X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Kabar Gembira! Alat Deteksi Dini Autisme Ditemukan, Ini Cara Kerjanya

Bacaan 4 menit
Kabar Gembira! Alat Deteksi Dini Autisme Ditemukan, Ini Cara Kerjanya

Alat untuk mendeteksi autisme lebih dini ditemukan baru-baru ini!

Inovasi selalu dibutuhkan untuk menemukan sesuatu yang mumpuni, termasuk di bidang kesehatan. Seperti belum lama ini, seorang ilmuwan asal Hong Kong tengah mengembangkan alat deteksi dini autisme. Lantas, seperti apa cara kerjanya?

Ahli Asal Hong Kong Temukan Alat Deteksi Dini Autisme

Bukan alat uji biasa, seorang ilmuwan asal Hong Kong menemukan alat uji anak autisme dengan cara memindai retina. Metode satu ini diklaim dapat mendeteksi autisme lebih dini juga menekan risiko autisme pada seseorang.

Alat Deteksi Dini Autisme

Dengan kata lain, tes melalui alat ini dapat dilakukan pada anak-anak sejak usianya enam tahun. Berbekal kecerdasan buatan, teknologi ini diharapkan dapat digunakan secara komersial tahun ini.

Seorang profesor yang berbasis di Chinese University of Hong Kong Benny Zee mengatakan, pemindai mata retina dapat membantu meningkatkan deteksi dini dan hasil pengobatan untuk anak-anak.

"Pentingnya memulai intervensi dini adalah karena mereka masih tumbuh dan berkembang. Jadi peluang suksesnya lebih besar," ungkap Zee mengutip Reuters, Senin (15/3/2021).

Bukan tanpa alasan, metode tersebut menggunakan kamera beresolusi tinggi dengan software komputer baru yang menganalisis kombinasi berbagai faktor, termasuk lapisan serat dan pembuluh darah di mata.

Alhasil tak hanya mengidentifikasi risiko autisme pada anak, teknologi ini nantinya dapat mengarahkan subjek tes untuk menjalani program pengobatan yang tepat.

Artikel terkait: Ketahui Manfaat Terapi Okupasi untuk Anak Autisme

Kabar Gembira! Alat Deteksi Dini Autisme Ditemukan, Ini Cara Kerjanya

Dalam masa uji, sebanyak 70 anak dites dengan teknologi tersebut dengan rincian 46 anak mengalami autisme dan 24 anak hanya kelompok kontrol. Rata-rata usia anak yang diuji ialah 13 tahun, dan yang termuda masih berusia 6 tahun. Faktanya, teknologi tersebut mampu mengidentifikasi anak dengan autisme dengan tingkat akurasi mencapai 95,7 persen.

Temuan Zee ini telah dipublikasikan dalam jurnal medis ilmiah EClinical Medicine. Spesialis autisme pun menyambut baik temuan tersebut. Sayangnya, penemuan positif ini tak lantas membuat para orangtua menyambut dengan hasil serupa.

Masih ada stigma besar yang membuat orangtua enggan mempercayai anak-anak mereka mengidap autisme. Padahal, anaknya sudah memiliki pertanda yang jelas. 

Kabar Gembira! Alat Deteksi Dini Autisme Ditemukan, Ini Cara Kerjanya

"Seringkali orangtua awalnya akan menyangkal. Padahal, jika Anda menjalani tes medis atau penanda biologis sejenis akan memudahkan orangtua untuk menerima. Jika sudah begitu, anak bisa mendapatkan perawatan yang tepat lebih cepat," ujar Dr Caleb Knight yang menjalankan pusat terapi autisme.

Lebih lanjut, anak autisme yang menjalani tes tersebut harus menunggu sekitar 80 pekan untuk kemudian menemui spesialis yang dibutuhkan. Merujuk pada pernyataan email otoritas Hong Kong, Zee menuturkan bahwa riset tersebut murni bertujuan mendukung penelitian dan telah diizinkan oleh para profesional di bidang kesehatan.

Artikel terkait: Mengenal tentang autisme lebih dekat agar tak salah kaprah dalam memahami

Gejala Autisme Anak yang Perlu Diketahui Orangtua

Alat Deteksi Dini Autisme

Berbicara mengenai autisme, data Organisasi Kesehatan Dunia menunjukkan 1 dari 160 anak di seluruh dunia mengidap autisme pada 2019. Bahkan, berdasarkan studi epidemiologi yang dilakukan selama 50 tahun terakhir memaparkan prevalensi autisme mengalami peningkatan di lingkup global.

Untuk itu, penting bagi orangtua melakukan deteksi dini dan memelajari lebih lanjut seperti apa gejala autisme. Merujuk laman Mayo Clinic, beberapa anak mulai menunjukkan gejala autis sejak bayi dan jelas terlihat ketika usianya menginjak dua tahun. Umumnya, gejala autis dibagi menjadi dua yakni dari segi interaksi sosial dan pola perilaku.

Gejala Autis dari Segi Aspek Komunikasi

Kabar Gembira! Alat Deteksi Dini Autisme Ditemukan, Ini Cara Kerjanya

  • Tidak merespons saat dipanggil, atau tampak tidak mendengarkan ketika diajak berbicara
  • Menolak pelukan dan sentuhan, lebih suka bermain sendiri, punya dunia sendiri
  • Sulit melakukan kontak mata dan tidak bisa mengekspresikan wajah
  • Tidak lancar berbicara, mengalami keterlambatan bicara, sampai kehilangan kemampuan mengucapkan kata atau kalimat
  • Tidak bisa memulai obrolan, sulit diajak berbincang, hanya mau berbicara saat menginginkan sesuatu
  • Nada bicara tidak wajar dan terkadang menggunakan ritme yang tidak lazim seperti nyanyian, menirukan robot, atau suara lain
  • Kerap mengulangi kata atau frasa, tetapi tidak memahami cara menggunakannya
  • Tidak mudah memahami pertanyaan atau petunjuk sederhana
  • Tidak dapat mengungkapkan emosi dan perasaan, atau tidak dapat menyadari perasaan orang lain
  • Interaksi sosial tidak normal seperti terlalu pasif, terlalu agresif, atau mengganggu
  • Susah mengenali isyarat nonverbal seperti menafsirkan ekspresi wajah, sinyal tubuh, atau nada suara orang lain

Artikel terkait: Penelitian: Demam Saat Hamil Tingkatkan Risiko Anak Lahir dengan Autisme

Gejala Autis dari Segi Pola Perilaku

Alat Deteksi Dini Autisme

Cerita mitra kami
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
5 Manfaat Minum Susu Setiap Hari, Tak Sekadar Memenuhi Kebutuhan Kalsium 
5 Manfaat Minum Susu Setiap Hari, Tak Sekadar Memenuhi Kebutuhan Kalsium 
Bebas Stress, Ini Cara Agar Si Kecil Mau Minum Obat Batuk Tanpa Dipaksa
Bebas Stress, Ini Cara Agar Si Kecil Mau Minum Obat Batuk Tanpa Dipaksa
  • Sering melakukan gerakan berulang seperti mengayunkan, memutar, atau mengepakkan tangan
  • Kerap melakukan aktivitas yang dapat menyakiti diri sendiri seperti menggigit atau membenturkan kepala
  • Memiliki rutinitas tertentu dan terganggu apabila rutinitasnya diusik
  • Mengalami gangguan koordinasi tubuh misalkan canggung, berjalan dengan cara berjinjit, bahasa tubuh aneh, badan kaku
  • Sering terpesona dengan detail suatu objek tanpa memahami fungsi objek tersebut
  • Sensitif terhadap cahaya, suara, dan sentuhan tapi tidak peka pada rasa sakit dan perubahan suhu
  • Punya rasa ketertarikan yang sangat tinggi pada suatu objek atau aktivitas
  • Memiliki preferensi makanan tertentu, misalkan hanya mau satu menu, atau menolak makanan dengan tekstur khusus

Parents, semoga informasi tentang alat deteksi dini autisme ini bermanfaat.

Baca juga:

id.theasianparent.com/cara-mendeteksi-autisme-pada-bayi

id.theasianparent.com/pantangan-makanan-anak-autis

id.theasianparent.com/ciri-ciri-autisme-pada-bayi

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Erinintyani Shabrina Ramadhini

Diedit oleh:

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Info Sehat
  • /
  • Kabar Gembira! Alat Deteksi Dini Autisme Ditemukan, Ini Cara Kerjanya
Bagikan:
  • Autisme, Benarkah dapat Disembuhkan?

    Autisme, Benarkah dapat Disembuhkan?

  • Autisme atau Gifted Child?

    Autisme atau Gifted Child?

  • 8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

    8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

  • Autisme, Benarkah dapat Disembuhkan?

    Autisme, Benarkah dapat Disembuhkan?

  • Autisme atau Gifted Child?

    Autisme atau Gifted Child?

  • 8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

    8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.