Cuaca panas yang terik terjadi di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada beberapa waktu belakangan ini. Suhu dapat mencapai 36 derajat celcius dan penjelasan dari BMKG menyatakan kondisi ini bukan gelombang panas melainkan musim pancaroba.
Untuk menghadapi cuaca panas ini, terdapat 5 tips yang bisa Parents lakukan agar dapat beraktivitas dengan nyaman.
Jakarta Dilanda Cuaca Panas
Sumber: Unsplash
Selama sepekan terakhir, wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya tengah dilanda cuaca panas yang membuat gerah saat beraktivitas. Terutama di siang hari, masyarakat merasakan bahwa sengatan panas matahari lebih terasa dibandingkan dengan hari-hari biasanya.
Cuaca panas yang menyelimuti kota Jakarta dan sekitarnya ini diperkirakan mencapai suhu 36 derajat celcius di siang hari. Tak jarang, kota juga disertai dengan hujan lebat terutama di saat malam hari. Menurut BMKG, kondisi ini merupakan awal masuk ke musim pancaroba.
Namun, tidak hanya di wilayah Jabodetabek, musim pancaroba juga terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia terutama wilayah Jawa-Bali-Nusa Tenggara dan wilayah Indonesia yang berada di wilayah selatan ekuator pada periode April-Mei.
Artikel terkait: Bercinta di Saat Cuaca Panas, Ini 3 Posisi yang Bisa Dicoba!
Penjelasan BMKG tentang Musim Pancaroba
Sumber: BMKG
Melansir dari CNN Indonesia, penjelasan BMKG terhadap kondisi cuaca yang sedang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia ini disebabkan oleh periode peralihan musim hujan ke kemarau, atau sering disebut sebagai musim pancaroba.
“Umumnya, pada periode pancaroba atau menjelang musim kemarau, kondisi cuaca terutama pada pagi hari didominasi dengan kondisi cuaca cerah dan tingkat awan yang sangat rendah dapat menyebabkan terjadi suhu yang cukup panas dan terik pada siang hari dengan potensi hujan yang disertai kilat/petir,” menurut Koordinator Bidang Cuaca dan Peringatan Dini BMKG, Miming Saefudin.
BMKG juga tidak membenarkan bahwa cuaca panas ini merupakan gelombang panas atau heatwave yang merupakan fenomena kondisi udara panas berkepanjangan selama 5 hari berturut-turut dan mencapai suhu rata-rata hingga 5 derajat celcius lebih.
“Fenomena gelombang panas ini biasanya terjadi di wilayah lintang menengah-tinggi seperti wilayah Eropa dan Amerika yang dipicu oleh kondisi dinamika atmosfer di lintang menengah,” kata Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto, dikutip dari CNN Indonesia.
“Sedangkan yang terjadi di wilayah Indonesia adalah fenomena kondisi suhu panas/terik dalam skala variabilitas harian,” Guswanto menambahkan.
Alasan Suhu Udara Terasa Terik Menurut BMKG
Sumber: Unsplash
Penjelasan BMKG berlanjut mengenai beberapa faktor yang menyebabkan adanya fenomena suhu udara terik yang terjadi pada siang hari di beberapa wilayah. Hasil pengamatan menunjukkan Indonesia capai suhu maksimum tertinggi di tanggal 1-7 Mei 2022 yakni 33 – 36,1 derajat celcius.
“Posisi semu matahari saat ini sudah berada di wilayah utara ekuator yang mengindikasikan bahwa sebagian wilayah Indonesia akan mulai memasuki musim kemarau, di mana tingkat pertumbuhan awan dan fenomena hujannya akan sangat berkurang, sehingga cuaca cerah pada pagi menjelang siang hari akan cukup mendominasi,” jelasnya.
Cuaca panas terik pada siang hari di beberapa wilayah Indonesia ini disebut BMKG masih akan terjadi hingga pertengahan Mei. Oleh karena itu, BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga kondisi stamina tubuh dan kecukupan cairan tubuh.
Artikel terkait: 10 Tips agar Make Up Tidak Luntur Saat Cuaca Panas yang Bisa Bunda Lakukan
5 Tips Menghadapi Cuaca Panas
Cuaca yang panas dan terik akan menghambat produktivitas pekerjaan serta aktivitas sehari-hari terutama ketika berada di ruangan luar. Parents harus menjaga kesehatan tubuh agar tetap bisa melakukan kegiatan seperti sediakala dengan beberapa tips berikut.
Melansir dari beberapa sumber, berikut 5 tips menghadapi cuaca panas:
1. Perbanyak Minum Air Putih
Sumber: Freepik
Cuaca panas dapat menurunkan tingkat cairan yang terdapat di dalam tubuh sehingga mampu menyebabkan kondisi dehidrasi. Sehingga, di kondisi cuaca panas ini, Parents perlu menjaga intensitas untuk minum air putih agar kebutuhan cairan tubuh dapat terpenuhi dengan baik.
Jangan lupa untuk membawa air putih jika bepergian ke suatu tempat baik itu tempat bekerja ataupun saat sedang jalan-jalan bersama keluarga. Terlebih lagi kalian yang memiliki buah hati, selalu siap sedia membawa air minum.
2. Menggunakan Krim Pelembap atau Sunscreen
Sumber: Freepik
Selain cairan tubuh, kulit juga cenderung terkena dampak dari paparan sinar matahari yang menyengat. Kulit yang terlalu sering terkena panas dari sinar matahari akan menjadi kering, kusam, dan rentan iritasi.
Oleh karena itu, gunakan krim pelembap atau sunscreen yang dilengkapi dengan anti UV dengan kadar secukupnya. Dengan menggunakan krim tersebut, kulit akan terjaga dari teriknya cuaca panas di siang hari.
3. Mengenakan Pakaian Longgar dan Berbahan Katun
Sumber: Freepik
Jika ingin merasa aktivitas nyaman walaupun cuaca sedang panas, kalian bisa menyiasatinya dengan menggunakan pakaian yang mendukung. Seperti apa? Gunakanlah pakaian dengan bahan yang tidak terlalu tebal dan ketat. Pilih bahan katun yang dapat menyerap keringat.
Tidak disarankan untuk memilih warna hitam ketika sedang beraktivitas di luar ruangan karena hitam dapat menyerap panas matahari. Pilih warna-warna yang terang seperti putih, kuning, atau warna pastel.
4. Menggunakan Payung atau Topi
Sumber: CNN Indonesia
Tak hanya pakaian, kalian juga bisa menambahkan alat pelindung lainnya seperti payung atau topi. Beraktivitas di luar ruangan akan terasa lebih nyaman jika menggunakan payung atau topi karena dapat menghalau paparan sinar matahari.
Selalu sediakan payung atau topi ini ketika kalian hendak berativitas di luar rumah, meskipun nantinya akan menggunakan kendaraan tertutup.
Persediaan tersebut bisa menjadi antisipasi ketika terik panas jauh lebih terasa.
5. Membatasi Aktivitas Luar Ruangan
Sumber: Unsplash
Tak bisa dipungkiri, meskipun sudah mempersiapkan segala macam perlindungan dan antisipasi, panasnya cuaca di siang hari tetap memberikan dampak baik kecil atau besar. Oleh karenanya, sebaiknya Anda membatasi kegiatan di luar ruangan jika tidak terlalu penting.
Hal ini bukan berarti kalian tidak boleh keluar rumah, namun lakukanlah aktivitas yang memang merupakan kewajiban saja. Jika tidak terlalu penting dan mendesak, cari hari lain dengan cuaca yang lebih mendukung.
***
Demikian informasi mengenai cuaca panas yang sedang terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Ingat dan perhatikan beberapa tips untuk menghadapi panasnya terik matahari agar kalian tetap nyaman dan aman dalam beraktivitas.
Baca juga:
Pengalamanku Jalani Musim Panas di Jepang, Mewaspadai Heat-Stroke sampai Kriminalitas
Terjadi Hujan Es di Bandung, BMKG Imbau Waspada Terhadap Cuaca Ekstrem
Perhatikan 3 Hal yang Bikin Anak Gampang Sakit Saat Perubahan Cuaca
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.