Bisa Menaikan Berat Anak, Ini Makanan dengan Kandungan Lemak yang Baik!

Makanan yang mengandung lemak untuk anak bisa mendukung pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil lho, Parents.

Lemak itu sendiri merupakan salah satu makronutrien yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah banyak. 

Sebab, lemak memainkan sejumlah peran penting bagi tubuh anak. Lemak dapat menjadi sumber energi yang dibutuhkan untuk semua pertumbuhan dan perkembangan anak yang pesat. 

Lemak juga dapat membantu Si Kecil menyerap vitamin A, D, E, dan K. Khususnya untuk pertumbuhan otak, kognitif, mata, dan saraf.

Selain itu, lemak membantu mengontrol pertumbuhan, fungsi kekebalan tubuh, reproduksi dan memproduksi hormon dalam tubuh.

Artikel terkait: Ini Pilihan Lemak yang Sehat untuk Anak-Anak, Jangan Salah Pilih!

Contoh Makanan Apa Saja yang Mengandung Lemak?

Terdapat banyak makanan yang mengandung lemak, Parents.

Namun, makanan tertentu juga mengandung lemak yang berbeda pula. Di antaranya:

1. Lemak Tak Jenuh Ganda

Lemak tak jenuh ganda adalah lemak yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan ditemukan dalam makanan nabati serta beberapa jenis ikan.

Lemak ini biasanya ditemukan dalam ikan berlemak, kenari, chia, dan biji rami, minyak bunga matahari, kacang tanah, canola, dan kedelai.

2. Lemak Tak Jenuh Tunggal

Lemak tak jenuh tunggal juga merupakan lemak sehat yang terbukti dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Lemak ini dapat ditemukan dalam makanan seperti minyak zaitun, alpukat, dan beberapa kacang-kacangan. 

3. Lemak Jenuh

Lemak jenuh sebaiknya dikonsumsi anak dalam jumlah sedang ya, Parents.

Sebab, mengonsumsi lemak jenuh secara berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. 

Lemak jenis ini biasanya ditemukan dalam makanan hewani seperti daging dan produk susu berlemak penuh seperti mentega dan krim.

Banyak makanan kemasan dan makanan cepat saji juga mengandung lemak jenuh ini. 

4. Lemak Trans

Lemak trans dibuat dari lemak jenuh yang lebih stabil. Jenis lemak ini biasanya ditemukan dalam makanan kemasan dan makanan yang digoreng. 

Artikel terkait: Lemak Penting untuk Anak-Anak, Ini Jumlah yang Harus Dimakan Tiap Hari

Bahan Makanan Apa Sajakah yang Mengandung Lemak?

Terdapat banyak bahan makanan untuk anak yang mengandung lemak, baik lemak jenuh (lemak tidak sehat) maupun lemak tak jenuh (lemak sehat). 

Sebaiknya anak mengosumsi lemak jenuh dalam jumlah sedang dan lebih banyak makan lemak tak jenuh ya, Parents. 

Sebab, lemak tak jenuh terbukti dapat mengurangi peradangan dan mendukung fungsi otak.

Sementara itu, mengonsumsi terlalu banyak lemak jenuh telah dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas dan masalah kesehatan lainnya.

Bahan makanan yang mengandung lemak tak jenuh:

• Kacang-kacangan
• Biji-bijian
• Alpukat
• Ikan berlemak, dan 
• Minyak nabati seperti minyak zaitun dan minyak kelapa. 

Bahan makanan yang mengandung lemak jenuh:

• Daging merah
• Mentega 
• Krim.

Artikel terkait: 10 Produk Susu Anak yang Mengandung Lemak Tinggi, Bantu Tumbuh Kembang

Sumber Lemak untuk MPASI Apa Saja?

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebutkan bahwa lemak omega 3 dan omega 6 berperan penting dalam pertumbuhan otak bayi.

Jadi, pastikan anak mulai mengonsumsi makanan dengan kandungan nutrisi ini sejak mulai MPASI ya, Parents.

Ada banyak pilihan lemak untuk MPASI, mulai dari minyak zaitun, minyak canola, hingga minyak jagung.

Parents juga bisa menggunakan sumber lemak lainnya, seperti: 

• Keju, yang kaya kalsium dan protein hewani 
• Minyak kelapa, yang mengandung tinggi lemak jenuh yang rendah kolesterol 
• Telur dan ikan yang juga mengandung lemak tak jenuh.

Lemak Apa yang Bagus untuk Bayi?

Ada banyak sumber lemak yang bisa diberikan kepada bayi, mulai dari makanan, minyak, dan produk olahan susu: 

• Makanan: telur, ayam, ikan, alpukat dan keju 
• Minyak: minyak zaitun, minyak canola, minyak jagung, minyak ikan, dan minyak kelapa 
• Produk olahan susu: susu UHT dan santan

***

Semoga informasinya bermanfaat, Parents!

Baca Juga:

Jangan Hindari Semua Lemak! Ketahui Lemak Baik yang Penting bagi Anak

Panduan Berat Badan Bayi Normal Menurut WHO untuk Memantau Perkembangan Si Kecil