Cermati resep bubur bayi yang Bunda miliki.
Tahukah Bunda, banyak sekali resep bubur bayi, tetapi kebanyakan resep tersebut kurang baik. Ketika mencari resep bubur bayi di Google, Bunda tentunya mendapatkan ratusan bahkan ribuan link website/blog berisi resep bubur bayi.
Namun tahukah Bunda, pada saat saya mencarinya, sekitar 1 dari 10 resep memiliki kekeliruan yang sama. Apakah kekeliruan tersebut?
Kesalahan utamanya adalah cara menambahkan ASI ataupun susu formula pada bubur bayi. Untuk bubur bayi yang baru memulai MPASI, memang sering kali kita tambahkan susu agar rasanya tidak terlalu asing untuk si bayi. Bubur tersebut juga sering dikenal dengan sebutan ‘bubur susu’.
Membuat bubur susu bukanlah sekedar mengganti fungsi air dengan susu, karena ASI maupun susu formula sebaiknya tidak dididihkan atau dipanaskan melebihi 40 Celcius.
Banyak sekali resep yang langkahnya memanaskan ASI/sufor di kompor hingga mendididih. Ketika dipanaskan melebihi 40 Celcius, nutrisi yang terkandung di dalam susu menjadi rusak. Salah satu nutrisi yang rusak adalah Probiotik, yaitu zat yang bermanfaat untuk sistem pencernaan tubuh.
Gunakanlah resep yang baik, misalnya : Berbagai Resep MPASI dasar bayi 6-7 bulan.
Jadi, seharusnya bagaimana?
Jadi harus bagaimana?
Bila resep bubur bayi Anda mengatakan harus mendidihkan atau memanaskan ASI/sufor di kompor, jangan lakukan hal itu. Buatlah bubur seperti biasanya (dengan air ataupun kaldu), lalu ketika bubur sudah tidak terlalu panas lagi, campurkanlah susu.
Ada baiknya susu dicampurkan bila bubur sudah mau dimakan, supaya sisa bubur yang ada bisa tahan lebih lama. Setelah susu dicampurkan, langsung diberikan kepada bayi. Bila ada sisa, sebaiknya dibuang saja.
Selain itu, selektiflah dan bersikap kritislah terhadap semua informasi yang beredar di sekitar kita, termasuk informasi yang didapatkan dari internet. Bila ada resep yang memasukkan madu untuk makanan bayi di bawah 1 tahun, lebih baik cari resep lain yang lebih baik.
Bila Bunda mengikuti prinsip tanpa gula dan garam untuk bayi di bawah 1 tahun, jangan tergiur dengan saran menggunakan gula aren sebagai pengganti gula biasa. Pada dasarnya gula arenpun gula juga, sehingga sebaiknya tetap dihindari.
Bila bayi memasuki usia 6 bulan, Bunda sudah bisa bersiap-siap memperkenalkan MPASI (Makanan Pendamping ASI) kepada anak.
Mengapa harus menunggu 6 bulan? Karena pada usia tersebut, sistem pencernaan bayi sudah lebih siap menerima asupan lain selain susu. Bila kurang dari usia tersebut, sistem pencernaan akan bekerja lebih berat untuk mengolah makanan selain susu.
Pada umumnya bayi sejak berusia 4-5 bulan sudah dapat duduk tegak dan menegakkan kepalanya. Lehernya sudah kuat. Hal ini penting, agar lehernya lurus ketika ia menelan makanan. Bila ia belum dapat menegakkan kepalanya dengan baik, sebaiknya pemberian MPASI ditunda terlebih dahulu.
Mengenal MPASI
Pemberian makanan pendamping harus dimulai paling awal pada usia 5 bulan dan paling lambat pada awal 7 bulan. Makanan yang diberikan harus termasuk zat besi yang berasal dari daging, serta ikan sekali atau dua kali seminggu. Pemberian makanan pendamping sebaiknya jangan sampai meningkatkan risiko alergi ya, Parents.
Saat usia 5 hingga 6 bulan, bayi mulai menunjukkan minat (atau penolakan) pada makanan. Orang tua harus memulai pemberian makanan pendamping berdasarkan anak yang menunjukkan minat terhadap makanan, serta faktor-faktor lain.
Makanan pendamping yang diberikan bisa berupa campuran sayuran, kentang, dan daging untuk menyediakan zat besi dan zinc. Cadangan zat besi bayi hampir habis setelah pemberian ASI eksklusif selama 4-6 bulan, dan kebutuhan zat besi mencapai puncak pada usia 6 bulan.
Pengenalan pemberian makanan pendamping ASI membutuhkan kesabaran: setiap jenis makanan setengah padat baru harus ditawarkan rata-rata delapan kali sebelum bayi menerimanya sepenuhnya.
NCBI merekomendasikan pemberian makanan pendamping harus dimulai dengan makanan setengah padat, meskipun bayi tentu saja dapat diberi makanan padat, tetapi bukan makanan keras misalnya potongan pisang, potongan wortel, atau potongan makanan lain.
***
Bunda, semoga ulasan di atas bermanfaat.
Baca juga artikel bermanfaat lainnya:
Hati Ayam Bisa Berbahaya untuk Bayi dan Ibu Hamil
Mengatur Jadwal Makan Bayi 6 Bulan Hingga 1 Tahun
Berbagai Resep MPASI Dasar untuk Bayi 6-7 Bulan
Si kecil sudah siap dengan makanan padat? Mulailah transisi dengan bubur yang dipilih dengan cermat untuk buah hati Anda. Klik disini untuk mengetahui lebih lanjut.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.