X
TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

5 Tips Ibu Hamil Memelihara Hewan di Rumah, Wajib Catat Parents!

Bacaan 4 menit
5 Tips Ibu Hamil Memelihara Hewan di Rumah, Wajib Catat Parents!

Ada cara khusus untuk pelihara hewan bagi ibu hamil. Simak di sini pemaparannya agar ibu hamil bisa meminimalisir nilai risikonya dan merasakan manfaatnya.

Penting sekali untuk memahami cara aman pelihara hewan bagi ibu hamil. Seperti yang Parents sudah ketahui bahwasannya memelihara hewan adalah suatu kesenangan tersendiri karena mereka begitu menggemaskan dengan segala tingkah lucunya itu.

cara ibu hamil pelihara hewan

Akan tetapi, ada risiko yang perlu diketahui ketika memelihara hewan dalam kondisi hamil. Oleh karena itu, ada beberapa tips sederhana yang bisa dilakukan ibu hamil ketika memelihara hewan di rumah. Simak di sini, ya, Parents pemaparannya.

Cara Ibu Hamil Memelihara Hewan di Rumah

cara ibu hamil pelihara hewan

1. Cara Membersihkan Kotoran

Gunakan sarung tangan ketika hendak membersihkan kotoran hewan. Jangan lupa menggunakan masker untuk proteksi tambahan. Setelah selesai membersihkan kotoran, jangan lupa cuci tangan dengan sabun sampai bersih. Lebih bagus lagi, jika ada anggota keluarga lain yang bisa dimintai tolong membersihkan kotoran hewan. 

2. Membersihkan Diri Setelah Menyentuh Hewan Peliharaan

Bermain dengan hewan peliharan memang sangat menyenangkan. Akan tetapi, mengingat kondisi tubuh dan risikonya pada kehamilan, sebaiknya Bunda selalu mencuci tangan dengan seksama setelah berkontak langsung dengan hewan peliharaan. 

3. Vaksinasi secara Berkala

Menjadwalkan hewan peliharaan untuk divaksin juga sangat penting dilakukan agar risiko penularan penyakit dari hewan ke manusia menjadi rendah. 

Selain vaksin, penting juga untuk memeriksakan kondisi hewan peliharaan agar ia terbebas dari infeksi dan penyakit.

4. Menjaga Jarak dengan Hewan Peliharaan

Sebaiknya untuk menyingkirkan sementara hewan peliharaan jenis eksotis, seperti ular, biawak, dan lainnya. Untuk hewan bertubuh besar dan hewan pengerat, usahakan untuk menjaga jarak aman agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

5. Memahami Risiko Memelihara Hewan selama Kehamilan

Dengan memahami dengan benar risiko memelihara hewan dalam kondisi hamil, Parents bisa lebih sadar dan waspada. 

Risiko Ibu Hamil Memelihara Hewan

Hewan peliharaan memiliki risiko untuk menularkan beberapa penyakit kepada manusia. Sebagian penyakit ada yang ringan-ringan saja, sehingga tak perlu dikhawatirkan. Sebagian lainnya cukup berbahaya untuk anak-anak dan ibu hamil.

Apa saja penyakit yang mungkin ditularkan oleh hewan peliharaan terhadap manusia? Berikut ini daftarnya!

1. Salmonellosis

Salmonellosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri salmonella yang dibawa oleh hewan peliharaan. Gejala penyakit ini adalah demam, diare, muntah, dan sakit perut. Selain lewat hewan peliharaan, infeksi bakteri salmonella juga bisa melalui makanan.

Ibu hamil yang menderita salmonellosis berisiko mengalami dehidrasi karena muntah dan diare. Penyakit ini berisiko menyebabkan infeksi darah dan meningitis. Ibu hamil juga berpotensi untuk menularkan bakteri ke janinnya. 

Artikel terkait: Ibu hamil terkena penyakit tipes, berbahayakah bagi janin? Ini penjelasannya!

2. Toksoplasmosis

Toksoplasmosis adalah infeksi dari parasit Toxoplasma gondii. Penyakit ini berpotensi untuk menyebabkan beberapa risiko pada janin dengan usia muda, seperti keguguran, lahir mati, atau cacat bawaan.

Hewan peliharaan, seperti kucing, perlu dijaga kebersihan dan kesehatannya agar tidak menularkan toksoplasmosis pada ibu hamil.

 3. Lymphocytic choriomeningitis

Lymphocytic choriomeningitis adalah penyakit yang disebabkan oleh virus LCMV atau Lymphocytic Choriomeningitis Mammarenavirus. 

LCMV disebabkan olah hewan pengerat seperti marmut, tikus, terutama tikus liar. Gejalanya mirip flu sehingga sebagian orang bisa sembuh dengan mudah.

Akan tetapi, tetap ada potensi bahaya dari virus LCMV ini, seperti masalah neurologis, meningitis, atau kelumpuhan. Selama kehamilan, virus dapat menular ke bayi dan dapat menyebabkan keguguran, lahir mati, atau kelainan bawaan. 

Artikel terkait: Ciri-ciri awal infeksi virus corona pada ibu hamil, Bunda wajib tahu!

4. Rabies

Penyakit rabies ditularkan dari hewan ke manusia lewat air liur yang mengandung virus rabies. Virus ini juga bisa menular antar hewan dengan cara yang sama.

Gejala rabies adalah demam, menggigil, dan lemah otot. Lalu hal ini berlanjut dengan gangguan kecemasan, kebingungan, dan sulit tidur. Gejala ini muncul setelah jeda satu minggu dari hari awal terkena rabies.

Penting sekali untuk segera mendapatkan perawatan medis saat terkena gigitan hewan liar, seperti rakun atau kelelawar. Rabies mudah disembuhkan dengan suntikan anti rabies. Akan tetapi, jika penanganannya terlambat, rabies bisa sangat mematikan.

Manfaat Memelihara Hewan

cara ibu hamil pelihara hewan

Di balik segudang risiko memelihara hewan di saat kehamilan, ada beberapa manfaatnya yang tidak kalah banyaknya juga, lho, Parents. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari memelihara hewan.

1. Banyak Beraktivitas

Dengan kehadiran hewan peliharaan, ibu hamil jadi memiliki aktivitas rutin sehingga membuatnya banyak bergerak. Dengan kondisi tubuh yang bugar dan prima, potensi komplikasi selama kehamilan menjadi lebih rendah.

Cerita mitra kami
6 Cara Meredakan Mual saat Hamil yang Bisa Dicoba Ibu di Rumah
6 Cara Meredakan Mual saat Hamil yang Bisa Dicoba Ibu di Rumah
Skincare Aman untuk Ibu Hamil, Pastikan Tidak Mengandung 4 Bahan Berbahaya Ini!
Skincare Aman untuk Ibu Hamil, Pastikan Tidak Mengandung 4 Bahan Berbahaya Ini!
6 Nutrisi Kehamilan Penting Agar Program Hamil Sukses
6 Nutrisi Kehamilan Penting Agar Program Hamil Sukses
Ini Skin Care Aman untuk Ibu Hamil, Kulit Wajah Tetap Sehat
Ini Skin Care Aman untuk Ibu Hamil, Kulit Wajah Tetap Sehat

2. Merasa Senang

Tak bisa dipungkiri bahwa hewan peliharaan bisa meningkatkan mood menjadi lebih baik. Apalagi, mereka selalu memiliki segudang cinta dan tingkah laku manja yang bisa membuat manusia jadi merasa lebih bahagia. 

3. Meningkatkan Imunitas

Ada penelitian yang mengungkapkan bahwa anak yang lahir dari orang tua yang memelihara hewan memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat. 

Sebelum ibu hamil pelihara hewan di rumah, sebaiknya ketahui cara, manfaat, dan risikonya terlebih dahulu. Jika semua sudah diketahui, Parents bisa melakukan perundingan di dalam keluarga untuk menimbang asas kerugian dan manfaat memelihara hewan di masa kehamilan.

 

Baca juga:

Bolehkah pelihara kucing saat hamil atau saat ada bayi?

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

ddc-calendar
Bersiaplah untuk kelahiran bayi dengan menambahkan HPL Anda
ATAU
Hitung tanggal HPL
img
Penulis

Rian Andini

Diedit oleh:

Aulia Trisna

  • Halaman Depan
  • /
  • Tips Kehamilan
  • /
  • 5 Tips Ibu Hamil Memelihara Hewan di Rumah, Wajib Catat Parents!
Bagikan:
  • 5 Ciri Bayi Sungsang dan Cara Mengatasinya, Bunda Perlu Tahu!

    5 Ciri Bayi Sungsang dan Cara Mengatasinya, Bunda Perlu Tahu!

  • 12 Foto Proses Perkembangan Janin dari Awal Kehamilan hingga Lahir

    12 Foto Proses Perkembangan Janin dari Awal Kehamilan hingga Lahir

  • Sirsak untuk Ibu Hamil, Cek Dulu Manfaat dan Risikonya, Yuk!

    Sirsak untuk Ibu Hamil, Cek Dulu Manfaat dan Risikonya, Yuk!

  • 5 Ciri Bayi Sungsang dan Cara Mengatasinya, Bunda Perlu Tahu!

    5 Ciri Bayi Sungsang dan Cara Mengatasinya, Bunda Perlu Tahu!

  • 12 Foto Proses Perkembangan Janin dari Awal Kehamilan hingga Lahir

    12 Foto Proses Perkembangan Janin dari Awal Kehamilan hingga Lahir

  • Sirsak untuk Ibu Hamil, Cek Dulu Manfaat dan Risikonya, Yuk!

    Sirsak untuk Ibu Hamil, Cek Dulu Manfaat dan Risikonya, Yuk!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti