Jam tidur bayi akan berubah seiring bertambahnya usia mereka. Seperti jam tidur bayi 10 bulan yang mulai menjadi normal dan tidak terbangun dalam durasi singkat.
Akan tetapi, tidak jarang bayi juga mengalami regresi tidur. Ini adalah fase ketika bayi yang sebelumnya tidur nyenyak, tetapi tiba-tiba mengalami kesulitan tidur tanpa penyebab yang jelas, seperti sakit.
Artikel Terkait: Kebutuhan Jam Tidur Bayi Sesuai Usia, Sudah Cukupkah Waktu Tidur si Kecil?
Jam Tidur Bayi Baru 10 Bulan
Memperhatikan setiap perkembangan buah hati memang seru dan menyenangkan, tidak terkecuali dengan waktu tidurnya. Di usia 10 bulan, kebutuhan tidur bayi Anda mungkin terlihat mirip dengan kebutuhan tidurnya pada usia 9 bulan.
Si kecil bisa saja tertidur selama 14 jam setiap harinya. Jika ia tertidur dalam durasi antara 12 sampai dengan 16 jam juga masih termasuk dalam batas normal.
Masing-masing waktu tidur tersebut terbagi menjadi durasi tidur di malam hari dan siang hari. Buah hati Parents mungkin tidur selama 10 hingga 12 jam di malam hari dan tidur selama masing-masing 1 atau 2 jam dalam 2 kali tidur siang.
Pola Tidur Bayi 10 Bulan yang Baik
Waktu tidur yang tepat untuk bayi di siang maupun malam hari bisa jadi bervariasi. Namun untuk jadwal tidur, bayi usia 10 bulan mungkin memiliki pola tidur yang dapat diprediksi.
Di usia ini, anak Anda biasanya bangun lebih awal, kembali tertidur sejenak di siang dan sore hari, kemudian kembali tidur pada pukul 7 atau 8 malam.
Di malam hari, ia akan tertidur selama 10 sampai 12 jam lamanya. Pola yang sama mungkin masih berlangsung saat bayi Anda berusia 11 hingga 12 bulan.
Berikut adalah contoh jadwal tidur anak Anda usia 10 bulan yang bisa Parents terapkan:
- 7:00 Bangun
- 09:30 Tidur siang
- 11:00 Bangun
- 14:30 Tidur siang
- 16:00 Bangun
- 19:00 Rutinitas sebelum tidur
- 19:30 Waktu tidur
Tips Menerapkan Jam Tidur Bayi 10 Bulan yang Baik
Jika Anda belum melatih bayi untuk memiliki pola tidur yang baik dan si kecil masih saja sering menolak tidur atau sering terbangun di malam hari, cobalah untuk melatihnya sekarang.
Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menerapkan jam tidur yang baik:
1. Buat Rutinitas Sebelum Tidur
Ini berfungsi untuk memberikan tanda-tanda pada anak kapan ia memasuki waktu tidurnya. Rutinitas merupakan salah satu cara terbaik untuk mengajarkan anak suatu hal baru.
Buatlah alur yang tenang dan dapat diprediksi untuk membantu bayi bersantai di penghujung hari. Parents bisa melakukan aktivitas seperti mandi, menyusui atau memberinya makan, membacakan cerita, menyanyikan lagu dan banyak aktivitas lainnya yang bisa mengajak anak untuk tenang kemudian tertidur.
2. Berikan Benda Kesayangan
Jika Parents khawatir anak akan rewel dan takut berpisah dengan ibunya saat tertidur, cobalah kenalkan padanya benda transisi untuk menggantikan kehadiran Anda, seperti benda kecil dan nyaman yang ia sukai. Benda tersebut dapat berupa guling atau boneka dengan ukuran yang kecil dan tetap aman untuk menemani tidur anak.
Hindari memberikan selimut berukuran besar untuknya karena dapat membahayakan ia saat tertidur. Anda dapat memberikan selimut padanya setidaknya saat anak berusia 1 taun ke atas. Memeluk sesuatu yang nyaman dan akrab mungkin membuatnya lebih mudah tertidur tanpa kehadiran Anda di sampingnya.
3. Berlaku Konsisten
Melatih anak untuk tertidur sesuai pola yang Anda buat membutuhkan konsistensi dan kerja keras. Salah satunya, Anda juga harus konsisten dalam menenangkannya saat ia menunjukkan penolakan.
Jika bayi menangis, tenangkanlah ia terlebih dahulu. Berlaku konsisten dengan pendekatan yang sama setiap saat, misalnya dengan menggunakan kata-kata yang sama. Selain itu, hindari untuk mengajaknya bermain, menyusui, atau mengayunnya.
Tujuan Anda adalah memberikan sedikit kenyamanan setiap malam, bukan membentuk kebiasaan baru yang berpotensi membuatnya semakin sulit untuk tertidur tanpa Anda.
4. Jangan Lewatkan Tidur Siang
Tahan keinginan untuk meninggalkan tidur siang. Beberapa anak berusia 10 bulan mulai menolak untuk tidur siang, tetapi sebagian besar lainnya masih membutuhkan dua sesi tidur siang per hari.
Menunda tidur siang pada usia ini biasanya menyebabkan bayi kelelahan, yang dapat membuatnya lebih sulit untuk tenang dan tidur nyenyak di malam hari. Jika bayi Anda benar-benar menolak untuk tidur di pagi hari, cobalah tingkatkan waktu tidur siangnya dan buat waktu tidur di malam harinya lebih awal.
5. Jangan Tidur Siang Terlalu Lama
Meskipun tidur siang adalah cara yang tepat untuk membuat anak lebih tenang dan tidak rewel saat tidur di malam hari, pastikan anak Anda tidak tidur siang terlalu lama. Terlalu lama tidur siang membuat bayi segar di malam hari. Ini akan membuatnya semakin sulit untuk tidur.
Coba pertimbangkan untuk membatasi tidur siang dengan total empat jam per hari. Dengan demikian, ia tetap beraktivitas di sisa waktunya sebelum memasuki jadwal tidur di malam hari.
6. Biasakan Anak Tidur di Tempat Tidurnya
Bayi akan tidur lebih nyenyak di boksnya daripada di kereta dorong atau tempat lainnya. Selain itu, menjadikan boks atau tempat tidur khususnya menjadi bagian dari rutinitasnya akan membantu anak untuk tidur lebih nyenyak di malam hari.
Sekali dua kali, mungkin bayi akan tertidur di tempat lain seperti di kereta dorong atau di kendaraan. Ini menjadi hal yang tidak dapat dihindari. Namun, cobalah untuk tidak menjadikannya kebiasaan.
Artikel Terkait: Usia berapa bayi boleh tidur tengkurap? Ini penjelasannya
Masalah Umum Jam Tidur Bayi 10 Bulan
Di usia 10 bulan, sangat normal untuk bayi mengalami gangguan tidur sementara. Beberapa kemungkinan masalah yang mungkin muncul pada usia ini di antaranya:
1. Kecemasan untuk Berpisah (Separation Anxiety)
Anak yang sudah bisa merangkak, menarik, mengucapkan kata-kata pertama, atau ingin berada di dekat Parents sepanjang waktu dapat memicu regresi tidur. Tetaplah konsisten dengan rutinitas waktu tidur bayi Anda dan lakukan tips melatih tidur bayi seperti disebutkan di atas.
2. Tumbuh Gigi
Seperti yang Anda ketahui, gigi yang tumbuh bisa membuat anak tidak nyaman. Proses yang menyakitkan dapat mengganggu tidur bayi. Tanyakan kepada dokter anak Anda tentang pemberian asetaminofen bayi untuk mengurangi rasa sakitnya.
3. Bangun Terlalu Pagi
Sebagian besar bayi akan terbangun di pagi hari. Namun, jika anak Anda yang berusia 10 bulan secara teratur bangun sebelum jam 6 pagi, Anda mungkin perlu mengubah jadwalnya. Cobalah menidurkannya sedikit lebih awal atau lebih lambat, atau mendorong lebih banyak tidur di siang hari.
4. Kesulitan Tidur Sendiri
Jika anak Anda terbiasa diayun atau disusui sebelum tidur, dia mungkin akan kesulitan saat Anda memutuskan untuk berhenti. Sekali lagi, jika Anda belum mencobanya, latihan tidur dapat membantunya belajar menenangkan diri.
Artikel Terkait: 5 Langkah Memperkenalkan Rutinitas Tidur pada Bayi
Regresi Tidur Bayi 10 Bulan
Regresi tidur didefinisikan sebagai fase ketika bayi Anda yang sebelumnya tidur nyenyak tiba-tiba mengalami kesulitan tidur tanpa penyebab yang jelas. Tanda-tandanya bisa berkisar dari kesulitan untuk tertidur pada jadwal tidurnya hingga bangun lebih sering sepanjang malam.
Banyak bayi mengalami regresi tidur pertama sekitar usia 4 bulan, dan ini sering muncul lagi pada 6 bulan dan antara 8 dan 10 bulan.
Regresi tidur cenderung menyerang saat bayi Anda melewati fase perkembangan besar atau menguasai keterampilan baru. Kemajuan ini dapat menyebabkan kegelisahan, yang dapat membuatnya lebih sulit untuk tidur nyenyak.
Dan secara perkembangan, periode 8 hingga 10 bulan memiliki banyak hal yang terjadi. Pada usia 10 bulan, beberapa bayi baru bisa merangkak, menarik, atau mengucapkan kata-kata pertamanya.
Kecemasan perpisahan (separation anxiety) juga mungkin juga di sekitar waktu ini. Saat ingatan bayi Anda meningkat dan rasa percaya dirinya semakin matang, ia cenderung merasa kesal saat Anda tidak ada, termasuk pada waktu tidur dan pada malam hari.
***
Mengatur jam tidur bayi 10 bulan membutuhkan energi dan kesabaran ekstra. Namun, yang terpenting adalah untuk tetap konsisten dalam menerapkannya. Semoga bermanfaat.
Baca Juga:
Ini dia 12 kriteria baju tidur yang nyaman buat bayi
Bayi Tidur Dengan Mata Terbuka, Bahayakah?
Jadwal Tidur Bayi Usia 6 Bulan, Sebenarnya Berapa Lama Bayi Butuh Tidur?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.