Banyak ibu baru yang sangat ingin mengonsumsi makanan manis, karena saat hamil mereka tidak bisa leluasa mengonsumsinya. Namun, bolehkah ibu menyusui mengonsumsi makanan manis? berikut penjelasannya!
Dilansir dari Livestrong, setiap mililiter ASI menyediakan sekitar 0,65 kalori untuk bayi, meskipun komposisi ini bervariasi karena kadar lemak ASI berubah. 50 persen kalori ASI memang berasal dari lemak.
Jenis-jenis lemak yang dikonsumsi seorang ibu memang memengaruhi jenis-jenis lemak yang akan ada dalam ASI-nya. Jika Anda makan sebagian besar lemak jenuh, persentase lemak jenuh pada ASI juga akan meningkat.
Namun, kandungan lemak total, karbohidrat dan protein, tidak terpengaruh oleh makanan yang dikonsumsi ibu. Jadi, mengonsumsi makanan berlemak mungkin tidak akan berpengaruh buruk pada ASI, tapi bisa memberikan efek buruk pada kesehatan tubuh Busui.
Artikel terkait: Kecanduan makanan manis rugikan kesehatan Anda, atasi dengan 7 langkah ini
Ibu menyusui konsumsi makanan manis, bolehkah?
Mengonsumsi banyak gula saat menyusui juga tidak akan mengubah komposisi ASI. Bahkan seorang wanita yang kekurangan asupan kalori dan protein tetap bisa memproduksi ASI yang mengandung semua kebutuhan nutrisi bayi.
Namun, proses menyusui adalah proses yang menghabiskan tenaga, dan mengharuskan ibu menyusui mengonsumsi kalori, vitamin, dan mineral tambahan.
Meskipun bayi tetap akan mendapatkan nutrisi yang dibutuhkannya, terlepas dari makanan apapun yang ibunya konsumsi, tetapi penting bagi Anda untuk mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tubuh Anda sendiri.
Mengonsumsi banyak kalori kosong seperti makanan manis dan makanan ringan lainnya, akan membuat kenyang, namun tidak memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh Busui. Hal ini akan membuat tubuh Anda merasa lemas, karena kekurangan nutrisi penting yang dibutuhkan.
Artikel terkait: Sering konsumsi makanan manis dan minum bubble, anak ini idap kanker ginjal hingga meninggal
Untuk menjadi lebih sehat saat menyusui, konsumsilah buah-buahan, sayuran, biji-bijian, daging tanpa lemak dan kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan tubuh Anda.
Intinya, komposisi ASI tetap relatif stabil, meskipun ibunya mengonsumsi makanan manis atau berlemak. Namun, ibu menyusui harus tetap berusaha untuk mengonsumsi makanan sehat untuk memenuhi kebutuhan gizinya, dan untuk mencegah ibu menyusui mengidap penyakit yang merugikan diri sendiri.
Semoga informasi di atas bermanfaat!
****
Anda bisa bergabung dengan jutaan ibu lainnya di aplikasi theAsianparent untuk berinteraksi dan saling berbagi informasi terkait kehamilan, menyusui, dan perkembangan bayi dengan cara klik gambar di bawah ini.
Baca juga:
3 Jenis ASI yang Bunda produksi selama menyusui, apa saja ya?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.