Bolehkah Memberikan Jamu Cekok untuk Menambah Nafsu Makan Anak?

Sebelum beri jamu cekok, ada cara alami meningkatkan nafsu makan anak.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jamu merupakan salah satu minuman tradisional yang paling terkenal di Indonesia. Jamu dipercaya berkhasiat untuk menjaga kesehatan hingga menyembuhkan berbagai penyakit. Salah satu manfaat jamu yang banyak diyakini adalah dapat menambah nafsu makan. Sehingga banyak orang tua yang memberikan jamu, yang sering disebut dengan jamu cekok untuk memperbaiki nafsu makan anak. 

Beberapa bahan herbal yang sering dijadikan jamu adalah kencur, jahe, kunyit, brotowali, serai, dan temulawak. Meski berbahan alami yang memiliki banyak khasiat, bolehkah memberikan jamu cekok untuk meningkatkan nafsu makan anak? 

Sebelum memberikannya pada anak, pastikan Bunda membaca informasi berikut ini sampai selesai, ya. Sebab, tidak semua jamu aman untuk diberikan pada anak-anak. 

Bolehkah Anak Diberikan Jamu Cekok?

Sumber: Freepik

Tidak sulit untuk menemukan minuman jamu di Indonesia. Mulai dari jamu gendong yang dibuat secara rumahan, hingga jamu kemasan yang dibuat di pabrik.

Semuanya sama-sama mengklaim dapat memberikan manfaat untuk kesehatan. Manfaat tersebut di antaranya adalah mengatasi masalah asam lambung, pusing, pegal-pegal, meningkatkan nafsu makan, hingga menjaga daya tahan tubuh.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Perhatikan Kandungan Jamu Cekok untuk Anak

Selama ini belum ada laporan yang menyebut bahwa jamu dapat membahayakan kesehatan orang dewasa bila sering dikonsumsi. Namun, apakah anak-anak juga boleh mengonsumsinya setiap hari? 

Sejak usia berapa anak boleh mengonsumsi ramuan herbal ini? Jawabannya adalah tergantung pada apa kandungan jamu yang dikonsumsi.

Artikel terkait: Suka Minum Jamu Tradisional? Ini Sejarah dan 7 Manfaatnya bagi Kesehatan

Apa Saja Jamu yang Aman untuk Anak?

Sebelum memberikan jamu pada anak, Bunda sebaiknya mengetahui dulu tingkat keamanannya. Berikut ini beberapa kandungan herbal yang boleh dikonsumsi si kecil.

1. Jahe

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sumber: Freepik

Jahe merupakan herbal yang dapat menghangatkan tubuh. Herbal dengan rasa pedas ini juga dapat menjaga kesehatan pencernaan, meningkatkan daya tahan tubuh, hingga mengurangi mual muntah.

Jahe aman untuk diberikan kepada anak-anak. Pun boleh diberikan sejak bayi berusia sembilan bulan dalam jumlah yang sangat sedikit. 

Akan tetapi, bagi anak yang memiliki pencernaan sensitif, jahe sebaiknya diberikan setelah anak berusia satu tahun. Daripada dibuat dalam bentuk minuman, jahe lebih aman bila diberikan pada anak dengan cara mencampurnya ke dalam masakan.

Walaupun dapat memberikan manfaat kesehatan, konsumsi jahe yang terlalu banyak dapat menyebabkan nyeri ulu hati.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2. Temulawak

Bahan jamu yang satu ini sejak lama dipercaya dapat meningkatkan nafsu makan anak. Masalah anak tidak mau makan memang sering kali mengkhawatirkan. Sehingga membuat orang tua mencari banyak cara untuk mengatasinya. Salah satunya adalah memberikan jamu yang mengandung temulawak.

Meskipun banyak dipercaya dapat meningkatkan nafsu makan, belum banyak penelitian yang menguji manfaat temulawak untuk anak. Untuk itu, Bunda sebaiknya berhati-hati dalam memberikannya.

Bunda sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Selanjutnya dokter akan memberikan saran terkait konsumsi temulawak sesuai dengan kondisi kesehatan anak.

3. Kunyit

Sumber: Pexels

Kunyit juga termasuk salah satu bahan jamu yang banyak dikonsumsi. Tanaman berwarna kuning ini sering digunakan sebagai bahan masakan untuk menambah warna dan cita rasa pada masakan. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kunyit umumnya aman diberikan kepada anak-anak bila digunakan ke dalam bahan masakan. Sedangkan penggunaannya untuk dikonsumsi secara langsung dalam bentuk minuman, belum diketahui manfaat atau efek sampingnya.

Akan tetapi, kandungan kunyit dapat menghambat penyerapan zat besi hingga masalah perut. Padahal kekurangan zat besi justru dapat menyebabkan anemia yang menurunkan nafsu makan si kecil.

Artikel terkait: 7 Manfaat kunyit untuk bayi yang perlu Anda ketahui

4. Kencur

Tanaman herbal ini termasuk yang sering ditemukan dalam minuman jamu. Namun sama seperti kebanyakan bahan herbal lainnya, belum ada penelitian yang membahas secara detail apa manfaat dan efek samping konsumsi kencur pada anak-anak.

Secara umum, kencur aman dikonsumsi anak dengan jumlah yang sangat sedikit dan tidak untuk dikonsumsi secara rutin. Memberikannya sesekali boleh saja dilakukan.

Cara Aman Memberikan Jamu untuk Anak

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sumber: Pexels

Selain dalam bentuk jamu, bahan-bahan herbal itu juga banyak yang dikemas dalam bentuk suplemen. Apa pun bentuknya dan bagaimanapun cara mengonsumsinya, Bunda sebaiknya lebih berhati-hati bila ingin memberikannya kepada anak.

Bila ingin memberikan jamu yang berbentuk suplemen atau jamu kemasan, perhatikan label pada kemasannya. Baca aturan pakainya dan pahami apa saja komposisinya.

Pilih yang memiliki label BPOM. Bila sudah disetujui oleh BPOM, maka jamu tergolong aman. Pastikan usia si kecil sudah memenuhi tingkat usia yang diperbolehkan untuk mengonsumsinya.

Sementara itu, hindari jamu yang diproduksi rumahan karena tidak terjamin kandungan dan kehigienisannya. Jika mau memberikan jamu rumahan pada anak, sebaiknya Bunda membuatnya sendiri sehingga bisa memastikan kebersihan dan kandungannya.

Sedangkan untuk anak-anak yang masih sangat muda, Bunda sebaiknya hanya memberikan jamu dalam jumlah yang sangat sedikit dan memberikannya dengan mencampur dalam masakan.

Lantaran khasiatnya yang belum terbukti dalam meningkatkan nafsu makan anak, maka pemberian jamu cekok sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter anak. 

Artikel terkait: Waspadai 8 Efek Samping Kunyit jika Dikonsumsi Berlebihan

Cara Alami Meningkatkan Nafsu Makan Anak Tanpa Jamu Cekok

Sumber; Pexels

Bunda sebaiknya melakukan cara lain untuk menambah nafsu makan anak. Cara-cara tersebut di antaranya adalah:

  • Terapkan jadwal makan yang teratur setiap hari
  • Berikan makanan dalam porsi yang sedikit tetapi sering
  • Bentuk kedisiplinan makan pada anak, seperti makan di meja makan dan dalam waktu 30 menit setiap kali jam makan
  • Jangan berikan anak camilan saat mendekati jam makan
  • Batasi pemberian minuman manis pada anak, termasuk susu bila sudah mendekati jam makan
  • Bila cara-cara tersebut tidak berhasil memperbaiki nafsu makan anak, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan solusinya

Nah, itulah informasi terkait pemberian jamu cekok untuk menambah nafsu makan anak. Bunda sebaiknya hanya memberikan makanan atau minuman yang terbukti aman untuk anak. Selalu konsultasikan kepada dokter bila ingin memberikan jamu, ya, Bun.

Artikel telah ditinjau oleh:
dr. Gita Permatasari
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi

Jika Parents ingin berdiskusi seputar pola asuh, keluarga, dan kesehatan serta mau mengikuti kelas parenting gratis tiap minggu bisa langsung bergabung di komunitas Telegram theAsianparent.

Baca juga:

14 Manfaat Kencur untuk Kesehatan, Jangan Diabaikan Parents!

Wajib Catat! 12 Rekomendasi Vitamin Penambah Nafsu Makan Si Kecil

Ini 7 makanan penambah nafsu makan anak, Bunda wajib tahu!