Membujuk anak yang malas sekolah acap kali menguras tenaga. Tak jarang meski telah melancarkan berbagai rayuan, tetapi ujung-ujungnya, anak tetap tak mau sekolah. Kalau sudah begini, orangtua juga yang bakal kerepotan.
Nah, buat Parents yang sering kesusahan membujuk anak untuk berangkat sekolah, ini tips memotivasi anak malas sekolah yang telah kami rangkum dari berbagai sumber.
Penyebab Anak Malas Sekolah
Sumber: iStockphoto
Anak tak mau berangkat sekolah adalah persoalan yang muncul tak cuma sekali dua kali, tetapi berulang kali sejak dahulu kala. Fenomena ini bisa jadi mengkhawatirkan apabila anak mogok sekolah untuk waktu yang cukup lama hingga mengganggu kualitas belajarnya. Jika anak tak mau sekolah, lalu bagaimana dengan masa depannya kelak?
Itu mungkin kekhawatiran yang dirasakan oleh banyak orangtua ketika anaknya mendadak mogok sekolah. Namun, sebelum Anda naik pitam, sebaiknya ketahui penyebab mengapa anak jadi malas sekolah. Barangkali, justru ada permasalahan serius yang menyebabkan anak tak minat ke sekolah.
Pada dasarnya, ada banyak hal yang menyebabkan anak malas pergi ke sekolah. Di antaranya bisa jadi ia kesulitan memahami pelajaran, takut dengan guru yang galak, merasa kelelahan dengan kegiatan belajar, atau bahkan terlibat konflik dengan teman atau guru.
Anda tak akan mengetahuinya jika tak mencari tahu alasan yang sebenarnya. Terlebih bila anak punya hubungan yang tidak cukup dekat dengan orangtua. Akan lebih sulit untuk mencari tahu alasan dari tindakannya. Namun demikian, Anda masih bisa mengusahakannya selama masih mau mendengarkan.
Tak perlu ada penghakiman, tak perlu dimarahi, atau bahkan disalah-salahkan. Ajak anak bicara empat mata apabila ia benar-benar sulit untuk diajak bicara. Buat suasana senyaman mungkin agar mereka mau mengungkapkan apa yang menjadi alasannya. Tak ada salahnya juga jika Anda menanyakan hal tersebut kepada pihak sekolah.
Artikel terkait: Pertimbangan Dalam Memilih Sekolah Terbaik Untuk Anak – Negeri atau Swasta?
5 Tips Memotivasi Anak yang Malas Sekolah
Harus diakui, memotivasi anak yang malas sekolah bukan pekerjaan mudah. Butuh tenaga dan terkadang waktu yang tidak sebentar. Perlu kesabaran untuk membujuk anak supaya ia mau kembali mengenyam pendidikan di bangku sekolah.
Berikut 5 tips memotivasi anak yang malas sekolah:
1. Ikuti Proses Belajar Anak
Sumber: iStockphoto
Kedengarannya cukup melelahkan, ya, Parents, tapi buat masa depan anak, mengapa tidak dicoba? Anda perlu mengikuti dan mengamati proses belajar anak setiap hari selama beberapa waktu. Hal ini dilakukan untuk mencari tahu penyebab mengapa mereka bisa sampai malas sekolah.
Upaya ini mungkin bisa dilakukan ketika anak mengikuti kegiatan belajar di rumah seperti saat pandemi. Namun, jika anak merasa tidak nyaman, Anda bisa memberikan privasi untuknya sambil tetap mengamati dari jarak jauh dan membicarakan kegiatan di hari itu sepulang sekolah. Yang pasti harus ada diskusi dua arah selama proses membujuk anak ke sekolah.
2. Memberikan Pujian, Cara agar Anak Tidak Malas Sekolah Lagi
Sumber: iStockphoto
Pujian juga bisa digunakan sebagai salah satu strategi untuk membuat anak kembali bersemangat. Hindari menjadi orangtua yang perfeksionis dan selalu menuntut yang terbaik dari anak. Meskipun mungkin tugas sekolah yang ia kerjakan tak sebagus perkiraan Anda, tetapi tetap berikan pujian untuk membesarkan hatinya.
Kita tak pernah tahu secara pasti apa saja yang sudah dialami oleh anak selama seharian di sekolah. Jadi, ketika anak membuat kemajuan meskipun sangat kecil, berikan pujian sebagai bentuk apresiasi. Hal ini akan membantu supaya ia bersikap terbuka dengan orangtua.
Artikel terkait: Kapan Anak Mulai Sekolah? Ini Tanda yang Perlu Parents Perhatikan
3. Bicara dengan Pihak Sekolah
Sumber: iStockphoto
Tak menutup kemungkinan, ada masalah serius di balik aksi mogok sekolah yang dilakukan oleh anak. Jika benar demikian, sebaiknya Anda perlu berbicara dengan pihak sekolah. Buatlah janji temu dengan wali kelas atau guru yang sering menanganinya. Tanyakan mengenai aktivitas belajar anak selama ini dan apakah ada peristiwa atau perubahan tertentu.
Biasanya, jika memang ada masalah, guru juga akan bersikap aktif dengan memberitahu persoalan yang menimpa anak Anda. Saat berbicara dengan pihak sekolah, usahakan Anda datang dengan kepala dingin supaya bisa menerima informasi dengan teliti.
4. Pastikan Anak Tidur dengan Cukup
Sumber: iStockphoto
Anak sangat mungkin merasa kelelahan setelah belajar seharian, belum jika ditambah dengan les dan kegiatan ekstrakurikuler. Oleh sebab itu, pastikan mereka istirahat dengan cukup setiap harinya. Anak membutuhkan waktu tidur selama 9–11 jam setiap malam. Jadi, pastikan ia memiliki pola tidur yang sehat agar tidak lesu keesokan harinya, ya.
Kalau anak suka bermain gadget hingga lupa waktu, mungkin ini saatnya untuk bersikap tegas. Begadang hingga larut malam sangat tidak baik bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.
Artikel terkait: Sekolah untuk anak berkebutuhan khusus di Jakarta pilihan theAsianparent
5. Latih Keterampilan Sosial Sederhana agar Anak Tidak Malas Sekolah
Sumber: iStockphoto
Sangat mungkin anak Anda malas ke sekolah karena belum bisa bersosialisasi dengan lingkungan. Kemampuan bersosialisasi memang perlu dilatih sejak dini apalagi untuk anak yang pemalu. Anda bisa melatihnya dengan cara mengajaknya bergaul dengan orang lain, misalkan tetangga, saudara sepupu, atau teman sekompleks.
Latih bagaimana caranya mengutarakan pendapat ketika ia ingin meminta bantuan, mengekspresikan emosi (bahagia, sedih, marah, kecewa), atau menolak sesuatu. Komunikasi yang baik akan membantunya untuk bersosialisasi dengan baik pula.
Nah, Parents, itulah beberapa tips memotivasi anak malas sekolah. Jika Anda sedang menghadapi masalah tersebut, semoga tips di atas bisa membantu, ya!
Baca juga:
5 Alasan Mengapa Anak Benci Sekolah
Sekolah-sekolah Unik Ini Mengajarkan Anak Menghargai Alam
Mengenal Apa Itu Sekolah Inklusi dan Beragam Manfaatnya untuk Anak Berkebutuhan Khusus
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.