Rasa manis pada permen menjadikan makanan ini jadi camilan yang paling disukai anak-anak. Padahal, selain permen, masih banyak makanan manis yang enak yang bisa dipilih.
Biar bagaimana pun, kadungan gula yang tinggi pada permen tentu saja perlu dikurangi agar tidak memberikan dampak negatif pada kesehatan anak.
Mau tahu apa saja, makanan manis yang enak juga sehat? Berikut beberapa rekomendasi camilan yang bisa Parents pilih.
5 Makanan manis yang enak dan tetap sehat untuk anak
Risiko dan efek samping makanan manis bagi anak
Mengenalkan permen atau jenis makanan manis yang mengandung gula sebenarnya boleh saja. Tapi tentu saja hanya sesekali karena ketika dikonsumsi secara berlebihan bisa menimbulkan banyak risiko dan efek samping.
Hal ini bahkan telah ditegaskan lewat studi yang dilakukan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Penelitian tersebut menjelaskan, anak yang terlalu banyak mengonsumsi makanan manis yang mengandung gula tambahan berpotensi tinggi mengalami obesitas dan masalah kesehatan lainnya.
Selain tidak baik untuk kesehatan, makanan manis juga cenderung mengakibatkan anak sulit menerima rasa atau makanan yang beragam.
Hal itu dijelaskan seorang dokter anak bernama Jennifer Shu. Ia mengatakan, anak yang sudah terbiasa mengonsumsi makanan manis dapat merasa kesulitan untuk menerima rasa lain seperti pahit, asam, atau pun rasa asli makanan seperti sayur.
Berikut merupakan efek samping lain akibat mengonsumsi terlalu banyak makanan manis seperti permen bagi anak:
- Malnutrisi
- Obesitas
- Rentan terkena virus
- Timbulnya permasalahan kulit
- Diabetes
- Kesulitan mengingat, fokus berkurang, dan sulit menyerap pelajaran
“Mengonsumsi permen atau makanan yang mengandung banyak gula bisa membuat gigi anak rusak, serta berat badan naik drastis. Pengaruh jangka panjangnya, bisa mengakibatkan diabetes, tekanan darah tinggi, dan kolesterol. Kondisi tersebut juga berisiko tinggi bagi kesehatan jantung,” ungkap dokter Jennifer Shu.
Meski demikian, bukan berarti makanan manis tidak diperbolehkan sama sekali diberikan pada anak. Hanya saja, orangtua perlu memerhatikan jumlah yang tepat dalam sehari agar jumlah gula yang dikonsumsi si kecil tidak terlalu tinggi dan berakhir tidak baik untuk kesehatan.
Seperti yang dijelaskan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tubuh manusia juga sebenarnya memerlukan 10% energi yang berasal dari gula. Namun, jumlah asupan gula yang disarankan untuk anak-anak tidak boleh melebihi 5% setiap harinya. Berikut merupakan asupan gula, termasuk pemanis seperti madu dan sirup mapel, per hari yang disarankan untuk anak-anak berdasarkan usia:
- 3 tahun: 2-5 sendok teh
- 4-6 tahun: 2,5 – 6 sendok teh
- 7-12 tahun: 4-8 sendok teh
- 13 tahun ke atas: 5-9 sendok teh
Ragam makanan manis alami dan sehat untuk anak
Selain membatasi asupan gula, cara lain yang bisa Parents lakukan untuk mengurangi konsumsi gula pada anak adalah mencoba memberikan alternatif camilan lain yang lebih sehat.
Berikut merupakan makanan manis alami tanpa gula tambahan yang bisa diberikan sebagai pengganti permen untuk buah hati Anda :
Buah segar memiliki rasa manis alami. Tak hanya rendah kalori, buah-buahan pun mengandung banyak nutrisi seperti serat, vitamin, dan mineral yang bagus untuk kesehatan.
Selain dalam bentuk buah segar, Parents juga bisa mencoba memberikan buah dalam bentuk es krim agar lebih menarik untuk anak.
Untuk membuat es krim dengan bahan dasar buah, Anda bisa menyimpan buah-buahan seperti stroberi atau pisang yang sudah dipotong kecil di freezer. Setelah itu, haluskan buah yang sudah beku dengan blender hingga teksturnya menyerupai es krim. Anda bisa menambahkan susu segar atau kacang-kacangan sebagai toping.
Alternatif lainnya, Anda juga bisa membuat keripik yang berbahan dasar buah dan sayuran sebagai menu camilan anak. Potong buah, misalnya apel, dalam bentuk tipis-tips kemudian panggang hingga bertekstur renyah.
Jika ingin membeli keripik buah atau sayur yang beredar di toko, tidak ada salahnya memastikan agar produk tersebut tidak mengandung tambahan gula atau bahan tambahan pengawet agar tetap sehat.
Salah satu makanan yang juga bisa menjadi pengganti permen adalah puding cokelat. Agar kadar gula tidak terlalu tinggi, Anda bisa menggunakan cokelat hitam atau bubuk kakao untuk menambahkan rasa pada puding. Untuk menambah rasa manis, bisa menambahkannya dengan sedikit madu.
Frozen yogurt atau yogurt beku merupakan salah satu opsi lain yang bisa menggantikan permen sebagai camilan anak. Anda bisa menambahkan potongan buah seperti pisang, stroberi, mangga, dan sebagainya sebagai toping agar anak lebih tertarik untuk memakannya.
Kelima makanan tersebut bisa dijadikan sebagai camilan sehat pengganti permen untuk si kecil. Meski demikian, konsumsi makanan tersebut pun perlu dibatasi dan sebaiknya tidak dikonsumsi setiap hari. Karena bagaimana pun, yang berlebihan memang tidak baik untuk kesehatan, bukan?
Imbangi menu camilan tersebut dengan makanan bernutrisi lainnya agar gizi anak tetap seimbang dan kesehatannya tetap terjaga, ya, Parents!
***
Baca juga:
10 Makanan Lucu Untuk Anak Susah Makan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.