Sholat sunnah wudhu adalah ibadah yang dikerjakan saat kita sedang menunggu waktu sholat usai berwudhu. Dalam agama Islam, ibadah ini termasuk dalam macam sholat sunnah.
Tuntunan sholat sunnah wudhu ini disebutkan salah satunya dari ‘Uqbah bin ‘Amir Al-Juhaniy radhiyallahu ‘anhu, yang berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Tidaklah seseorang berwudhu dan menyempurnakan wudhunya, lalu shalat dua rakaat dengan sepenuh hati dan jiwa melainkan wajib baginya (mendapatkan) surga.” (HR. Muslim).
Bagaimana Tata Cara Sholat Sunnah Wudhu?

Sholat sunnah wudhu adalah salat sunnah yang bisa Anda kerjakan setiap kali selesai mengambil wudhu.
Shalat sunnah ini sama seperti salat sunnah pada umumnya, yaitu dikerjakan dengan 2 rakaat. Berikut adalah urutan tata cara shalat sunnah wudhu ini.
1. Membaca Niat Sholat Sunnah Wudhu
Berikut adalah lafal niat sholat sunnah wudhu:
أُصَلِّي سُنَّةَ الْوُضُوءِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatal uudhu‘i rak’ataini lillahi ta’ala.
Artinya, “Saya niat shalat sunnah Wudhu dua rakaat karena Allah ta’ala.”
- Takbiratul ihram, dianjurkan membaca doa iftitah.
- Membaca Al-Fatihah
- Membaca surah Al-Quran
- Ruku’
- Itidal
- Sujud
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Lanjut ke rakaat kedua
- Duduk tahiyat akhir
- Salam
Apa Doa Sholat Sunnah Wudhu?

Setelah selesai melaksanakan sholat, dianjurkan untuk membaca doa. Berikut adalah bacaan doa sholat sunnah wudhu, sebagaimana dikutip laman umma.id.
Subhaanalloohi walhamdu lillaahi walaa ilaaha illalloohu walloohu akbar (3x)
Artinya: Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya, tidak ada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar.
Alloohummaghfirlii dzunuubii wakhothooyaaya kullahaa. Alloohumman’isynii wajburnii warzuqnii wahdinii lishoolihil a’maali wal akhlaaq, innahuu laa yahdii lishoolihihaa walaa yashrifu ‘an sayyi-ihaa illaa anta
Artinya: Ya Allah ampunilah segala dosa dan kesalahanku, ya Allah, angkatlah derajatku, bantulah aku, karuniakanlah aku, tunjukilah aku kepada amal dan akhlak yang baik.
Karena tidak ada yang dapat menunjukkan kearahnya dan juga tidak ada yang bisa memalingkan dari yang buruk kecuali Engkau.
Alloohumma innii astaghfiruka lidzambii wa as-aluka rohmatak. Alloohumma zidnii ‘ilmaa, walaa tuzigh qolbii ba’da idzhadaitanii wahablii milladunka rohmatan innaka antal wahhaab
Artinya: Ya Allah, aku memohon ampun kepada-Mu atas segala dosaku, dan aku mohon kepada-Mu rahmat-Mu.
Ya Allah, tambahkanlah ilmu kepadaku dan janganlah Engkau condongkan hatiku kepada kesesatan setelah Engkau berikan petunjuk kepadaku. Dan karuniailah aku rahmat dari sisi-Mu, karena sesungguhnya Engkaulah Maha Pemberi karunia.
Allohumma alhimnii rusydii wa a’idznii minsyarri nafsii (3x)
Artinya: Ya Allah, ilhamilah aku dengan kebijaksanaan dan hindarkanlah diriku dari nafsu-nafsu (keinginan-keinginan) yang jelek.
Robbanaa ‘alaika tawakkalnaa wa ilaika anabnaa wa ilaikal mashiir
Artinya: Ya Tuhan kami, hanya kepada Engkau kami bertawakkal, dan hanya kepada Engkau kami bertaubat, dan hanya kepada Engkau tempat kembali.
Setelah doa sholat sunnah wudhu, di akhiri dengan membaca surah Al Faatihah.
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
- “Bismillāhirraḥmānirraḥīm.”
Artinya: “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.”
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ
- “Alḥamdu lillāhi rabbil’ālamīn.”
Artinya: “Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam.”
الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ
- “Ar raḥmānir raḥīm.”
Artinya: “Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.”
مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ
- “Māliki yaumid dīn.”
Artinya: “Pemilik hari pembalasan.”
اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ
- “Iyyāka na’budu wa iyyāka nasta’īn.”
Artinya: “Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.”
اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ
- “Ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm.”
Artinya: “Tunjukilah kami jalan yang lurus.”
صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ
- “Sirāṭallażīna an’amta ‘alaihim gairil-magḍụbi ‘alaihim wa laḍ ḍāllīn.”
Artinya: “(Yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”
Apa Keutamaan Sholat Sunnah Wudhu?

Salah satu sholat sunnah yang memiliki keutamaan besar adalah sholat sunnah wudhu. Berikut adalah beberapa keutamaan ibadah ini.
1. Disediakan Tempat Terindah oleh Allah Bagi Siapapun yang Menunaikannya
Bagi orang-orang yang telah menyempurnakan wudhunya lalu bergegas untuk segera sholat sunnah wudhu akan dikaruniai tempat terindah oleh Allah.
Hal ini sesuai hadis berikut:
“Tidaklah seseorang berwudhu dan menyempurnakan wudhunya, lalu sholat dua rakaat dengan sepenuh hati dan jiwa, melainkan wajib baginya (mendapatkan) surga.” (HR. Muslim, no. 234).
2. Diampuni Dosa-Dosa Masa Lampau
Barang siapa mengerjakan ibadah sholat sunnah wudhu, ia akan diampuni dosa-dosanya di masa lampau.
Hal ini sesuai dengan hadis berikut:
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: ‘Barangsiapa berwudhu seperti wudhuku ini lalu mendirikan sholat dua rakaat, yang pada sholatnya dia tidak berbicara pada dirinya sendiri (yakni mendirikannya dengan khusyuk) niscaya Allah SWT akan memberikan ampunan kepadanya atas dosa-dosanya yang lalu.” (Hadis riwayat Imam al-Bukhari).
3. Masuk Surga, Dibukakan 8 Pintu Surga dan Boleh Memilih
Keutamaan yang lain adalah, kita bisa memilih surga mana yang bisa kita masuki dengan mengerjakan ibadah ini.
Terkait keutamaan ini, Rasulullah bersabda, Dari Uqbah bin Amir dia berkata:
“Tidaklah salah seorang di antara kalian berwudhu, lalu menyampaikan wudhunya atau menyempurnakan wudhunya kemudian dia bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya melainkan pintu surga yang delapan akan dibukakan untuknya. Dia masuk dari pintu manapun yang dia kehendaki.” (HR Muslim).
4. Termasuk ke dalam Sholat Sunnah “Muqayyad”
Sholat sunnah wudhu termasuk ke dalam sholat sunnah “muqayyad” yaitu sholat yang mempunyai sebab terkait dengan waktunya.
5. Boleh Dikerjakan Kapan Saja, bahkan di Waktu Terlarang
Dalam pengerjaannya, shalat sunnah wudhu bahkan bisa dilaksanakan di waktu terlarang sekali pun.
Hal ini berdasarkan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah yang mengatakan,
“Dianjurkan shalat dua rakaat setelah berwudhu meskipun pada waktu yang dilarang untuk shalat, hal itu dikatakan oleh Syafi’iyyah.” (Al-Fatawa Al-Kubra, 5:345).
Demikian tata cara, doa, dan keutamaan sholat sunnah wudhu.
Semoga bermanfaat!
***
Baca Juga:
Hukum dan tata cara shalat gerhana matahari yang perlu diketahui!
Mantapkan Hati dengan Shalat Istikharah, Pahami Niat, Tata Cara, dan Bacaan Doanya
Sempurnakan Ibadah dengan Shalat Taubat, Ini Niat dan Tata Caranya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.