Bunda, pasti seru ya mempunyai bayi kembar. Bayi satu saja sudah lucu apalagi kalau kembar. Belum lagi jika Anda adalah tipe bunda yang suka mendandani anak-anak, pasti lebih seru lagi. Tapi, bagaimana sih cara mendapatkan anak kembar?
Kali ini saya tidak akan membahas cara membuat atau mendandani anak kembar, tetapi membahas tentang peluang untuk bisa hamil anak kembar.
Kelahiran kembar bisa dibilang jarang terjadi. Siapa saja sih yang berpeluang besar untuk mendapatkan bayi kembar? Bagaimana meningkatkan peluang mempunyai anak kembar? Yuk disimak..
7 Cara Mendapatkan Anak Kembar yang Bisa Bunda Coba
1. Konsumsi asam folat
Asam folat sebelum konsepsi dipercaya mampu meningkatkan kemungkinan mendapatkan kehamilan kembar. Pada masa kehamilan, asam folat berfungsi mengurangi risiko bayi cacat lahir.
2. Suami konsumsi kerang
Kerang kaya akan kandungan mineral seng yang dapat meningkatkan produksi sperma. Semakin berkualitas produksi sperma, maka semakin besar kemungkinan untuk dapat membuahi atau dua telur.
Namun perlu diperhatikan bahwa kerang dari perairan yang tercemar sering terkontaminasi logam berat.
3. Konsumsi Ubi
Konsumsi ubi mampu merangsang ovarium memproduksi sel telur selama masa ovulasi.
Hal ini terbukti bahwa banyak perempuan hamil dengan anak kembar di daerah yang makanan utama mereka adalah ubi.
4. Berusaha hamil setelah berhenti minum pil KB
Inilah salah satu cara mendapatkan anak kembar yang juga mudah dilakukan… Berusahalah hamil sesaat setelah berhenti minum pil KB. Ketika Anda berhenti mengkonsumsi pil KB tubuh akan berusaha untuk mengatur hormon.
Pada bulan-bulan setelah berhenti minum pil KB, ovarium akan memproduksi sel telur yang berlebihan, sehingga akan meningkatkan peluang terjadinya kehamilan kembar.
5. Konsumsi suplemen hormon
Suplemen hormon akan merangsang ovarium untuk memproduksi sel telur. Hal ini memungkinkan ovarium akan memproduksi sel telur lebih dari satu selama masa ovulasi. Konsultasilah dengan dokter Anda.
6. Berat badan bunda
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa bunda dengan berat badan yang lebih dari ideal memiliki kemungkinan untuk mendapatkan bayi kembar.
Kondisi bunda yang cukup gizi dan sehat akan berpengaruh pada kondisi rahim serta kualitas dan produksi sel telur.
Jadi, salah satu cara mendapatkan anak kembar adalah dengan menjaga asupan nutrisi Anda dan pasangan selama masa konsepsi.
7. Mengikuti program bayi tabung kembar
Program ini dilakukan dengan menanamkan embrio kembar ke dalam rahim Bunda. Bunda bisa mendatangi rumah sakit yang menyediakan program bayi tabung dan berkonsultasi terlebih dahulu.
Siapa yang lebih berpeluang mendapatkan anak kembar?
Selain ketujuh cara mendapatkan anak kembar di atas, ada beberapa kondisi yang membuat kita lebih mudah mendapatkan si kembar.
1. Riwayat keluarga
Jika Bunda mempunyai riwayat kehamilan bayi kembar dalam keluarga, artinya Bunda berpeluang punya bayi kembar.
Kelahiran kembar, umumnya terjadi secara turun menurun. Jika ibu Anda atau garis keturunan ibu Anda ke atas memiliki sejarah kelahiran kembar, maka Anda juga kemungkinan mempunyai gen hiperovulasi.
Hiperovulasi adalah pelepasan sel telur secara berlebihan sehingga terjadi janin kembar.
2. Usia bunda saat hamil
Semakin matang usia Bunda saat hamil berpengaruh pada peluang terjadinya kehamilan bayi kembar. Banyak kehamilan kembar terjadi pada wanita di atas 35 tahun.
Mengapa? Alasannya adalah, menjelang peri-menopause indung telur sering melepaskan lebih dari 1 sel telur setiap bulannya.
Bahkan penelitian menunjukkan sebanyak 17% kehamilan kembar terjadi pada wanita 45 tahun ke atas.
Hanya saja kondisi ini harus dipertimbangkan mengingat pada usia tersebut risiko kehamilan tentunya lebih rentan.
3. Pernah mengalami kelahiran bayi kembar
Bunda yang pernah memiliki bayi kembar akan memiliki peluang memiliki bayi kembar pada kehamilan berikutnya.
Bunda, selamat mencoba berbagai cara mendapatkan anak kembar di atas.
Baca juga:
Ingin hamil bayi kembar? Harus coba 4 posisi seks ini!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.