TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Rentan Menimpa Anak Laki-laki, Ini 4 Jenis Autisme yang Wajib Parents Ketahui

Bacaan 4 menit
Rentan Menimpa Anak Laki-laki, Ini 4 Jenis Autisme yang Wajib Parents Ketahui

Jangan abai, deretan jenis autisme ini penting diketahui orangtua.

Parents, pernahkah mendengar autisme? Autisme atau autism spectrum disorder (ASD) merupakan gangguan perkembangan pada anak yang menyebabkan kemampuan komunikasi dan sosialisasi anak terganggu. Mengingat pengaruhnya signifikan terhadap tumbuh kembang anak, sangat penting bagi orangtua mengetahui apa saja jenis autisme.

Faktor Risiko Autisme

Jenis Autisme

Bicara autisme, sayangnya hingga kini penyebab gangguan ini belum diketahui secara pasti. Mengutip Mayo Clinic, terdapat beberapa faktor yang memungkinkan risiko anak menderita autisme meningkat antara lain:

  • Jenis kelamin. Faktanya, anak laki-laki 4 kali lebih berisiko mengalami autisme dibandingkan anak perempuan.
  • Faktor genetik. Sekitar 2-18% orangtua dari anak penderita autisme, berisiko memiliki anak kedua dengan gangguan yang sama.
  • Kelahiran prematur. Bayi yang lahir pada masa kehamilan 26 minggu atau kurang berisiko menderita autisme
  • Kelahiran kembar. Pada kasus kembar tidak identik, terdapat 0-31% kemungkinan autisme pada salah satu anak memengaruhi kembarannya juga mengalami autisme. Pengaruh autisme makin besar pada anak yang terlahir kembar identik, yaitu sekitar 36-95%.
  • Usia. Semakin tua usia orangtua saat memiliki anak, semakin tinggi pula risiko memiliki anak autis. Pria yang memiliki anak di usia 40-an berisiko memiliki anak autis lebih tinggi 28% dan meningkat menjadi 66% pada usia 50-an. Sedangkan pada perempuan yang melahirkan di atas usia 40-an, maka risikonya memiliki anak autis meningkat hingga 77% bila dibandingkan melahirkan di bawah usia 25 tahun.
  • Pengaruh gangguan lainnya. Beberapa gangguan tersebut antara lain distrofi otot, fragile X syndrome, lumpuh otak atau cerebral palsy, neurofibromatosis, sindrom Down, dan sindrom Rett.
  • Gaya hidup selama hamil. Konsumsi minuman beralkohol atau obat-obatan (terutama obat epilepsi) dalam masa kehamilan, dapat meningkatkan risiko anak yang lahir menderita autisme.

Artikel terkait: Penelitian: alasan mengapa autisme sering terjadi pada anak laki-laki

Apa Saja Jenis Autisme?

Dengan prevalensi autisme yang kian meningkat setiap tahunnya, banyak orang yang tidak memahami bagaimana menangani anak penyandang autisme. Bukan tanpa alasan, anak dengan autisme membutuhkan perhatian khusus.

Perlu diketahui bahwa autisme memiliki beragam jenis dengan gejala yang berbeda. Mengutip WebMD, berikut jenis-jenis autisme yang patut diketahui.

1. Autistic Disorder

Jenis Autisme

Jenis autisme yang pertama yaitu Autistic Disorder. Anak yang mengalami autisme satu ini biasanya disebabkan oleh ketidakmampuannya dalam menafsirkan emosi.

Autistic Disorder kerap disebut mindblindness yang ditandai dengan kecenderungan penderita hidup di dunianya sendiri dan tidak memahami peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitarnya. Anak dengan Autistic tidak memiliki kemampuan dalam memahami permasalahan dari sudut pandang orang lain.

Namun jangan salah, pengidap Autistic Disorder tidak bisa dipandang enteng. Biasanya, anak dengan gangguan ini memiliki keistimewaan di berbagai bidang seperti musik, seni, kemampuan berhitung serta memori dan hapalan yang lebih tinggi dibandingkan anak normal.

2. Asperger Syndrome

Rentan Menimpa Anak Laki-laki, Ini 4 Jenis Autisme yang Wajib Parents Ketahui

Ada lagi jenis autisme Asperger syndrome di mana mengarah kepada anak yang tidak terlalu menampakkan respon atau ekspresinya dalam menanggapi orang lain. Anak akan lebih ekspresif pada hal yang menurutnya menarik atau berhubungan spesifik dengan dirinya saja.

Berbeda dengan Autistic Disorder, anak dengan Asperger Syndrome dapat berinteraksi dengan orang lain dan memiliki empati. Si kecil mampu berkomunikasi dengan normal dan kemampuan bahasanya pun baik. Nilai plus juga akan terlihat pada bidang yang ia senangi. Kendati begitu, anak dengan Asperger syndrome cenderung tidak memberi respon atau ekspresi yang umumnya dilakukan orang lain.

Artikel terkait: Sindrom asperger, apa bedanya dari autisme? Waspadai 10 ciri ini

3. Childhood Disintegrative Disorder

Jenis Autisme

Childhood Disintegrative Disorder merupakan salah satu jenis autisme dimana anak mengalami keterlambatan dalam perkembangan motorik, bahasa dan fungsi sosial. Biasanya gangguan ini terjadi karena tidak sinkronnya kerja sistem saraf pada otak.

Tidak seperti jenis autisme sebelumnya, jenis autisme satu ini awalnya memiliki kemampuan motorik, bahasa maupun interaksi sosial. Namun, seiring dengan bertambahnya usia kemampuan tersebut merosot.

Penderita akan mengalami perkembangan yang normal sampai usia 2 tahun dan perlahan kehilangan kemampuannya ketika menginjak usia 3 hingga 10 tahun.

4. Pervasive Developmental Disorder (Not Otherwise Specified)

Rentan Menimpa Anak Laki-laki, Ini 4 Jenis Autisme yang Wajib Parents Ketahui

Terakhir yaitu Pervasive Developmental Disorder (Not Otherwise Specified) yang merupakan jenis autisme dengan kerumitan lebih tinggi dibandingkan anak pengidap autisme jenis lain. Anak yang mengidap jenis autisme satu ini bahkan kadang memiliki gejala spesifik yaitu memiliki teman imajinatif.

Seorang anak dengan masalah autis jenis ini umumnya tidak dapat menanggapi perilaku orang lain, baik secara lisan maupun tindakan. Ada juga penderita yang memiliki masalah dengan daya ingat, sulit menerima perubahan, serta kecenderungan mengulang gerakan dalam keseharian.

Hal ini membuat anak dengan Pervasive Developmental Disorder (Not Otherwise Specified) ini menjadi jenis autisme yang paling kompleks dan membutuhkan penanganan ekstra.

***

Terlepas dari jenisnya dan risiko yang bisa menimpa siapa saja, anak engan autisme adalah anak spesial dengan kelebihan tersendiri. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.

Baca juga:

Kabar Gembira! Alat Deteksi Dini Autisme Ditemukan, Ini Cara Kerjanya

Sering Disebut Sama, Ini 6 Perbedaan Down Syndrome dan Autisme

Ketahui Manfaat Terapi Okupasi untuk Anak Autisme

Cerita mitra kami
20 Jenis Ruam Kulit pada Bayi, Penyebab dan Cara Mengatasi
20 Jenis Ruam Kulit pada Bayi, Penyebab dan Cara Mengatasi
Sembelit pada Bayi, Cegah & Jaga Pencernaannya dengan Makanan Ini
Sembelit pada Bayi, Cegah & Jaga Pencernaannya dengan Makanan Ini
Tak Selalu Sama, Ini Cara Mendidik Anak Sesuai Umur
Tak Selalu Sama, Ini Cara Mendidik Anak Sesuai Umur
Kenali 5 Sifat dan Karakter Anak, Si Kecil Termasuk yang Mana?
Kenali 5 Sifat dan Karakter Anak, Si Kecil Termasuk yang Mana?

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Erinintyani Shabrina Ramadhini

Diedit oleh:

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Tumbuh Kembang
  • /
  • Rentan Menimpa Anak Laki-laki, Ini 4 Jenis Autisme yang Wajib Parents Ketahui
Bagikan:
  • 12 Tanda Bayi Baru Lahir yang Sehat, Kenali Sekarang Juga!

    12 Tanda Bayi Baru Lahir yang Sehat, Kenali Sekarang Juga!

  • Cara Memantau Pertumbuhan Berat Badan Bayi Ideal Sesuai Usia

    Cara Memantau Pertumbuhan Berat Badan Bayi Ideal Sesuai Usia

  • 20 Jenis Ruam Kulit pada Bayi, Penyebab dan Cara Mengatasi
    Cerita mitra kami

    20 Jenis Ruam Kulit pada Bayi, Penyebab dan Cara Mengatasi

  • 12 Tanda Bayi Baru Lahir yang Sehat, Kenali Sekarang Juga!

    12 Tanda Bayi Baru Lahir yang Sehat, Kenali Sekarang Juga!

  • Cara Memantau Pertumbuhan Berat Badan Bayi Ideal Sesuai Usia

    Cara Memantau Pertumbuhan Berat Badan Bayi Ideal Sesuai Usia

  • 20 Jenis Ruam Kulit pada Bayi, Penyebab dan Cara Mengatasi
    Cerita mitra kami

    20 Jenis Ruam Kulit pada Bayi, Penyebab dan Cara Mengatasi

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti