Kehamilan Triplet: Ciri-Ciri, Penyebab, Risiko Komplikasi, dan Cara Menjaganya

Kehamilan triplet atau kehamilan kembar tiga termasuk kehamilan dengan risiko tinggi.

Ada berbagai risiko yang mengintai mulai dari keguguran, preeklamsia, kelahiran prematur, dan stillbirth. Meskipun begitu, tentu kehamilan anak kembar tiga ini membawa kebahagiaan tersendiri untuk Parents.

Nah, berikut adalah beberapa fakta-fakta penting yang perlu diketahui Parents seputar kehamilan kembar tiga.

Apa Itu Kehamilan Triplet?

Hamil dengan lebih dari satu bayi, disebut kehamilan kembar. Jika ada tiga bayi yang dikandung dalam satu kehamilan, maka disebut kembar tiga atau triplet.

Kehamilan kembar telah menjadi lebih umum dalam beberapa tahun terakhir karena lebih banyak orang menggunakan obat dan prosedur kesuburan, seperti IVF, untuk membantu program kehamilan. Namun secara alami, kembar tiga terjadi pada sekitar satu dari 10.000 kehamilan.

Kembar tiga bisa nonidentik, identik, atau campuran, misalnya 2 pasang yang identik dan 1 tidak identik.

Kehamilan triplet memiliki risiko keguguran dan persalinan dini yang lebih tinggi daripada bayi kembar dua, dan sering kali bayi triplet lahir lebih kecil daripada bayi kembar dua pada umumnya. Kehamilan kembar tiga juga dapat lebih berisiko mengalami komplikasi seperti preeklamsia atau perdarahan.

Artikel Terkait: 50 Inspirasi Nama untuk Bayi Kembar Tiga, Lengkap dengan Artinya!

Penyebab Kehamilan Triplet

Ada dua penyebab utama terjadinya kehamilan kembar.

Pertama, satu sel telur yang telah dibuahi membelah menjadi dua atau lebih sebelum ditanam di lapisan rahim. Lalu kedua, dua atau lebih sel telur yang terpisah dibuahi oleh sperma yang berbeda pada waktu yang sama.

Kedua jenis kehamilan kembar yang berbeda ini menghasilkan saudara kembar identik atau fraternal. Kembar identik akan terlihat mirip satu sama lain dan berjenis kelamin sama.

Sedangkan kembar fraternal berkembang dari telur terpisah yang dibuahi oleh sperma yang berbeda. Lantaran berasal dari telur yang berbeda dan sperma yang berbeda, materi genetiknya pun bervariasi. Anak kembar fraternal tidak akan terlihat terlalu mirip seperti kembar identik dan bisa jadi berbeda jenis kelamin satu sama lain.

Pada kehamilan kembar tiga atau lebih, bayi bisa jadi kembar identik, kembar fraternal atau campuran keduanya. Hal ini bisa terjadi jika tubuh ibu melepaskan banyak sel telur dan ada lebih dari satu yang dibuahi.

Dalam kasus kembar tiga atau lebih yang terdapat campuran kembar identik dan fraternal, ada lebih dari satu telur dibuahi dan kemudian setidaknya satu dari telur itu juga terbelah setelah pembuahan.

Kembar tiga atau triplet dapat dihasilkan dari satu zigot (sel telur yang dibuahi oleh satu sperma) yang kemudian membelah menjadi tiga. Jika hal ini terjadi, berarti anak kembar tiga tersebut akan identik secara genetik.

Kemudian, kembar tiga juga bisa terjadi jika salah satu dari dua zigot membelah menjadi dua. Apabila hal ini terjadi, berarti dua dari kembar tiga tersebut akan identik secara genetik, sedangkan anak ketiga dianggap sebagai kembar fraternal.

Ciri-Ciri Kehamilan Triplet

Satu-satunya cara untuk mengetahui pasti apakah Bunda hamil lebih dari satu bayi adalah dengan melalui pemeriksaan ultrasonografi (USG). Dokter dapat memastikan ada berapa banyak bayi yang berada di rahim saat melakukan USG.

Selain itu, dokter juga bisa mengetahui adanya kehamilan kembar jika ada lebih dari satu detak jantung yang terdeteksi saat menggunakan alat fetal doppler, yaitu alat diagnostik yang digunakan untuk mendeteksi denyut jantung bayi yang berada dalam kandungan.

Kehamilan kembar juga dapat dideteksi dari tes darah. Tingkat human chorionic gonadotrophin (hCG) yang tinggi dan jumlah protein alfa-fetoprotein yang tinggi dalam darah menunjukkan bahwa Bunda hamil anak kembar.

Tak hanya itu, ciri-ciri hamil triplet juga ditunjukkan dengan gejala yang lebih intens selama kehamilan dibandingkan dengan kehamilan satu bayi, seperti:

1. Kenaikan Berat Badan yang Cepat

Jika Bunda mengandung bayi kembar tiga, kira-kira berat badan akan naik sekitar 450 gram setiap minggunya selama kehamilan. Kenaikan berat badan yang cepat pada trimester pertama juga dapat mengindikasikan terjadinya kehamilan kembar tiga.

2. Ukuran yang Perut Lebih Besar

Baby bump atau perut yang membesar saat hamil umumnya terlihat lebih cepat pada kehamilan kembar dibandingkan kehamilan normal dengan satu bayi.

Berapa banyak bayi yang berada di dalam rahim memengaruhi seberapa banyak rahim perlu meregang, dan ini berarti baby bump akan muncul lebih awal.

3. Kelelahan yang Berlebihan

Kelelahan yang ekstrem merupakan salah satu keluhan yang paling sering dilaporkan oleh ibu hamil kembar pada tahap awal kehamilan. Jika Bunda mengandung bayi kembar tiga, maka semuanya akan dirasakan tiga kali lipat. Tiga kali lipat perubahan hormon, tiga kali lipat stres, hingga tiga kali lipat rasa lelah dan lapar.

Tubuh akan menghadapi tuntutan yang lebih besar daripada kehamilan satu bayi saat hamil kembar. Bunda juga lebih mungkin menderita anemia (kekurangan zat besi) yang membuat Bunda merasakan kelelahan yang berlebihan.

4. Gerakan Janin yang Dirasakan Lebih Awal

Meski pada umumnya gerakan janin tidak bisa dirasakan pada trimester pertama, ada beberapa penelitian yang membuktikan bahwa sensasi gerakan bayi di dalam perut terasa lebih intens saat ada lebih dari satu bayi yang bergerak, dan bisa dirasakan lebih awal.

5. Mual dan Muntah yang Parah

Kehamilan kembar umumnya disertai mual dan muntah (morning sickness) yang lebih parah dibandingkan hanya hamil satu bayi. Faktor seperti kadar hormon yang tinggi dapat berkontribusi pada kondisi ini.

Artikel Terkait: Kisah Ibu Melahirkan Bayi Kembar Tiga, Apa Saja Risiko Kehamilan Kembar?

Peluang Kehamilan Triplet

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan kemungkinan kelahiran kembar. Bunda memiliki peluang lebih tinggi hamil dengan lebih dari satu bayi sekaligus jika:

1. Berusia Lebih dari 30 Tahun

Perempuan di usia 30-an memiliki peluang hamil kembar yang lebih tinggi karena tubuh mulai melepaskan banyak sel telur pada usia tersebut.

2. Punya Saudara Kembar

Jika Bunda sendiri adalah anak kembar, atau jika ada anak kembar dalam keluarga Bunda, maka kemungkinan kehamilan kembar pun akan lebih tinggi. Kehamilan kembar adalah genetik. Sifat keturunan ini umumnya diturunkan melalui pihak keluarga ibu.

3. Memiliki Badan yang Tinggi dan Besar

Menurut penelitian, perempuan dengan tinggi dan berat di atas rata-rata cenderung akan lebih mudah mengalami kehamilan kembar.

4. Menggunakan Obat Kesuburan

Probabilitas untuk hamil kembar akan meningkat jika Bunda menggunakan obat kesuburan atau perawatan untuk infertilitas.

Prosedur seperti bayi tabung (IVF) sering kali melibatkan pemindahan lebih dari satu sel telur yang telah dibuahi ke dalam rahim. Dokter biasanya mentransfer lebih dari satu telur pada satu waktu untuk meningkatkan kemungkinan kehamilan yang sukses.

Risiko Komplikasi Kehamilan Triplet

Komplikasi berikut lebih sering terjadi pada ibu yang hamil dengan anak kembar:

• Anemia
• Keguguran
• Diabetes gestasional
• Hipertensi gestasional atau preeklamsia
• Hiperemesis gravidarum
• Kolestasis kehamilan
• Polihidramnion (cairan ketuban yang berlebih)
• Kelahiran mati (stillbirth)
• Persalinan prematur
• Perdarahan postpartum
• Abrupsi plasenta (plasenta yang terlepas dari dinding rahim)
• Gangguan pertumbuhan janin

Cara Menjaga Kehamilan Triplet

1. Konsumsi Lebih Banyak Kalori dan Makanan Bergizi

Jika Bunda hamil kembar tiga, kebutuhan diet Bunda akan menjadi sedikit berbeda. Dibutuhkan tambahan 300 kalori per hari untuk setiap janin, di samping asupan kalori yang biasa. Apabila Bunda hamil triplet, konsumsilah 900 kalori lebih banyak per harinya.

Perhatikan bahwa asupan kalori juga dipengaruhi oleh berat badan Bunda sebelum kehamilan, terutama jika Bunda kekurangan berat badan atau kelebihan berat badan sebelum hamil.

Hal terbaik yang harus dilakukan ketika hamil kembar tiga adalah berbicara dengan dokter Anda tentang jumlah kalori ideal untuk kembar tiga yang bergizi.

Dokter mungkin merekomendasikan jumlah yang lebih sedikit atau lebih besar berdasarkan kondisi Bunda, dan menyarankan diet yang tepat.

Secara umum, usahakan konsumsi bermacam-macam makanan bergizi yang banyak mengandung karbohidrat, lemak baik, dan protein. Diet kaya susu, telur, daging, keju, dan kacang-kacangan akan membantu mendorong pertumbuhan bayi. Kurangi konsumsi gula dan makanan manis, perbanyak biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran segar.

Dokter mungkin akan meresepkan vitamin prenatal, asam folat ekstra, atau pil zat besi untuk memastikan calon ibu mendapatkan nutrisi yang cukup.

2. Terapkan Gaya Hidup Sehat

Selain memperhatikan asupan nutrisi, jangan lupa juga untuk menerapkan gaya hidup sehat. Jika dokter mengizinkan, rutinlah melakukan olahraga intensitas ringan seperti jalan kaki atau berenang.

Istirahatlah segera jika dirasa lelah atau tidak kuat ketika berolahraga atau beraktivitas. Hindari alkohol dan asap rokok karena dapat berbahaya bagi bayi di dalam kandungan.

3. Jangan Lewatkan Pemeriksaan Rutin

Kehamilan kembar mungkin memerlukan perawatan medis ekstra selama kehamilan, persalinan, dan kelahiran.
Selalu lakukan pemeriksaan rutin di dokter kandungan agar dokter tetap dapat mengawasi keadaan Bunda dan bayi-bayi.

Bunda juga mungkin memerlukan lebih banyak tes prenatal (seperti ultrasound) untuk memeriksa bayi yang sedang tumbuh selama kehamilan.

Dr. Dimitry Zilberman, seorang dokter kandungan dan ginekolog yang berpraktik di Danbury, Connecticut mengatakan bahwa ibu hamil kembar tiga harus menemui dokter setiap dua minggu sampai janin mencapai usia 24 minggu. Setelah itu, kunjungan dokter akan dilakukan seminggu sekali sampai melahirkan.

Artikel Terkait: 8 Jenis Anak Kembar yang Ada di Dunia, Apa Saja?

Haruskah Melahirkan Caesar Saat Hamil Triplet?

Operasi caesar adalah prosedur yang digunakan untuk melahirkan bayi melalui sayatan di perut.
Jenis persalinan ini dapat digunakan untuk berbagai alasan, dan cukup umum terjadi pada kelahiran kembar.

Peluang untuk menjalani operasi caesar untuk kelahiran kembar lebih tinggi daripada jika hamil satu bayi.
Melahirkan kembar tiga atau lebih melalui pervaginam sangat jarang dan tidak dianjurkan karena risiko komplikasi persalinan dan kematian bayi yang lebih tinggi.

***
Kehamilan triplet merupakan berkah yang selayaknya disyukuri dan dijaga sebaik mungkin agar berjalan dengan lancar. Apakah Bunda juga saat ini sedang hamil kembar tiga?

Baca Juga:

Ini Peluang dan 7 Cara Mendapatkan Anak Kembar

Doa Minta Anak Kembar ala 3 Selebmom yang Melahirkan Bayi Kembar

Ketahui 11 Cara Mendapatkan Anak Kembar dan Faktor yang Meningkatkan Peluang Kehamilannya