X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Beda dengan Tumor! Kenali Gejala hingga Pengobatan Kista Payudara

Bacaan 4 menit

Kista payudara merupakan suatu kelainan pada payudara. Sebagian orang mengira kista ini sama dengan kanker payudara, padahal keduanya berbeda. Lantas, seperti apa bentuk kista tersebut dan bagaimana pula cara mengobatinya? Yuk, simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Apa Itu Kista Payudara?

Beda dengan Tumor! Kenali Gejala hingga Pengobatan Kista Payudara Kista payudara adalah kantung berisi cairan di dalam payudara. Kista ini biasanya tidak bersifat kanker sehingga dikategorikan jinak.

Seseorang mungkin saja memiliki satu atau beberapa kista pada payudaranya. Kista tersebut seringkali terasa seperti anggur atau balon berisi air, tetapi terkadang pula terasa keras.

Meskipun kista payudara dapat ditemukan pada perempuan di segala usia, kelainan ini lebih sering terjadi sebelum menopause, biasanya di bawah usia 50 tahun. Keberadaan kista ini juga ditemukan pada perempuan pasca menopause yang menjalani terapi hormon.

kista payudara

Kista payudara sendiri dapat ditentukan berdasarkan ukurannya, yaitu:

  • Mikrokista, dapat terlihat saat pemeriksaan mammografi atau USG mammae, tetapi terlalu kecil untuk dirasakan.
  • Makrokista, cukup besar untuk dirasakan dan dapat tumbuh dengan diameter sekitar 2,5 hingga 5 cm. Jenis kista yang satu ini bisa menekan jaringan di sekitarnya sehingga menimbulkan rasa nyeri.
  • Galactocele, kista jenis ini umumnya terjadi ketika tiba-tiba berhenti menyusui. Galactocele berisi cairan susu.

Gejala Kista Payudara

kista payudara

Kista payudara dapat ditemukan di salah satu atau kedua sisi payudara. Tanda dan gejala yang dapat ditemukan antara lain:

  • Benjolan bulat atau oval yang halus dan mudah digerakkan memiliki tepi yang halus yang biasanya menunjukkan bahwa benjolan tersebut bersifat jinak.
  • Keluarnya cairan dari puting susu yang tampak jernih, kuning, atau coklat tua.
  • Terasa nyeri pada payudara atau nyeri ketika area benjolan payudara ditekan.
  • Peningkatan ukuran benjolan payudara dan rasa nyeri dirasakan tepat sebelum fase menstruasi.
  • Penurunan ukuran benjolan payudara setelah menstruasi.

Memiliki kista payudara memang tidak meningkatkan risiko kanker payudara. Tetapi keberadaannya dapat membuat lebih sulit untuk menemukan benjolan baru atau perubahan lain pada payudara yang mungkin memerlukan evaluasi dari dokter. 

Artikel terkait: Benarkah Ukuran Payudara Berubah Setelah Menikah?

Faktor Risiko

kista payudara

Penyebab kista pada payudara belum diketahui secara pasti, namun diduga berkembang saat payudara berubah seiring bertambahnya usia karena perubahan siklus hormonal. Kelainan pada payudara ini sering terjadi pada perempuan sebelum menopause, yaitu antara usia 35 dan 50 tahun. Meski demikian, kista bisa terjadi pada perempuan dari segala usia.

Penyebab Kista Payudara

Beda dengan Tumor! Kenali Gejala hingga Pengobatan Kista Payudara

Melansir laman Halodoc, adanya kista pada payudara kemungkinan terjadi akibat adanya penyumbatan saluran (duktus) di kelenjar payudara yang akhirnya menyebabkan penumpukan cairan. Sumbatan saluran dapat terjadi akibat:

  • Fibrokistik payudara. Kondisi ini akibat perubahan hormonal selama siklus menstruasi, umumnya jinak dan tidak berbahaya. Fibrokistik payudara dapat menimbulkan kista payudara berjumlah lebih dari satu (multiple).
  • Pertumbuhan berlebih jaringan payudara atau kelenjar payudara.
  • Bekas luka di jaringan payudara dari operasi sebelumnya.
  • Perubahan hormon estrogen dan progesteron.

Kapan Harus ke Dokter?

kista payudara

Jaringan payudara yang normal biasanya terasa padat dan berbentuk bulat. Tetapi jika Anda menemukan ada benjolan payudara yang tidak kunjung hilang, membesar, atau menetap setelah satu atau dua siklus menstruasi, segera temui dokter. Terutama jika Anda merasakan perubahan kulit pada salah satu sisi atau kedua bagian payudara.

Kista yang berukuran besar umumnya dapat dirasakan pada pemeriksaan langsung. Akan tetapi, kista yang lebih kecil seringkali hanya terdeteksi dengan melakukan USG mammae atau mammogram.

Pada pemeriksaan USG mammae, kista terlihat halus dan bulat, yang terkadang membuatnya sulit dibedakan dari benjolan padat. Oleh karena itu, penting untuk memeriksanya lebih lanjut sehingga dokter dapat memastikan bahwa benjolan tersebut adalah kista yang tidak berbahaya.

Artikel terkait: Perbedaan Mastitis dan Kanker Payudara

Pengobatan

Beda dengan Tumor! Kenali Gejala hingga Pengobatan Kista Payudara

Karena kista relatif tidak berbahaya, biasanya tidak perlu tindakan medis khusus. Hanya saja, diperlukan observasi lebih lanjut. Namun jika kista menimbulkan rasa tidak nyaman serta terus membesar, ada sejumlah terapi yang bisa ditempuh.

Fine needle aspiration biasanya dilakukan untuk mengeluarkan cairan dari kista. Proses ini berlangsung cepat, hanya butuh waktu beberapa menit. Setelah prosedur ini, kista masih mungkin kambuh kembali.

Selain itu, bisa juga dilakukan prosedur operasi pengangkatan kista. Efek samping yang mungkin timbul dari tindakan ini adalah infeksi dan perdarahan.

Tips Pencegahan

Beda dengan Tumor! Kenali Gejala hingga Pengobatan Kista Payudara

Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah timbulnya kista pada payudara, yaitu:

  • Memeriksakan kesehatan secara teratur, terutama setelah memasuki usia 40 tahun.
  • Melakukan pemeriksaan payudara sendiri atau biasa disingkat SADARI. Cara ini perlu rutin dilakukan untuk melihat perubahan yang terlihat pada kulit payudara atau puting, serta memeriksa ada tidaknya benjolan.
  • Gunakan bra yang nyaman, terutama saat berolahraga.
  • Kurangi asupan garam (natrium), terutama sebelum masa menstruasi. Pasalnya, kelebihan garam dapat menyebabkan penumpukan cairan (retensi) dan pembengkakan payudara.

Parents, itulah tadi penjelasan lengkap seputar kista payudara. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!

****

Artikel telah ditinjau oleh:

dr.Gita PermataSari, MD
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi

Cerita mitra kami
Selain Menjaga Kebersihan, Ini Upaya Lain yang Dapat Dilakukan untuk Mencegah Hepatitis A
Selain Menjaga Kebersihan, Ini Upaya Lain yang Dapat Dilakukan untuk Mencegah Hepatitis A
Mengenal Lebih Jauh Gejala Hepatitis A
Mengenal Lebih Jauh Gejala Hepatitis A
Diare dan Dehidrasi pada Anak
Diare dan Dehidrasi pada Anak
Faktor Risiko Hepatitis A: Seseorang Lebih Mudah Terkena Hepatitis A Jika Memiliki Kondisi Ini
Faktor Risiko Hepatitis A: Seseorang Lebih Mudah Terkena Hepatitis A Jika Memiliki Kondisi Ini

Baca juga:

id.theasianparent.com/mengenal-masektomi-operasi-yang-dilakukan-angelina-jolie

id.theasianparent.com/biopsi-payudara

id.theasianparent.com/makanan-untuk-kanker-payudara

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Titin Hatma

Diedit oleh:

dr.Gita Permatasari

  • Halaman Depan
  • /
  • Penyakit
  • /
  • Beda dengan Tumor! Kenali Gejala hingga Pengobatan Kista Payudara
Bagikan:
  • Sindrom Asperger pada Anak: Penyebab, Gejala, Perawatan

    Sindrom Asperger pada Anak: Penyebab, Gejala, Perawatan

  • Radang Tenggorokan pada Anak: Kenali Gejala, Penyebab, serta Pertolongan Pertama

    Radang Tenggorokan pada Anak: Kenali Gejala, Penyebab, serta Pertolongan Pertama

  • Selulitis Orbita pada Anak: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati

    Selulitis Orbita pada Anak: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati

  • Sindrom Asperger pada Anak: Penyebab, Gejala, Perawatan

    Sindrom Asperger pada Anak: Penyebab, Gejala, Perawatan

  • Radang Tenggorokan pada Anak: Kenali Gejala, Penyebab, serta Pertolongan Pertama

    Radang Tenggorokan pada Anak: Kenali Gejala, Penyebab, serta Pertolongan Pertama

  • Selulitis Orbita pada Anak: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati

    Selulitis Orbita pada Anak: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.