X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Mengurangi mual sampai mengobati flu, ini 5 manfaat jahe untuk anak

Bacaan 3 menit

Menyeruput segelas jahe hangat di kala udara dingin tentu akan memberikan kenikmatan dan kenyamanan tersendiri pada tubuh. Hal ini memang tidak terlepas dari beragam kandungan serta sensasi yang ditimbulkan jahe. Umumnya, minuman ini akan juga dimanfaatkan untuk meredakan gejala flu. Jika minuman ini aman bagi orang dewasa, bagaimana dengan anak-anak? Bolehkah mereka menikmatinya, dan apakah manfaat jahe untuk anak akan sama dengan ornag dewasa?

Konsumi jahe untuk bayi dan anak, bolehkah? 

Jawabannya singkat. Ya, tentu saja boleh. Akan tetapi sangat dianjurkan untuk mengenalkan jahe secara perlahan dan bertahap. Memasukkan jahe langsung pada makanan si kecil mungkin saja bisa mengganggu pencernaannya, tetapi menambahkannya sedikit pada olehan makanan secara teratur dapat memiliki efek luar biasa. Termasuk mengurangi gas, memperbaiki fungsi hati, dan mengurangi masalah pernapasan.

Perlu digarisbawahi kalau untuk minuman dari olahan jahe baru boleh dikonsumsi anak di atas usia 2 tahun. University of Maryland Medical Center mengatakan kalau jahe tidak aman untuk bayi sehingga jangan pernah memberi minuman jahe pada anak di bawah usia 2 tahun.

Alasan di balik mengapa jahe tidak aman dikonsumsi bayi di bawah dua tahun karena berisiko terlalu keras pada sistem pencernaannya. Memang, dalam pengobatan alternatif, sebagian masyarakat memanfatkan ramuan jahe untuk mengobati masalah kolik dan perut pada bayi. Nyatanya, cara ini tidak dianggap aman digunakan pada anak usia tersebut.

Oleh karena itu, jangan lupa untuk konsultasikan dahulu dengan dokter anak sebelum mengonsumsinya, karena minuman jahe dapat menyebabkan efek samping dan menimbulkan risiko interaksi obat.

manfaat jahe untuk anak

Manfaat jahe untuk anak 

1. Menyembuhkan masalah pencernaan

Salah satu manfaat utama jahe untuk anak adalah dapat mengobati masalah pencernaan secara efektif. Misalnya, mengatasi gangguan pencernaan, mendukung pencernaan, mengobati kembung dan mencegah sembelit.

Jangan lupa tambahkan sedikit jahe ke dalam asupan anak, misalnya menambahkan sedikit parutan jahe pada supnya seingga bisa membantu melancarkan pencernaan.

2. Meminimalkan mabuk dan mual gerakan

Sejumlah kecil jahe membantu meminimalkan mual dan mabuk pada anak secara efektif. Tambahkan jahe ke makanan anak untuk meminimalkan masalah, seperti refluks esofagus dan muntah.

manfaat jahe untuk anak

3. Mengobati sakit perut

Seperempat sendok jus jahe segar dapat mengobati kejang kolik, pencernaan yang terganggu, dan masalah perut yang menyakitkan pada bayi secara efektif. Parents dapat menambahkan air jahe, perasan jeruk nipis segar dan madu untuk membantunya meredakan sakit perut.

4. Menyembuhkan batuk dan pilek

Dari zaman dahulu, jahe dipercaya sebagai salah satu alternatif yang dimanfaatkan meredakan flu. Hal ini dikarena jahe mengandung biokimia yang mengatur ekspansi rhinovirus. Virus ini menyebabkan flu. Rebus beberapa jahe dalam air dan berikan air jahe untuknya ketika sedang pilek.

5. Mengobati batuk rejan

Batuk rejan bisa sangat memengaruhi paru-paru anak. Sedangkan kekebalan tubuhnya belum sempurna, sehingga mereka rentan terhadap penyakit seperti batuk rejan. Tambahkan satu sendok makan air jahe segar ke dalam setengah sendok rebusan biji fenugreek dan berikan kepada si kecil.

***

Anda bisa bergabung dengan jutaan ibu lainnya di aplikasi theAsianparent untuk berinteraksi dan saling berbagi informasi terkait kehamilan, menyusui, dan perkembangan bayi dengan cara klik gambar di bawah ini.

susu organik

Referensi: Livestrong, Raisedreal, Momjunction

Baca juga

MPASI untuk bayi: Instan vs rumahan, manakah yang lebih baik untuk kesehatan?

Cerita mitra kami
Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Edukasi Anak Indonesia untuk Jadi #JuaraCuciTangan
Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Edukasi Anak Indonesia untuk Jadi #JuaraCuciTangan
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
5 Perlindungan Agar Anak Tidak Mudah Sakit
5 Perlindungan Agar Anak Tidak Mudah Sakit

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fadhila Afifah

Diedit oleh:

Adisty Titania

  • Halaman Depan
  • /
  • Kesehatan
  • /
  • Mengurangi mual sampai mengobati flu, ini 5 manfaat jahe untuk anak
Bagikan:
  • 7 Manfaat mengonsumsi jahe untuk ibu menyusui, tak hanya meningkatkan produksi ASI

    7 Manfaat mengonsumsi jahe untuk ibu menyusui, tak hanya meningkatkan produksi ASI

  • Anak yang dititipkan di daycare kemampuan kognitifnya lebih berkembang?

    Anak yang dititipkan di daycare kemampuan kognitifnya lebih berkembang?

  • 30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

    30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

  • 7 Manfaat mengonsumsi jahe untuk ibu menyusui, tak hanya meningkatkan produksi ASI

    7 Manfaat mengonsumsi jahe untuk ibu menyusui, tak hanya meningkatkan produksi ASI

  • Anak yang dititipkan di daycare kemampuan kognitifnya lebih berkembang?

    Anak yang dititipkan di daycare kemampuan kognitifnya lebih berkembang?

  • 30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

    30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.