X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Niat, Doa, dan Tata Cara Mandi Junub saat Bulan Ramadan

Bacaan 4 menit

Sudahkah Parents mengetahui niat dan tata cara mandi junub saat puasa yang benar?

Perlu diketahui, mandi junub atau bersuci setelah melakukan jima’ (berhubungan intim dengan suami istri), hukumnya wajib dilakukan. Tapi bagaimana hukumnya bila mandi junub dilakukan setelah terbitnya fajar ketika Ramadan?

Pertanyaan ini seringkali terucap ketika bulan Ramadan datang. Sebab beberapa orang masih ragu saat memaknai jima’ dan hubungannya dengan waktu berpuasa terutama saat bulan Ramadan.

Tapi sebelum mengetahui bagaimana tata cara mandi junub, yuk kita memahami jima’ yang membatalkan di bulan Ramadhan.

Artikl terkait: Perlu tahu! Ini hukum berpuasa Ramadan untuk ibu hamil

 

Memaknai Jima’ yang bisa membatalkan puasa

tata cara mandi junub

Kita semua tahu, salah satu yang membatalkan puasa ialah melakukan jima’ atau bersetubuh dengan suami istri. Namun, bukan berarti aktivitas seksual harus dihentikan sepanjang puasa.

Allah Azza wa jalla menerangkan, seorang suami istri boleh melakukan jima’ setelah berbuka puasa. Hal ini diterangkan pula dalam Quran surah Al-Baqarah ayat 187, yang berbunyi:

“Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan istri-istri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri’tikaf dalam mesjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.”

Artikel terkait: Bagaimana hukum membayar puasa bagi ibu hamil dan menyusui?

Dari Ayat di atas diungkapkan bahwa jima’ suami istri dibolehkan setelah berbuka puasa, sehingga tidak membatalkan puasa.

Jima’ yang membatalkan puasa ialah jima’ dalam kategori perbuatannya, dan tidak termasuk dengan masa junubnya sehingga saat seseorang sudah memasuki waktu shubuh namun masih dalam keadaan junub, puasanya tetap sah.

Artinya, yang membatalkan puasa adalah perbuatannya dan bukan efek setelahnya. Berhubungan dengan hal ini, berikut hadits yang bisa kita renungkan.

“Dari Ummu Salamah, bahwasannya Rasulullah Saw. pernah mendapatkan waktu Fajar saat beliau sedang junub di rumah keluarga beliau. Maka kemudian beliau mandi dan shaum.” (H.R. Imam Bukhari). Wallahu a’lam.

Namun meskipun tidak membatalkan puasa, mandi junub sebaiknya dilakukan sebelum terbitnya fajar. Hal ini dikarenakan seseorang perlu melakukan shalat shubuh, dan salah satu syarat sahnya shalat ialah suci dari hadas kecil dan hadas besar (termasuk keluarnya air mani akibat jima’).

Artikel terkait: Sandra Dewi pergi babymoon saat hamil 6 bulan, amankah untuk dilakukan?

Niat dan Doa Mandi Junub saat Puasa

tata cara mandi junub

Berikut ini niat yang dibaca ketika mandi junub setelah bersyahwat:

“Bismillahirrahmanirrahim.. Nawaitul ghusla lirof’il hadatsil akbari fardhon lillaahi ta’aalaa”

Artinya: Dengan menyebut nama Allah aku berniat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari jinabah, fardhu karena Allah Ta’ala.

Sedangkan berikut ini niat yang harus dibaca pada perempuan disebabkan karena keluarnya darah dari organ intim setelah melahirkan atau nifas:

“Bismillahirrahmanirrahim.. Nawaitu ghusla liraf’il hadatsil akbar minan nifasi fardlon lillahi ta’ala.

Artinya: Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari nifas, fardlu karena Allah Ta’ala.”

Tata Cara Mandi Junub

tata cara mandi junub

Berikut ini tata cara mandi wajib lengkap sesuai urutannya.

1. Membaca niat mandi junub terlebih dahulu

2. Bersihkan telapak tangan 3 kali kemudian lanjutkan dengan membersihkan dubur dan alat kelamin. Sesuai sunnah Rasullullah, mencuci tangan bisa dilakukan sampai 3 kali, agar tangan bersih dan terhindar dari najis.

Cerita mitra kami
'Kemerdekaan' Ibu Dukung Anak Tumbuh Jadi Generasi Terbaik
'Kemerdekaan' Ibu Dukung Anak Tumbuh Jadi Generasi Terbaik
Ibu Tangguh Menjadikan si Kecil Tangguh, Tumbuh Sehat dan Kuat
Ibu Tangguh Menjadikan si Kecil Tangguh, Tumbuh Sehat dan Kuat
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat
Cegah Ancaman Berbagai Virus, Sudahkah Berikan Perlindungan Ekstra untuk Keluarga?
Cegah Ancaman Berbagai Virus, Sudahkah Berikan Perlindungan Ekstra untuk Keluarga?

3. Bersihkan kemaluan, dubur, bawah ketiak, pusar dan lain-lain, serta kotoran yang menempel di sekitarnya dengan tangan kiri.

4. Setelah itu, cuci tangan dengan menggosok-gosoknya dengan tanah atau sabun.

5.  Ketika tangan sudah bersih dari hadast, berwudhu dengan wudhu yang sempurna seperti hendak shalat.

6. Lalu, guyurkan air pada kepala sebanyak tiga kali hingga sampai ke pangkal rambut.

7. Kemudian mulailah mencuci kepala bagian kanan, lalu kepala bagian kiri

8. Menyela-nyela rambut atau membersihkan sampai ke bagian dalam seluruh rambut.

9. Mengguyur air pada seluruh badan dimulai dari sisi yang kanan setelah itu yang kiri

Demikianlah artikel tentang niat, doa, dan tata cara mandi junub yang benar. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk parents ya!

Referensi: Muslim.or.id, Islampos

Baca juga: 

Ingin puasa saat hamil tua? Ini panduannya agar aman bagi janin dan ibu

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fadhila Afifah

  • Halaman Depan
  • /
  • Keluarga
  • /
  • Niat, Doa, dan Tata Cara Mandi Junub saat Bulan Ramadan
Bagikan:
  • Niat dan Tata Cara Mandi Wajib yang Benar, Catat Yuk Parents!

    Niat dan Tata Cara Mandi Wajib yang Benar, Catat Yuk Parents!

  • Telat Mandi Junub Saat Ramadan, Sah atau Batal Puasanya?

    Telat Mandi Junub Saat Ramadan, Sah atau Batal Puasanya?

  • 30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

    30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Niat dan Tata Cara Mandi Wajib yang Benar, Catat Yuk Parents!

    Niat dan Tata Cara Mandi Wajib yang Benar, Catat Yuk Parents!

  • Telat Mandi Junub Saat Ramadan, Sah atau Batal Puasanya?

    Telat Mandi Junub Saat Ramadan, Sah atau Batal Puasanya?

  • 30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

    30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.