Mungkin Parents pernah bertanya-tanya mengapa anak balita Anda selalu lapar dan sering minta makan. Meski ia sudah mulai makan makanan padat, Anda tetap perlu memperhatikan jadwal makan anak.
Karena perutnya yang kecil, anak tidak bisa makan terlalu banyak. Akibatnya ia jadi mudah merasa lapar dan tak sanggup menahannya seperti orang dewasa.
Parents bisa membagi jadwal makan menjadi enam kali, dengan jadwal tiga kali adalah makanan berat. Sajikan beragam menu dengan rasa dan tekstur bermacam-macam untuk membangkitkan selera makan anak.
Jadwal Makan Anak
#1: Sarapan
Biasakan untuk mengawali pagi dengan sarapan. Berbeda dari orang dewasa yang sudah memiliki jadwal teratur, sarapan harus menjadi sebuah kebiasaan baru baginya.
Berikan sarapan di jam yang sama agar ia mengerti polanya. Tapi ingat, tak perlu menyediakan porsi yang berlimpah karena daya tampung perut anak masih sedikit.
Untuk sarapan pagi, Parents bisa memberikan: orak-arik telur, oatmeal dengan susu, buah potong, atau secangkir susu.
#2: Snack pagi
Dua jam setelah sarapan pagi, berikan camilan pada anak Anda. Tapi pastikan untuk memberikannya kurang lebih satu setengah jam sebelum waktu makan siang agar ia tidak kekenyangan.
Karena snack pagi ini setara dengan pertambahan gizi anak, jangan berikan ia camilan dari makanan olahan. Sebaiknya Parents memberi anak buah-buahan, keju, yogurt, dan segelas air putih.
#3: Makan siang
Untuk makan siang, cobalah menjadi sedikit lebih kreatif dan tidak mengulang menu yang sama seperti sarapan pagi. Anda bisa memberinya nasi dengan sayur bayam ditambah lauk ayam, tahu, dan tempe.
Anda juga bisa memberikan anak spaghetti dengan ikan tuna dan potongan tomat. Cara lain adalah dengan membuat kreasi bento dengan karakter favorit anak.
Artikel terkait: Trik dan Resep Makanan Anak Balita yang Praktis dan Menyehatkan
#4: Snack sore
Camilan sore yang berselang tiga jam dari waktu makan siangnya akan membuat anak tetap aktif dan melewati sepanjang hari dengan mudah. Ingat bahwa semua makanan ringan Anda harus bergizi dan BUKAN makanan olahan (sosis, nugget, wafer, keripik).
Parents bisa mencoba memberi buah yang berbeda dari snack pagi, telur rebus yang dipotong kecil-kecil, beberapa lembar keju. Jangan lupa selalu sediakan air putih untuk anak minum.
#5: Makan malam
Kebanyakan balita hanya makan sedikit ketika makan malam karena mereka telah tercukupi kebutuhan nutrisinya sepanjang hari. Tapi bukan berarti ia boleh melewatkan makan malam.
Balita yang tidur dengan perut kosong dapat terbangun di tengah malam karena kelaparan dan rewel. Jadi, Anda dapat memberinya ubi rebus, brokoli kukus, ayam panggang, atau sup krim ayam.
#6: Snack sebelum tidur
Sebelum anak tidur, Parents bisa memberinya sedikit camilan. Pastikan ia tidak kekenyangan.
Anda bisa memberinya pisang atau segelas susu. Tapi jika anak masih merasa lapar, Anda bisa menambahkan buah potong atau keju.
Makan bersama anak bisa menjadi pengalaman yang menguatkan hubungan Anda dengannya. Parents pun bisa belajar semakin mengenal kepribadian anak dengan lebih baik.
*Artikel disadur dari theAsianparent Singapura.
Baca juga:
Panduan memberi makan anak usia 1 – 3 tahun, Parents wajib tahu menu yang tepat baginya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.