar si kecil dan melatih kemampuan logika serta berpikir kritis
- Melatih keterampilan bahasa, komunikasi, serta kemampuan emosional si kecil
- Membantu mengoptimalkan perkembangan kognitif dan perkembangan motorik kasar dan halus
- Bantu mengasah kecerdasan majemuk anak antara lain berupa kecerdasan bahasa, logika-matematika, gerak tubuh atau kinestetik, musikal, visual-spasial, interpesonal, intrapersonal, dan naturalis atau pengetahuan berhubungan dengan alam.
Itu merupakan sebagian kecil manfaat bermain bagi kecerdasan anak. Menurut Vera, untuk poin mengasah kecerdasan majemuk anak, dari bermain juga orangtua jadi bisa tahu sekiranya anak berbakat atau dominan di jenis kecerdasan seperti apa. Dengan begitu, orangtua bisa paham dan lebih memberikan stimulasi berupa permainan yang sesuai dengan minat anak.
“Nah, saat anak bermain, kita sebagai orangtua juga jadi tahu, kira-kira anak kita dominannya di mana. Kalau sekiranya anak kuat di logika atau hitung-hitungan, bisa kasih lebih banyak jenis permainan kuis yang ada menghitung atau tebak-tebakan. Sebaliknya, kalau anak tidak suka matematika, maka jangan dipaksa untuk melakukan aktivitas itu. Cari mana minatnya, lalu cari aktivitas yang cocok,” jelas Vera lagi.
Sementara itu, Vera juga mengungkap bahwa bermain pun tidak hanya bermanfaat untuk anak, tetapi juga akan mendatangkan banyak manfaat bagi orangtua.
“Bukan cuma untuk anak. Dengan bermain, orang dewasa juga jadi tahu karakter anak dan bagaimana cara menghadapinya. Kita sebagai orangtua juga jadi bisa menjalin bonding atau hubungan yang lebih baik dengan si kecil. Serta, bermain dengan anak pun bisa membuat kita terhindari dari stres.
“Oleh karena itu, biarkan anak bermain. Karena memang pekerjaan anak itu adalah bermain. Nah, tugas kita sebagai orangtua adalah mencari cara bagaimana lewat bermain itu, dia mendapatkan banyak manfaat,” jelasnya.
Tips Permainan Seru yang Bisa Ditiru
Lantas, bermain atau permainan seperti apa yang bisa mendatangkan manfaat bagi anak? Menurut Vera, permainan jenis apa pun sebenarnya bisa mendatangkan manfaat bagi si kecil.
Dari mulai bermain DIY, bermain dengan mainan, atau bahkan sarana bermain lewat gawai atau teknlogi. Semuanya bisa mendatangkan manfaat, asalkan permainannya edukatif dan yang terpenting adalah interaktif.
“Jadi, misalnya kalau permainan di gadget, permainan itu tidak cuma membuat anak anteng sendiri atau hanya terfokus ke layar. Harus interaktif seperti anak jadi bisa ikut menari bersama berkat permainan tersebut. Sifatnya dua arah,” pungkas Vera.
Sementara itu, masih dalam acara Wonderfest 2021, womenpreneur di bidang mode sekaligus ibu dua anak Diana Rikasari juga membagikan tips permainan seru yang biasa ia lakukan di rumah. Menurut Diana, permainan yang seru dan bermanfaat itu sebenarnya tidak dilihat dari jenisnya, melainkan dari pembawaan orangtua.
Diana mengungkap, “Menurutku, ada banyak permainan yang bisa dilakukan di rumah, ya. Bukan selalu jenis permainannya saja, tapi pembawaan kita sebagai orangtua juga berpengaruh. Kalau kita playful pada anak, kegiatan sederhana juga bisa dijadikan aktivitas bermain menyenangkan.”
“Kayak di rumahku dibuat DIY playground, ada alat tulis atau alat-alat membuat. Sederhana saja. Enggak perlu terlalu fancy, enggak perlu ada mainan beneran, yang penting pembawaannya kitanya saja yang playful,” ceritanya.
Selain itu, Diana juga bertutur bahwa sebagai orangtua kita sebaiknya tidak terlalu mengatur atau mengarahkan permainan apa yang seharusnya si kecil lakukan. Biarkan anak memilih permainannya sendiri.
“Sebaiknya tidak usah terlalu mengarahkan anak. Misalnya kamu harus main ini, main itu, pakai ini, pakai itu. Kalau disuruh kayak gitu, mereka malah merasa tidak bebas. Jadi, biarkan anak bermain sesukanya selagi itu masih bermanfaat positif.
Membiarkan anak bermain sesuai pilihannya juga bisa membuat dia menjadi dirinya sendiri. Anak jadi lebih berani dalam mengeksplor hal baru, lebih kreatif, dan tentunya bahagia,” pungkas Diana.
Nah, itulah penjelasan mengenai manfaat bermain bagi kecerdasan anak menurut pakar dan tipsnya yang bisa Parents terapkan. Semoga bermanfaat, ya!
***
Baca juga:
3 Jenis Game Cari Harta Karun yang Seru dan Edukatif untuk Anak
Parents, Ajari Anak Pentingnya Melindungi Satwa Langka di Indonesia
Jangan Panik! Kenali Penyebab Pusar Bayi Berdarah dan Tips Mengatasinya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.