Pola makan berpengaruh secara signifikan terhadap perkembangan berbagai jenis kanker, termasuk kanker payudara. Sejumlah makanan untuk kanker payudara ini terbukti bisa membantu cegah penyakit tersebut.
Kanker payudara merupakan kanker yang paling umum diderita perempuan di dunia. Menurut data Kementerian Kesehatan, terdapat angka kanker payudara 42,1 per 100.000 penduduk Indonesia dengan rata-rata kematian 17 per 100.000 penduduk. Tak hanya dialami perempuan, kanker payudara nyatanya bisa dialami laki-laki.
Penyebab kanker payudara sendiri bisa dipicu banyak faktor. Banyak penelitian menemukan bahwa gaya hidup berperan penting terhadap risiko terjadinya kanker jenis ini. Konsumsi minuman keras, merokok, paparan estrogen, dan pola diet tertentu dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
Di sisi lain, ternyata diet sehat seperti diet Mediterania diketahui dapat menurunkan risiko kanker payudara. Beberapa makanan pun ternyata dapat melindungi Anda dari penyakit ini.
Parents, berikut ini 10 makanan yang terbukti dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara.
10 Makanan untuk Cegah Kanker Payudara
1. Sayuran Berdaun Hijau
Kangkung, arugula, bayam, sawi, kale, dan daun kelor hanyalah beberapa dari sayuran berdaun hijau yang memiliki sifat antikanker. Sayuran berdaun hijau mengandung antioksidan karotenoid, termasuk beta karoten, lutein, dan zeaxanthin, yang dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara.
Analisis terhadap 8 studi di lebih dari 7.000 orang ditemukan bahwa perempuan dengan tingkat karotenoid yang lebih tinggi memiliki risiko kanker payudara yang lebih rendah secara signifikan, dibandingkan dengan perempuan yang tingkat karotenoid dalam darahnya lebih rendah.
Sebuah studi lanjutan kepada lebih dari 32.000 perempuan menunjukkan bahwa kadar karotenoid yang lebih tinggi berefek pada penurunan risiko kanker payudara serta penurunan risiko kekambuhan dan kematian pada mereka yang sudah menderita kanker payudara.
Lebih jauh lagi, penelitian mengungkap bahwa asupan tinggi folat, vitamin B yang terkonsentrasi dalam sayuran berdaun hijau, dapat melindungi seseorang dari kanker payudara.
2. Sayuran Jenis Kubis-kubisan
Sayur jenis ini termasuk kembang kol, kubis, dan brokoli, juga diketahui dapat membantu menurunkan risiko kanker payudara.
Sayuran jenis kubis mengandung senyawa glukosinolat, yang dapat diubah oleh tubuh menjadi molekul yang disebut isothiocyanate. Senyawa ini memiliki potensi antikanker yang signifikan.
3. Buah Sitrus
Buah sitrus kaya akan senyawa yang dapat melindungi dari kanker payudara, termasuk folat, vitamin C, dan karotenoid seperti beta cryptoxanthin dan beta karoten, ditambah antioksidan flavonoid seperti quercetin, hesperetin, dan naringenin. Berbagai kandungan ini memberikan efek antioksidan, antikanker, dan anti-inflamasi.
Faktanya, penelitian menemukan bahwa konsumsi buah sitrus berhubungan dengan penurunan risiko sejumlah kanker, termasuk kanker payudara. Buah sitrus termasuk jeruk, jeruk bali, lemon, jeruk nipis, dan jeruk keprok.
4. Persik, Apel, dan Pir
Buah-buahan seperti persik, apel, dan pir telah terbukti melindungi tubuh kanker payudara.
Dalam sebuah penelitian pada 75.929 perempuan, mereka yang mengonsumsi setidaknya 2 porsi buah persik per minggu mengalami penurunan risiko hingga 41 persen.
Menariknya, sebuah uji coba laboratorium mengungkapkan bahwa antioksidan polifenol dari buah persik menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker payudara.
Selain itu, sebuah studi yang menganalisis data dari 272.098 perempuan mengaitkan asupan apel dan pir dengan risiko kanker payudara yang lebih rendah.
5. Buah Berry
Strawberry, cranberry, blueberry, raspberry termasuk golongan buah ini. Selain rasanya segar, menikmati buah berry secara teratur dapat membantu menurunkan risiko kanker tertentu juga lho, termasuk kanker payudara.
Antioksidan yang terkandung dalam buah berry, termasuk flavonoid dan antosianin, telah terbukti melindungi dari kerusakan sel, serta perkembangan dan penyebaran sel kanker.
Sebuah penelitian pada 75.929 perempuan menemukan bahwa asupan buah berry yang lebih tinggi, khususnya blueberry berhubungan dengan risiko yang lebih rendah dari kanker payudara.
6. Ikan Segar, Makanan untuk Cegah Kanker Payudara
Ikan memiliki kandungan lemak baik, contohnya salmon, sarden, dan makerel, dikenal karena manfaat kesehatannya. Di Indonesia, ikan yang kaya akan zat gizi jauh lebih melimpah lagi. Ada bandeng, tongkol, nila, tuna, ikan teri, dan sebagainya.
Lemak omega-3, selenium, dan antioksidan pada ikan seperti canthaxanthin dapat menawarkan efek perlindungan dari kanker. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa rutin mengonsumsi ikan segar dapat mengurangi risiko kanker payudara.
Artikel terkait: Peneliti Temukan Hubungan Kekurangan Vitamin D dan Penderita Kanker Payudara
7. Makanan yang Mengandung Probiotik
Makanan fermentasi seperti yogurt, kimchi, miso, dan sauerkraut mengandung probiotik dan nutrisi lain yang dapat melindungi dari kanker payudara.
Konsumsi produk susu fermentasi, seperti yogurt dan kefir, berkaitan dengan penurunan risiko kanker payudara pada populasi orang Barat maupun orang Asia.
Sementara uji coba pada hewan menunjukkan bahwa efek perlindungan ini terkait dengan peningkatan kekebalan dari probiotik tertentu.
8. Bawang-bawangan, Makanan untuk Cegah Kanker Payudara
Bawang putih, bawang bombay, bawang merah, dan daun bawang adalah sayuran allium yang memiliki berbagai kebaikan, termasuk senyawa organosulfur, antioksidan flavonoid, dan vitamin C. Kandungan tersebut diketahui memiliki sifat antikanker yang kuat.
Sebuah studi pada 660 perempuan di Puerto Rico mengaitkan asupan bawang putih dan bawang merah yang tinggi dengan penurunan risiko kanker payudara.
Demikian pula, sebuah penelitian pada 285 perempuan menunjukkan bahwa asupan bawang putih dan daun bawang yang tinggi dapat melindungi seseorang dari kanker payudara. Penelitian tersebut mencatat hubungan positif antara konsumsi bawang yang dimasak dan kanker payudara.
9. Kacang-kacangan, Makanan untuk Cegah Kanker Payudara
Kacang kaya akan serat, vitamin, dan mineral. Secara khusus, kandungan seratnya yang tinggi dapat melindungi dari kanker payudara.
Sebuah studi pada 2.571 perempuan menemukan bahwa rutin mengonsumsi kacang dapat menekan risiko kanker payudara. Jadi, jika dibandingkan mereka yang hanya sedikit mengonsumsi kacang, beruntung banget nih yang doyan makan kacang-kacangan.
Meski begitu, kacang yang diolah dengan cara digoreng tidak dianjurkan ya! Untuk mempertahankan manfaatnya, sebaiknya kacang diolah tanpa minyak tambahan, contohnya kacang kulit rebus dan kacang sangrai.
Artikel terkait: Penelitian: Daging olahan sebabkan kanker payudara, Bunda wajib waspada!
10. Rempah-rempah
Herbal dan rempah-rempah seperti kunyit, jahe, lada hitam, peterseli, rosemary, oregano, timi, mengandung senyawa tumbuhan yang dapat membantu melindungi dari kanker payudara. Ini termasuk vitamin, asam lemak, dan antioksidan polifenol.
Kurkumin, senyawa aktif utama dalam kunyit, telah menunjukkan sifat antikanker yang signifikan. Apigenin, sebuah flavonoid yang terkonsentrasi dalam peterseli juga punya efek serupa.
Oregano menawarkan antioksidan carvacrol dan asam rosmarinic. Kedua zat ini menunjukkan efek antikanker yang signifikan terhadap sel kanker payudara yang agresif.
Banyak herbal dan rempah-rempah lain juga memiliki efek antikanker yang kuat. Makanya, sangat disarankan untuk memasukkan aneka rempah ke dalam masakan Anda sehari-hari.
Makanan dan Minuman yang Perlu Dihindari
Selain mengonsumsi makanan sehat untuk mencegah kanker payudara, Anda pun harus mengurangi atau bahkan mengeliminasi sama sekali sejumlah makanan dan minuman tertentu. Berikut ini daftar makanan serta minuman yang diketahui meningkatkan risiko kanker payudara.
- Alkohol; konsumsi alkohol, terutama minuman keras, dapat secara signifikan meningkatkan risiko kanker payudara.
- Makanan cepat saji; sering menyantap makanan cepat saji dapat memberi Anda banyak efek negatif. Termasuk peningkatan risiko penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan kanker payudara.
- Gorengan; diet tinggi gorengan juga dapat meningkatkan risiko kanker payudara secara signifikan. Bahkan, dalam sebuah penelitian pada 620 perempuan di Iran, asupan makanan yang digoreng adalah faktor risiko terbesar untuk perkembangan kanker payudara.
- Daging olahan; seperti bacon dan sosis dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
- Gula tambahan; diet tinggi gula tambahan dapat secara signifikan meningkatkan risiko kanker payudara. Sebab gula dapat meningkatkan peradangan dan ekspresi enzim tertentu yang terkait dengan pertumbuhan dan penyebaran kanker.
- Karbohidrat olahan; diet tinggi karbohidrat olahan juga dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Maka cobalah mengganti karbohidrat olahan seperti roti putih dan makanan manis yang dipanggang dengan produk biji-bijian utuh dan sayuran padat zat gizi.
Tak diragukan lagi bahwa pola makan dapat membantu mencegah penyakit kronis, termasuk kanker payudara. Namun, banyak pilihan gaya hidup lain yang juga dapat memengaruhi risiko tercetusnya kanker.
Melakukan olahraga teratur, istirahat yang cukup dan berkualitas, serta tidak merokok memberikan perlindungan yang signifikan terhadap risiko kanker payudara. Menjaga berat badan yang sehat juga dapat membantu mengurangi risiko.
Parents, itulah 10 makanan untuk cegah kanker payudara serta 6 golongan makanan dan minuman yang perlu dihindari. Semoga informasi ini bermanfaat ya!
Baca juga:
Kabar Gembira! Deteksi Dini Kanker Payudara dan Kanker Serviks Kini Ditanggung BPJS
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.