Tidur merupakan salah satu bentuk istirahat yang penting bagi tubuh. Anak-anak membutuhkan tidur yang berkualitas untuk mengembalikan energi dan membantu sistem di dalam tubuh agar dapat berkembang dengan baik. Nah, tahukah Parents, kalau ternyata anak di berbagai negara memiliki kebiasaan tidur yang unik, lho?
Tidak heran juga, sih, jika ini terjadi, karena setiap negara memiliki budaya dan kebiasaan yang berbeda. Hal itu sering kali memengaruhi aktivitas harian mereka hingga membentuk kebiasaan yang mereka lakukan sampai saat ini. Kebiasaan tidur pada anak-anak di negara tertentu juga masih berkaitan dengan kepercayaan dari leluhurnya.
Yuk, simak kebiasaan tidur anak-anak di berbagai negara berikut ini.
Kebiasaan Tidur Anak di Berbagai Negara
Berikut ini adalah beberapa kebiasan tidur anak di berbagai negara.
1. Anak-anak Norwegia Tidur di Tempat Terbuka
Bukan hal yang aneh jika anak-anak di Norwegia tidur di luar rumah dengan diletakkan di dalam stroller. Orangtua di Norwegia percaya jika membiarkan anak tidur di luar akan membuat anak dapat menghirup udara segar. Selain itu, kebiasaan ini juga dipercaya dapat meningkatkan kekebalan tubuh anak di sana.
Orangtua di Norwegia juga tidak khawatir membiarkan anaknya tidur sendirian di luar rumah tanpa pengawasan. Pasalnya, Norwegia merupakan salah satu negara yang dinobatkan sebagai negara yang aman.
Kualitas udara di Norwegia juga masih sangat bagus. Jadi wajar saja jika orangtua di sana memiliki pemahaman seperti itu.
2. Tidur dengan Worry Dolls di Guatemala
Si kecil suka tidur ditemani boneka kesayangan? Wah, sama, nih, dengan kebiasaan di Guatemala. Namun mereka menggunakan worry doll, atau boneka untuk mengusir perasaan sedih dan cemas.
Menurut kepercayaan suku Maya, perasaan cemas dan sedih bisa hilang dengan menceritakannya kepada worry doll sebelum tidur. Boneka tersebut kemudian diletakkan di bawah bantal yang digunakan untuk tidur. Mereka percaya bahwa keesokan harinya si kecil dapat bangun tanpa merasa sedih atau cemas lagi.
Worry doll yang digunakan di Guatemala juga memiliki bentuk yang unik. Boneka ini terbuat dari kayu yang dibentuk menyerupai manusia kecil dan dililit dengan kain dan benang sebagai bajunya.
3. Kebiasaan Tidur Siang di Spanyol
Anak-anak di Spanyol memiliki kebiasaan tidur siang atau disebut siesta. Tidak hanya anak-anak, orang dewasa juga akan melakukan kebiasaan ini sehingga biasanya aktivitas akan dimulai kembali sore hari.
Pada awalnya siesta dilakukan untuk menghindari cuaca yang sangat panas pada siang hari. Namun, akhirnya siesta menjadi kebiasaan yang umum dilakukan di Spanyol.
Kebiasaan tidur siang bagi anak-anak dan orang dewasa di Spanyol ini juga membuat mereka aktif pada malam hari. Jadi tidak heran jika banyak kegiatan sekolah anak yang berlangsung sampai larut malam.
4. Tidur Bersama Binatang di Amerika Serikat
Anak-anak di Amerika Serikat diperbolehkan untuk tidur ditemani oleh binatang peliharaannya. Masyarakat di negara ini menganggap binatang sebagai bagian dari keluarga. Sehingga tidak heran jika mereka berbagi tempat tidur dengan binatang peliharaannya.
Menurut survey yang dilakukan di Amerika Serikat, 70% dari pemilik binatang peliharaan akan memperbolehkan binatang piaraan mereka untuk tidur bersama. Mereka percaya bahwa tidur bersama binatang peliharaan dapat memberikan kehangatan.
5. Anak-anak Tidur Awal di Belanda
Sebuah penelitian yang dipublikasi dalam jurnal Sleep Medicine pada tahun 2010 mengungkapkan bahwa anak-anak di Belanda memiliki kebiasaan untuk tidur paling awal dibanding negara lainnya.
Anak-anak di Belanda akan tidur sekitar pukul 6.30 atau 7.00 malam. Selain itu anak-anak di negara ini juga dibiarkan tidur sendiri sepanjang malam. Itulah mengapa sebagian besar anak-anak di Belanda memiliki kamar sendiri.
6. Anak-anak Tidur Larut di Hongkong
Berbeda dengan anak-anak di Belanda yang memiliki kebiasaan tidur awal. Anak-anak di Hongkong dilaporkan memiliki jam tidur yang sangat larut. Anak-anak di Hongkong biasa tidur lebih dari jam 10 malam.
Survei juga dilakukan di beberapa negara untuk mengetahui kisaran jam tidur anak. Selain Hongkong, negara lain yang memiliki jam tidur malam untuk anak-anaknya adalah negara Korea Selatan, Taiwan, dan India.
7. Tidur Bersama Orangtua di Korea
Kebiasaan untuk tidur bersama orangtua masih dilakukan banyak negara di Asia, salah satunya di Korea. Di negara ini, anak-anak akan tidur bersama orangtuanya di atas matras pada ruangan yang sama.
Nah, Parents, itulah 7 kebiasaan tidur anak di berbagai negara. Apakah Parents tertarik untuk mencoba salah satunya?
Sumber: Liputan6, Bobo, CNN, Brightside
Baca juga:
Durasi Tidur Ideal untuk Anak, Sudah Sesuaikah dengan Si Kecil Selama Ini?
Anak kurang tidur, benarkah pertanda ada gangguan kesehatan?
5 Cara agar anak tidur siang dengan nyenyak, Bunda harus coba!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.