Saat seorang bidan yang terbiasa membantu persalinan orang lain, menjalani proses persalinannya sendiri. Tentu dia memiliki trik khusus untuk mengurangi sakit saat kontraksi, salah satunya ialah dengan melakukan joget zumba saat melahirkan.
Seorang bidan di Kendari bernama Hasnani Astari, membantu pasien bersalinnya, yang juga seorang bidan, mengatasi rasa sakit kontraksi dengan melakukan joget zumba saat melahirkan.
Hasnani yang juga seorang instruktur zumba, menyadari ada berbagai manfaat dalam pergerakan saat persalinan. Selain mengurangi rasa sakit kontraksi, joget zumba saat melahirkan juga membantu si ibu mengalihkan perhatiannya.
Hasnani mengunggah dua video. Satu video menampilkan sang bidan yang sedang kontraksi terlihat mengatur napas sambil terengah-engah menahan sakit.
Di video kedua, terlihat Hasnani dan bidan yang tadi meringis kesakitan menari zumba dengan riang, tak terlihat kesakitan yang ia alami sebelumnya. Malah bisa bergerak dengan luwes, menggoyangkan pinggul dengan gemulai.
Bidan ajak joget zumba saat melahirkan untuk mengatasi sakit kontraksi
Berikut ini adalah video yang diunggah bidan Hasnani pada hari minggu lalu. Menampilkan dirinya dan pasien bersalin sedang melakukan tarian zumba. Sang pasien terlihat menikmati gerakan tersebut.
Regina Kaplan MD, seorang ahli kandungan di New Jersey Overlook Medical Center mengatakan, pergerakan saat Bunda sedang kontraksi, bisa mempercepat proses persalinan.
“Bayi harus bergerak turun ke kanal lahir, jadi ketika ibu bergerak, dia sedang membantu si bayi untuk turun ke jalan lahir,” ujarnya seperti dikutip Glamour.
Bergerak seperti melakukan joget Zumba saat melahirkan, tidak hanya membuat persalinan lebih cepat berlangsung. Tetapi juga bisa membantu mengurangi rasa sakit saat Bunda mengalami kontraksi.
“Pergerakan tersebut, akan memindahkan tekanan dari beban tubuh bayi di organ tubuh ibu saat dia bergerak ke jalan lahir,” papar Dr. Kaplan.
Selain itu, joget Zumba saat melahirkan juga salah satu pengalihan yang baik bagi ibu, agar pikirannya tidak terpusat pada rasa sakit yang ia alami selama kontraksi.
Selain zumba, ibu hamil juga bisa mencoba beberapa olahraga yang disarankan oleh WebMD. Gerakan yang tepat dapat meringankan ketidaknyamanan yang dialami ibu hamil seperti sakit punggung dan masalah tidur. Akan lebih baik jika ibu melakukan konsultasi dengan tenaga medis lebih dahulu sebelum memilih jenis olahraga.
Berenang
Salah satu olahraga terbaik untuk ibu hamil adalah berenang. Gerakan saat berenang bisa mengurangi pergelangan kaki yang bengkak. Ibu akan merasa ringan jika berada di air, tidak peduli seberapa besar ukuran perutnya.
Yoga
Yoga memperkuat otot, meredakan sakit punggung, dan membantu ibu hamil rileks. Penelitian menunjukkan, yoga dapat membuat persalinan lebih cepat, lancar, dan nyaman. Cobalah kelas yoga prenatal yang fokus pada relaksasi, persiapan yang baik untuk persalinan.
Bersepeda dalam ruangan
Bersepeda dengan sepeda statis umumnya aman bahkan jika ibu baru memulai program olahraga. Bersepeda adalah cara yang baik untuk meningkatkan denyut jantung tanpa membuat persendian Anda terganggu. Dengan berolahraga, badan ibu akan lebih fit untuk mempersiapkan persalinan.
Angkat beban ringan
Olahraga angkat beban ringan dapat membantu tubuh tetap kencang sebelum dan setelah melahirkan. Jika Anda terbiasa olahraga angkat beban sebelum hamil, kemungkinan besar akan sangat mudah dilakukan saat hamil. Jika Anda belum pernah berolahraga angkat beban sejak awal, Anda sebaiknya mencari olahraga lain.
Jalan cepat
Jalan cepat bisa dilakukan di jogging track atau treadmill. Jalan cepat dapat membantu mengencangkan otot dan meningkatkan suasana hati ibu hamil. Olahraga ini bisa dilakukan hingga detik-detik jelang kelahiran. Jika Anda baru memulai, cobalah berjalan kaki tiga kali dalam seminggu. Tingkatkan waktu dan kecepatan secara bertahap setiap minggu.
Kegel
Kegel dapat dilakukan kapan saja, di mana saja. Kegel memperkuat otot-otot yang membantu mengangkat rahim, kandung kemih, dan usus, yang membantu persalinan. Untuk melakukannya, tekan otot-otot panggul seolah-olah Anda sedang mencoba untuk berhenti buang air kecil atau mengeluarkan gas. Tahan selama lima detik dan rileks. Ulangi 10 kali, lima kali sehari.
Setelah tahu manfaatnya, apakah Bunda juga berminat mencoba bergerak seperti melakukan joget zumba saat melahirkan? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar ya, Bunda.
Baca juga:
[Video viral] Ibu hamil 41 minggu joget di stasiun kereta
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.