Parents, Inilah Aturan Jam Tidur Anak 2 Tahun yang Perlu Dicermati

Jam tidur anak 2 tahun sebaiknya sudah mulai ditentukan sejak dini. Menerapkan jam tidur yang sama setiap malam penting untuk menjaga ritme sirkadian si kecil berfungsi dengan baik sehingga tubuh dan otak akan menjadi lebih sehat. Ritme sirkadian adalah proses internal dan alami yang mengatur siklus tidur-bangun yang diulangi kira-kira setiap 24 jam. 

Parents, berikut ini penjelasan terkait jam tidur anak 2 tahun yang ideal, serta beragam faktor penyebab si kecil mulai susah tidur. Disimak, ya!

Artikel Terkait: Cara Membiasakan Jam Tidur pada Anak

Jam Tidur Anak 2 Tahun yang Ideal

Saat Parents memiliki anak berusia 2 tahun, Anda menyadari bahwa tidur si kecil mungkin mulai berubah. Tidur bayi sangat berbeda dengan balita atau anak yang telah tumbuh lebih besar, dan anak usia 2 tahun berada tepat di antara masa transisi ini.

Melansir dari laman Very Well Health, rata-rata anak usia 2 tahun tidur 12 sampai 14 jam sehari. Sebagian besar waktu tidur terjadi di malam hari, dengan tidur 1-2 jam di siang hari. Ketika anak Anda siap untuk memulai prasekolah, jumlah tidur bisa berkurang menjadi total 11 hingga 12 jam. 

Parents perlu diingat bahwa rata-rata jam tidur dan pola tidur setiap anak bisa berbeda-beda. Namun jika anak diberi kesempatan istirahat yang cukup, kebutuhan tidurnya bisa dengan mudah terpenuhi. 

Melansir dari laman What To Expect, jadwal tidur anak yang ideal bisa seperti berikut ini:

• 6:30 pagi: Bangun
• 12:30: Tidur siang
• 14:30: Bangun
• 19.00: Rutinitas sebelum tidur (bersiap tidur)
• 19:30: Waktu tidur

Jam Tidur Malam

Melansir dari laman What To Expect, sebagian besar jam tidur anak 2 tahun paling nyenyak ketika mereka tidur di tempat tidur pada pukul 19:30 atau paling lambat jam 8 malam.  

Plus, penelitian menunjukkan bahwa anak kecil yang tidur sebelum jam 9 malam, cenderung tertidur lebih cepat dan lebih jarang terbangun di malam hari.

Jam Tidur Siang

Parents mungkin mendapati bahwa waktu tidur siang si kecil menjadi sedikit lebih pendek. Total tidur siang hari untuk anak berusia 24 bulan harus rata-rata 1,5 hingga 2 jam, demikian melansir dari laman Huckleberry Care.

Membiasakan Anak Tidur Sesuai Jadwal

Jam tidur anak 2 tahun sangat dipengaruhi oleh rutinitas waktu tidur yang konsisten. Usia 2 tahun adalah saat yang baik untuk memulai kebiasaan tidur pada anak-anak, termasuk mengatur rutinitas sebelum tidur. Rutinitas sebelum tidur membantu memudahkan transisi anak dari terjaga sampai dia tertidur.

Misalnya, Parents bisa mencoba untuk meminimalkan paparan cahaya dari lampu kamar dan layar seperti televisi, komputer, serta tablet di malam hari sebelum tidur.

Cahaya dapat membuat mereka lebih sulit untuk tertidur. Sementara itu, aktivitas yang berhubungan dengan layar mungkin membuat si kecil tertarik dan menolak tertidur.

Parents juga bisa mengajak si kecil membersihkan diri sebelum tidur dengan mengajak cuci tangan dan kaki, sikat gigi, serta mulai memosisikan diri di tempat tidur.

Dengan menerapkan jadwal tidur secara teratur dan konsisten, tentu akan menjadi lebih mudah bagi balita untuk mengatasi masa transisi ini.

Artikel Terkait: Jam tidur anak pempengaruhi perkembangan otak

Penyebab Anak 2 Tahun Susah Tidur

Ada banyak penyebab jam tidur anak 2 tahun mulai berubah dan terkadang si kecil mengalami kesulitan tidur. Berikut adalah beberapa hal yang mungkin Parents hadapi.

1. Kurangnya Rutinitas Sebelum Tidur 

Penyebab anak 2 tahun mulai susah tidur yaitu kurangnya rutinitas sebelum tidur. Balita adalah makhluk yang menyukai kebiasaan. Betapapun kacaunya jadwal keluarga Anda, Parents bisa mulai mengatur rutinitas waktu tidur yang nyaman dan konsisten. Parents bisa memulainya dengan mempercepat waktu tidurnya.

2. Ketakutan dan Mimpi Buruk 

Penyebab lain jam tidur anak 2 tahun adalah ketakutan dan mimpi buruk saat tidur. Mungkin si kecil habis menonton atau melihat hal-hal yang menakutkan. Entah itu monster di bawah tempat tidur atau ketakutan akan kegelapan, ketakutan malam hari sangat nyata bagi balita Anda.

Parents bisa meyakinkannya dengan pelukan dan ciuman (dan tanpa berlama-lama di samping tempat tidurnya) dan meyakinkan anak bahwa semuanya baik-baik saja.

3. Sakit 

Penyebab lainnya jam tidur anak 2 tahun susah tidur adalah karena sakit. Parents bisa memeluk dan mengusap kening, pelukan ekstra, ciuman, dan membuatnya nyaman untuk mengurangi sakitnya.

Tumbuh gigi juga termasuk ketidaknyamanan yang bisa mengganggu tidur si kecil.

4. Kelelahan

Penyebab anak 2 tahun mulai susah tidur pun bisa karena terlalu lelah. Waktu tidur yang terlambat, tidur siang yang terlewat atau dipersingkat dan juga perubahan dari dua kali tidur siang menjadi satu kali tidur siang dapat membuat si kecil kelelahan. 

Kelelahan yang dialami si kecil justru malah membuatnya penasaran dan ingin mencoba banyak hal sehingga membuatnya sulit untuk tertidur.

Cara Membujuk Anak 2 Tahun Tidur

Anak 2 tahun membutuhkan jam atau durasi tidur total sekitar 11 hingga 14 jam per hari. Inilah beberapa cara mengatur pola tidur agar si kecil bisa mendapatkan durasi tidur yang ideal, melansir dari laman What To Expect.

1. Tetapkan Jam Tidur Rutin untuk Anak

Parents bisa mulai merancang dan menetapkan rutinitas bangun tidur, tidur siang, dan tidur malam pada waktu yang kira-kira sama setiap hari. Hal ini akan membantu membentuk pola tidur si kecil yang sehat. Lalu pastikan bahwa anak Anda juga melakukannya dan menjadikannya sebagai sebuah kebiasaan.

Membiasakan anak terhadap rutinitas ini sedini mungkin merupakan hal yang baik untuk pertumbuhan si kecil. Apabila si kecil terbiasa untuk pergi tidur pada jam 9 setiap malam sejak usia satu tahun, maka di kemudian hari Anda tak perlu mengomel dan berteriak padanya karena si kecil sudah beranjak tidur sebelum Anda memerintahkannya.

2. Miliki Rutinitas yang Konsisten 

Ketika Parents sudah memulai menentukan jam tidur anak 2 tahun beserta rutinitasnya, Anda sebaiknya dengan sadar secara konsisten menyanggupinya jika si kecil meminta tidur. 

Rutinitas ini berlaku sebelum tidur malam dan tidur siang. Seperti misalnya saat si kecil meminta dibacakan satu cerita lagi sebelum tidur. Lalu ketika si kecil juga meminta segelas air lagi, atau malah terbangun dari tempat tidur.

Melalui rutinitas, si kecil akan dengan sendirinya mencari buku, mencari minum, mengumpulkan boneka-bonekanya bahkan mencari selimut kesayangannya untuk dibawa tidur.

3. Perbanyak Aktivitas Siang Hari

Jam tidur anak 2 tahun akan bergeser jika energi si kecil masih banyak. Si kecil sebaiknya memiliki cukup banyak waktu bermain aktif dan membutuhkan lokasi yang memiliki banyak ruang untuk membantu anak Anda belajar hingga dia lelah di malam harinya.

4. Tetap Tenang tapi Tegas Saat Anak Menolak

Jika anak mendadak meninggalkan tempat tidur pada jam tidur yang telah Anda tetapkan, bimbing ia kembali ke tempat tidurnya.

Sediakan segelas air di sisi tempat tidurnya dan pastikan ia telah buang air kecil sebelum berangkat tidur. Ini agar si kecil tak punya alasan untuk turun dari tempat tidur dan segera memejamkan matanya.

5. Jauhkan dari Layar

Menerapkan jam tidur anak 2 tahun secara baik bisa dimulai dengan menghentikan waktu layar (screentime) setidaknya dua jam sebelum tidur. Jauhkan pula perangkat berbasis layar dari kamar tidur anak Anda, demikian melansir dari laman What To Expect.

Artikel Terkait: Penelitian: Dampak Kurang Tidur Pengaruhi Perkembangan Otak Anak

Di Mana Anak 2 Tahun Harus Tidur?

Saat si kecil sudah cukup tinggi, Parents bisa mulai memindahkannya ke tempat tidurnya sendiri.

Idealnya, Parents bisa mulai melatihnya saat dia mendekati usia 3 tahun. Sebagian besar anak mulai diajak untuk pindah ke kamar dengan tempat tidur mandiri di antara usia 18 bulan hingga 3,5 tahun, meskipun balita yang lebih muda mungkin tidak benar-benar siap untuk memiliki tempat tidur besar sendirian, demikian melansir dari laman What To Expect.

***

Parents, membantu anak 2 tahun menerapkan jam tidur yang baik dan sehat merupakan salah satu hal penting yang dapat dilakukan untuk proses tumbuh kembangnya. Jika Anda kesulitan membuat si kecil tidur, bicarakan dengan dokter anak atau spesialis tidur tentang intervensi yang mungkin dapat membantu situasi Anda.

Baca Juga:

Cara Menyapih Anak Saat Tidur Malam Agar Tidak Rewel dan Bobok Nyenyak

5 Hal Baik dari Olahraga Malam, Bikin Tidur Nyenyak

4 Manfaat Mandi Sebelum Tidur Malam Bagi Bayi dan Anak-anak