Siapa bilang perempuan hamil jadi terbatas untuk melakukan aktivitas karena perut membuncit? Sebuah video yang viral di media sosial ini menunjukkan sekelompok ibu hamil joget di sebuah stasiun kereta di Taipei.
Video ini menampilkan 21 orang ibu hamil joget sembari menggoyangkan tubuh dan menampilkan perutnya yang telah membesar. Mereka berjoget di tengah-tengah stasiun yang padat.
Tentu saja aksi mereka ini menjadi tontonan orang-orang. Khalayak tidak menyangka karena para ibu hamil ini awalnya tampak seperti pengunjung biasa, namun tiba-tiba saat musik berkumandang, mereka mulai bergoyang dan membentuk formasi.
Simak videonya di sini.
www.facebook.com/janethsiehonline/videos/10155101147277183/
Aksi ibu hamil joget ini bertujuan untuk mematahkan anggapan tradisional tentang pantangan selama masa kehamilan. Janet Hsieh, salah seorang ibu hamil peserta flash mob sekaligus penggagas aksi joget ini sedang hamil 41 minggu
Janet menginginkan agar para bumil dapat memilih sendiri apa yang ingin dilakukan tanpa harus merasa khawatir dengan kehamilannya.
Dalam postingan Facebooknya, Janet menulis demikian:
Ketika aku mengetahui bahwa diriku hamil, aku merasa gembira, gugup, takut, bingung, cemas, bersyukur, dan masih banyak emosi lainnya yang muncul. Dan seperti kebanyakan para ibu baru, aku punya banyak pertanyaan.
Pertanyaan tentang apa yang bisa dan tidak bisa saya lakukan. Apa yang diperbolehkan dan tidak, apa yang bisa aku makan dan apa yang dilarang.
Apakah hidupku akan berubah total? Apakah aku akan kehilangan kebebasanku sebelum bayi itu lahir?
Untungnya, aku diberikan kehamilan yang sehat. Setelah berkonsultasi dengan dokter ahli, aku mulai menyadari bahwa ada banyak hal yang sebenarnya bisa dilakukan wanita hamil dibandingkan yang tidak bisa dilakukannya.
Dan setelah ngobrol dengan bumil lainnya, aku menyadari bahwa aku bukanlah satu-satunya ibu hamil di luar sana yang masih ingin menantang dirinya sendiri untuk mencoba hal-hal baru, untuk mendorong diri sendiri sampai batasan tertentu (dengan rasional, tentu saja!), dan untuk mewujudkan mimpi kita sendiri jadi nyata.
Di Cina sendiri, ibu hamil memiliki banyak sekali pantangan yang membuat mereka kesulitan untuk beraktivitas. Misalnya, ibu hamil tidak boleh melakukan hubungan intim dengan pasangan hingga nanti bayi lahir, harus menghindari hal-hal yang membuat stres, tidak boleh makan makanan yang dingin, dan masih banyak lagi.
Semua pantangan tersebut dilakukan semata-mata untuk menjaga keseimbangan energi yin dan yang demi kesehatan bayi. Namun kini, para ibu hamil yang lebih modern tidak lagi sepenuhnya menjalankan semua pantangan tersebut.
Artikel terkait: 8 Pantangan Ibu Hamil Zaman Sekarang
“Jika kamu beruntung diberikan kehamilan yang lancar dan sehat serta mendapatkan ijin dari dokter, jangan takut untuk keluar rumah dan menjalani hidup normal. Berjalan kaki, olahraga ringan, dan bahkan menari boleh dilakukan ibu hamil!” salah satu peserta flash mob menuliskan pengalamannya di status Facebooknya.
Orang-orang yang menonton aksi ibu hamil joget ini menyemangati para calon ibu. Mereka sepakat bahwa kehadiran sesosok makhluk hidup dalam rahim tak seharusnya membatasi para calon ibu untuk menjalani hidup dengan bahagia.
Video ini dibuat beberapa minggu lalu, dan kini Janet serta sebagian besar para peserta flash mob telah melahirkan.
Wah, aksi yang dilakukan Janet dan ibu hamil lainnya patut diacungi jempol!
Baca juga:
6 Cara Jitu Menghadapi Orang yang Suka Meremehkan Ibu Hamil
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.