Nasi goreng merupakan salah satu makanan favorit Tanah Air. Ada beragam jenis nasi goreng yang populer, seperti nasi goreng kampung, nasi goreng kambing, nasi goreng gila, dan masih banyak lagi.
Isian nasi goreng pun tak terbatas hanya daging ayam atau kambing, tetapi Bunda bisa berimprovisasi menggunakan bahan makanan lain. Belum lagi soal bumbu. Nasi goreng yang lengkap menggunakan rempah-rempah tentu rasanya luar baisa!
Hal itulah yang sekiranya jika ditanya ada berapa jenis nasi goreng, jawaban yang dilontarkan bisa saja “Ada banyak sekali!” Bahkan, melansir dari situs Kompas, jenis nasi goreng yang ada di Indonesia mencapai 104 macam!
Artikel terkait: Resep Nasi Goreng Rendang ala Gordon Ramsay, Nasinya Empuk dan Bumbunya Nendang
104 Jenis Nasi Goreng, Penasaran Bagaimana Jumlahnya Bisa Sangat Banyak?
Asal Muasal Nasi Goreng
Image: Pexels
Sebenarnya nasi goreng tidak berasal dari Indonesia, melainkan makanan yang berasal dari China. Namun, dunia justru mengenalnya sebagai makanan Indonesia. Bagaimana bisa?
Untuk mengetahui lebih dalam mengenai hal ini, Deutsche Welle (dikenal dengan DW) –salah satu media Jerman, melansir Kompas, mewawancarai pakar kuliner nusantara dari Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) Dr. Dwi Larasatie Nur Fibri, S.T.P., M.Sc.
Pertama, teknik memasak seperti pada nasi goreng merupakan teknik memasak yang berasal dari China. Kedua, ada banyak dokumentasi mengenai nasi goreng pertama kali ditemukan di sana. Tepatnya di Kota Yangzhou, Jiangsu Timur, sekitar tahun 589 M.
Artikel terkait: 3 Resep Nasi Goreng Kambing ala Resto Favorit di Jakarta
Apa Benar Jumlahnya Mencapai 104 Macam?
Image: Unsplash
Benar, kata dr. Dwi. Beliau mengatakan, itu berdasarkan penelitian yang dilakukan timnya di lapangan, juga berdasarkan database kuliner Indonesia yang mereka miliki. Hasilnya, ditemukan 104 jenis nasi goreng di Indonesia.
Makanan ini bisa sampai ke Indonesia melalui pedagang Tionghoa yang singgah ke Indonesia –pada waktu itu Sriwijaya- sekitar abad 10. Dari sanalah kemudian menyebar ke berbagai daerah di Indonesia dan berkembang sesuai dengan cita rasa bumbu daerahnya masing-masing.
Ada fakta unik lainnya mengenai makanan nasi goreng. Yaitu, hampir di tiap kota di Indonesia memiliki menu khas nasi goreng. Mungkin karena Indonesia terdiri dari ribuan pulau dan budaya, sehingga tiap daerah membuat nasi goreng versinya masing-masing sesuai dengan lidah masyarakat daerahnya.
Satu lagi, nasi goreng memang cocok dipadankan dengan isian apa pun. Inilah yang menantang pembuatnya untuk berimprovisasi menggunakan aneka bahan makanan lain untuk membuat nasi goreng rasa baru.
Artikel terkait: 5 Resep Nasi Goreng Mentega, Menu yang Praktis untuk Sahur
Alasan Nasi Goreng Lebih Tenar di Indonesia daripada China
Image: Pexels
Zaman dahulu pedagang China tidak hanya mengenalkan nasi goreng di Indonesia, tetapi juga negara lain yang mereka kunjungi. Namun, mengapa makanan ini hanya populer di Tanah Air?
- Rijsttafel. Mengutip dari laman Kompas, karena nasi goreng merupakan bagian dari rijsttafel. Yaitu budaya makan Hindia-Belanda yang menampilkan budaya makan mewah, di mana makanan disusun di meja makan menggunakan piranti yang bagus. Berbeda dengan budaya Indonesia yang senang makan lesehan bersama-sama. Orang-orang Belanda yang lama tinggal di Indonesia, menerapkan budaya makan mereka. Salah satu menu yang kerap disajikan dalam rijsttafel adalah nasi goreng. Ketika mereka kembali ke negaranya, mereka masih terus menyajikan nasi goreng untuk keluarga dan kerabatnya dan mengatakan makanan ini berasal dari Indonesia. Dari situlah meluas cerita bahwa nasi goreng berasal dari Indonesia.
- Leftovers. Menjadi bagian dari budaya Indonesia juga bahwa pantang membuang makanan. Jadi membuat nasi goreng juga bagian dari memanfaatkan makanan sisa (leftovers). Namun meski sisaan, jika diolah menjadi nasi goreng, rasa nasinya menjadi 100 kali lebih nikmat!
Dr. Dwi menjelaskan, dari 34 provinsi di Indonesia hanya 17 daerah yang memiliki nasi goreng orisinal, di mana beberapa di antaranya memiliki 2 jenis nasi goreng. Yang membedakan, proses pengembangan dan campuran bahan dasarnya.
Meski makanan ini bukan makanan asli Indonesia, tapi kita patut bangga karena berperan mempopulerkan makanan ini hingga mancanegara. Masih dari Kompas, Prof. Murdijati mengatakan, nasi goreng ibarat cerminan Bhinneka Tunggal Ika.
Apa pun nama jenis nasi goreng kesukaan Anda dan orang lain, namanya tetap nasi goreng. Dari mana pun asal daerah dan kepercayaanmu, kita tetap Indonesia!
Baca juga:
Jadi Menu Sarapan Favorit, Bolehkah Ibu Menyusui Makan Nasi Goreng?
Supaya nggak bosan, coba 4 variasi resep nasi goreng ini, yuk!