Menjadi virus yang diperhatikan di seluruh penjuru dunia, Indonesia tidak memandang enteng penggunaan obat-obatan herbal. Salah satu yang menjadi perhitungan adalah sambiloto. Khasiat sambiloto untuk COVID dan manfaat kesehatan lain membuatnya mendadak jadi bintang.
Khasiat Sambiloto untuk COVID
Tanaman yang memiliki nama ilmiah Andrographis paniculata ini belakangan menjadi sorotan. Pasalnya, tanaman ini disinyalir dapat merangsang sistem kekebalan tubuh serta mencegah datangnya penyakit, termasuk COVID-19.
Dikutip dari sumber CNN Indonesia, menyebutkan bahwa penelitian di beberapa rumah sakit COVID-19 di Thailand menunjukkan pemberian ekstrak sambiloto membawa perbaikan bagi kondisi pasien.
Sumber: Radar Surabaya
Ekstrak sambiloto diberikan pada pasien COVID-19 bergejala ringan selama tiga hari. Hasilnya, kondisi pasien berangsur membaik. Memang, sudah sejak lama sambiloto diketahui berkhasiat sebagai imunomodulator (imuno stimulasi sekaligus anti radang) dan antivirus.
Dokter Inggrid Tania selaku Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) menyebutkan dalam laman CNN, pengujian ini menghasilkan pembuktian bahwa sambiloto aman dikonsumsi dan efektif memperbaiki kondisi pasien yang telah positif COVID-19. Dalam waktu tiga hari tanpa efek samping, jika dikonsumsi dalam waktu 72 jam setelah timbul gejala.
Sambiloto diketahui telah lama digunakan di berbagai negara sebagai bahan baku obat untuk sakit demam, sakit tenggorokan, dan batuk yang terjadi karena infeksi virus. Hal ini tidak terlepas dari senyawa aktif yang terkandung didalamnya.
Penelitian bioinformatika dan in-vitro baru-baru ini membuktikan khasiat sambiloto sebagai antivirus SARS-CoV-2. Senyawa aktifnya, terutama Andrographolide, dapat berikatan dengan protein spike COVID-19 dan menghambat replikasi serta mengurangi peradangan.
Artikel terkait: Mulut Terasa Pahit Merupakan Tanda Penyakit Serius? Ini Penjelasannya
Mengingat tanaman ini telah diproduksi di Indonesia, ekstraknya dapat dikonsumsi oleh orang dewasa dan anak-anak usia 12 tahun ke atas dengan dosis 2×2 kapsul. Jika seseorang ingin menggunakannya sebagai bentuk pencegahan (profilaksis) terhadap COVID-19, maka bisa dikonsumsi 3×1 kapsul.
Namun, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan pasien saat akan mengonsumsi sambiloto. Pasien dengan penyakit bawaan seperti ginjal, gangguan fungsi hati, autoimun, maag sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi sambiloto.
Selain itu, ibu hamil dan menyusui juga sebaiknya tidak mengonsumsi sambiloto.
Kendati demikian, hasil ini belum dilakukan uji klinis untuk pasien COVID-19 di Indonesia. Uji klinis telah dilakukan yang merupakan kombinasi sambiloto, meniran, jahe merah dan sembung dalam dosis kecil. Sejauh ini, hasilnya tergolong aman dan baik.
Meski demikian, dr Gita Permatasari, dokter umum dan konsultan laktasi menjelaskan, penelitian lanjutan dibutuhkan untuk mengetahui manfaat sambiloto pada pasien dan efektivitasnya dalam mencegah COVID-19.
Sambiloto bersama dengan herba meniran (Phyllanthus niruri) dan jahe merah (Zingiber officinale var. rubra) juga berperan sebagai imunomodulator. Senyawa aktif phyllanthin bersama antioksidan lain dalam meniran serta senyawa aktif gingerol, shogaol, dan lain-lain dalam jahe merah berperan memodulasi respons imun dan menghambat virus.
Lebih lanjut, bahan alami ini turut membawa manfaat lain yaitu memperbaiki gejala-gejala infeksi virus seperti demam, batuk, dan gangguan pencernaan. Hasilnya, Anda mendapatkan kombinasi imunomodulator herbal yang lengkap dan aman.
Artikel terkait: Pakai Masker di Rumah, Perlukah di Tengah Lonjakan Kasus COVID-19?
Resep Mengolah Sambiloto
Lupakan mengonsumsi secara langsung, bagi Anda yang ingin mengolah ekstrak secara alami di rumah, bisa dilakukan dengan cara direbus. Ambil beberapa lembar daun sambiloto segar, rebus hingga mendidih. Diamkan hingga airnya berkurang menjadi seperempat gelas. Saring air rebusan, lalu tambahkan madu sebelum diminum untuk meminimalisir rasa pahit.
Mengutip buku ‘Cerita Jamu’ karya Nova Dewi terbitan Yayasan Pikir Buat Nusantara, berikut resep yang juga bisa dicoba:
Bahan
- 300 gram daun sambiloto
- 50 gram brotowali
- 200 gram daun meniran
- 300 gram serai
- 100 gram babakan pule
- 400 gram temulawak
- 200 gram lempuyang
- 200 gram laos
- 3 buah temu ireng
- 2 liter air
Cara Membuat
- Cuci semua bahan hingga bersih. Iris semua bahan kecil-kecil.
- Masukkan ke dalam wadah kuali tanah menjadi satu, tambahkan air secukupnya.
- Rebus semua bahan yang telah diberi air sampai mendidih dan airnya menyusut tinggal setengah.
- Diamkan sejenak hingga suhu ruangan.
- Pindahkan hasil rebusan jamu yang telah dingin ke dalam botol bening. Gunakan saringan lembut agar sari tertampung dengan baik. Jamu sambiloto siap dihidangkan.
Parents, tertarik mencoba khasiat sambiloto untuk COVID ini?
Artikel telah ditinjau oleh:
dr.Gita PermataSari, MD
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi
Jika Parents ingin berdiskusi seputar pola asuh, keluarga, dan kesehatan serta mau mengikuti kelas parenting gratis tiap minggu bisa langsung bergabung di komunitas Telegram theAsianparent.
Baca juga:
Masker KN95 Bisa Dipakai Berapa Kali? Simak Penjelasan Pakar dan Jubir Satgas COVID-19
Berjemur untuk Mencegah Corona, Sudah Tepatkah Cara Anda?
Masker Kain atau Medis, Kapan Harus Diganti? Simak Penjelasan Dokter
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.