Tanggal 17 Agustus sebentar lagi akan tiba, biasanya dalam perayaan hari kemerdekaan, kita akan menjumpai berbagai macam lomba untuk memeriahkan suasana, salah satunya adalah lomba makan kerupuk. Ngomong-ngomong soal kerupuk, apakah Anda tahu ada berapa jenis kerupuk di Indonesia?
Kerupuk adalah makanan pendamping yang tak bisa lepas dari kuliner khas Indonesia, khususnya kuliner yang berasal dari daerah Jawa.
Lalu, apa saja sih jenis kerupuk yang ada di Indonesia?
15 Jenis Kerupuk Favorit Orang Indonesia
Mari simak ulasan lengkap mengenai beragam jenis kerupuk berikut ini seperti dilansir dari cekaja.com dan Kompas.com
1. Kerupuk Bawang
Mungkin Anda sering menemukan kerupuk yang satu ini sebagai pelengkap kuliner kaki lima seperti soto, ketoprak, gado-gado, nasi goreng, nasi kuning, hingga nasi uduk.
Kerupuk bawang terbuat dari tepung tapioka dan parutan bawang putih. Bentuknya kecil dan tipis dengan pinggiran berwarna-warni. Rasanya gurih, renyah dan enak dijadikan teman makan berat seperti yang telah disebutkan di atas.
2. Jenis Kerupuk Udang
Satu lagi kerupuk yang populer adalah kerupuk udang. Ukurannya beragam, ada yang kecil, sedang, besar, hingga lebar. Rasanya gurih dan renyah, enak dicemil atau teman makan soto dan nasi pecel.
3. Rempeyek
Sumber: Instagram @luis_widarto dan @ernibryan
Siapa sangka, cemilan khas lebaran ini juga masuk ke dalam kategori kerupuk lho. Terbuat dari tepung beras dan santan serta bumbu rempah, rempeyek dilengkapi dengan topping pilihan sesuai selera pembuatnya. Ada yang pakai kacang tanah, udang, hingga ikan teri.
Rasanya gurih dan lezat, bisa dimakan langsung atau jadi topping nasi pecel.
Artikel terkait: Sejarah Rempeyek dan Resep Pembuatannya, Dijamin Anti Gagal!
4. Kerupuk Jengkol
Sumber: Instagram @rdsnack
Bagi penggemar jengkol, kerupuk ini adalah salah satu cemilan yang tak boleh dilewatkan. Kerupuk jengkol terbuat dari jengkol yang direbus, kemudian ditumbuk dengan halus dan dicampur dengan tepung tapioka beserta bumbu. Adonan kemudian dikukus, lalu djemur, baru digoreng sampai mengembang.
5. Emping Melinjo
Sumber: Instagram @meemeecooks dan @fredds.id
Tidak hanya berbahan ikan dan udang, bahkan buah melinjo pun bisa jadi bahan kerupuk. Makanan yang biasa disebut emping ini terbuat dari biji melinjo yang digeprek hingga tipis, lalu dijemur dan digoreng setelahnya. Setelah digoreng, emping bisa dibumbui sesuai selera. Bisa rasa asin, manis pedas, hingga karamel bahkan balado.
Jenis kerupuk emping yang biasa ditambahkan ke kuliner seperti soto dan rawon ialah emping original yang berwarna putih dengan rasa asin.
6. Rengginang juga Termasuk dalam Salah Satu Jenis Kerupuk
Sumber: Instagram @tasherkitchen dan @ambarmawardi
Sering dijadikan cemilan, banyak yang tak tahu kalau rengginang juga termasuk salah satu jenis kerupuk. Bahkan saking uniknya, rengginang tak ada di tempat lain.
Rengginang terbuat dari beras ketan yang dikukus, kemudian dibentuk bulat, lalu dijemur sampai kering baru digoreng hingga mengembang. Rasanya gurih dan renyah. Bahkan cemilan tradisional ini sudah mengalami modernisasi hingga kini tersedia rengginang dengan rasa keju, balado, dan lain-lain.
Artikel terkait: 6 Cara Membuat Rengginang yang Renyah dan Gurih
7. Kemplang, Jenis Kerupuk Asal Palembang
Sumber: Instagram @hennidzaki05
Kemplang adalah salah satu kuliner khas Palembang yang biasanya disajikan dan dimakan dengan sambal terasi khas Bangka. Yang membedakan kemplang dengan jenis kerupuk lainnya ialah dari bahan pembuatannya yang menggunakan daging ikan tenggiri. Sehingga rasa dan aroma ikan dalam kerupuk satu ini sangat kuat. Sedap jadi teman makanan berkuah.
8. Kerupuk Gendar
Sumber: Instagram @r_food.id dan @ivanmarchius
Selain rengginang yang terbuat dari nasi ketan, ada satu lagi jenis kerupuk yang terbuat dari nasi, yakni gendar. Pada zaman dulu, orang-orang membuat kerupuk gendar dari nasi sisa kemarin yang direndam sampai mengembang, lalu ditumbuk dan dicampur dengan tepung tapioka serta bumbu. Kemudian adonan dikukus atau direbus, lalu dibentuk dan dijemur hingga kering. Barulah kerupuk gendar siap digoreng dan dinikmati.
9. Jenis Kerupuk Kulit
Sumber: Instagram @keropokulit.id
Kreatifnya orang Indonesia, tak hanya daging hewan seperti udang dan ikan tenggiri, tapi kulit hewan pun bisa jadi kerupuk. Ya, kerupuk kulit adalah salah satu kerupuk yang disukai banyak orang, terutama sebagai teman menyantap nasi padang. Atau dijadikan berkuah seperti sayur krecek khas Jogja.
Proses pembuatan yang rumit dan memakan waktu lama, membuat kerupuk ini lebih mahal dibandingkan jenis kerupuk lainnya. Kerupuk kulit sapi atau kerupuk kulit ikan, semuanya enak!
10. Kerupuk Mie Kuning
Sumber: Instagram @_n3nk_l1nd4
Kerupuk kuning ini biasa disantap dengan sambal kacang atau dijadikan topping asinan betawi. Karena bentuknya bulat dan berlajur seperti mie, makanya makanan ini sering disebut kerupuk mie kuning.
11. Kerupuk Putih
Sumber: Instagram @wulan_darmawan190
Nah, ini nih jenis kerupuk yang paling populer di Indonesia. Dimana-mana selalu ada. Kerupuk putih terbuat dari tepung tapioka, bumbu dan taburan kucai. Adonan itu menghasilkan kerupuk yang renyah, gurih dan enak jadi teman makan. Satu yang unik soal kerupuk ini, sejak jaman dulu ia selalu ditempatkan di wadah yang terbuat dari kaleng dengan salah satu sisinya berupa kaca transparan. Legend banget!
12. Kerupuk Melarat/Kerupuk Pasir
Sumber: Instagram @aurafoods_pusat
Dinamakan kerupuk melarat karena digoreng menggunakan pasir dan bukan minyak. Memiliki warna beragam seperti putih, merah dan hijau. Biasanya, kerupuk ini dimakan dengan sambal oncom, atau saus petis.
Pasir yang digunakan untuk menggoreng kerupuk ini adalah pasir pilihan yang bersih. Kerupuk khas Cirebon ini cenderung lebih sehat dibanding jenis kerupuk lain yang digoreng menggunakan minyak.
13. Opak Singkong Goreng
Sumber: Instagram @repeatorder.shop dan @keyzameta
Jenis kerupuk selanjutnya adalah opak, yang berasal dari dua daerah berbeda seperti Wonosobo dan Sunda. Perbedaannya terletak pada bahan yang digunakan.
Opak yang berasal dari Wonosobo biasanya menggunakan singkong sedangkan opak dari Sunda memakai beras ketan.
Sumber: Instagram @isspuspi dan @jonjamanis
Cara memasaknya pun berbeda. Opak sunda biasanya dibakar atau dipanggang, sedangkan opak khas Wonosobo dimasak dengan cara digoreng.
14. Amplang atau Kerupuk Ikan Tenggiri
Sumber: Instagram @tan_fong dan @guniezzt
Bila kerupuk lain biasanya berbentuk bulat lebar, amplang justru sebaliknya, bentuknya bulat lonjong kecil seukuran satu ruas jari. Kerupuk ini biasa ditemukan di daerah Kalimantan. Rasanya gurih dan bikin nagih, karena terbuat dari ikan tenggiri, tepung kanji dan bumbu yang menguatkan rasa enaknya.
15. Jenis Kerupuk Makaroni Goreng
Sumber: Instagram @snack_time_bpn dan @blueblue_snack
Bila orang Barat menggunakan makaroni untuk membuat sup, schotel, atau lasagna, orang Indonesia malah menjadikannya kerupuk kriuk-kriuk. Ya, makaroni mentah yang dijemur kering digoreng hingga mengembang, kemudian dibumbui dengan bubuk penyedap sesuai selera.
Enak dicemil atau pelengkap santapan.
***
Itulah beberapa jenis kerupuk yang ada di Indonesia. Favorit Anda yang mana nih?
Baca juga:
10 Makanan Khas Indonesia yang Identik dengan HUT RI 17
Anak Senang Makan Kerupuk, Amankah? Ini Penjelasan Dokter Anak
4 Resep dan Cara Membuat Keripik Bayam yang Kriuk dan Lezat
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.