Sebentar panas, sebentar hujan. Siangnya gerah, malamnya bisa super dingin! Kondisi ini seringkali membuat anak mudah sakit. Bunda termasuk salah satu yang mengalaminya?
Anak mudah sakit karena cuaca tak menentu: “Ini bukan mitos!”
Faktanya, perubahan cuaca memang berpengaruh langsung bagi daya tahan tubuh seseorang. Perubahan suhu dan kelembapan secara tiba-tiba membuat tubuh harus beradaptasi dalam setiap kondisi.
Jika tubuh tidak mampu menyesuaikan, biasanya si kecil akan mudah mengalami demam, flu, diare, alergi, mudah lelah, bahkan nyeri sendi yang akhirnya menyebabkan rewel berkepanjangan.
Dilansir dari National Institute of Environmental Health Sciences, anak-anak berusia balita adalah salah satu kelompok yang paling rentan terganggu daya tahan tubuhnya saat pergantian musim.
Hal ini dikarenakan sistem imunitas tubuh balita masih dalam tahap perkembangan, dan belum stabil layaknya orang dewasa.
Belum lagi, perubahan kualitas air dan udara yang berinteraksi langsung dengan si kecil setiap hari. Umumnya, udara menjadi lebih kotor, sehingga sangat mudah membawa virus atau penyakit.
Begitu juga dengan kualitas air. Pada saat musim panas, air biasanya muncul dengan warna yang lebih keruh dan penuh dengan kotoran.
Sementara saat musim hujan yang ekstrim, air cenderung terkontaminasi polusi dan membuat virus bisa bertahan lebih lama.
3 faktor utama meningkatkan daya tahan tubuh anak
Peristiwa alam yang terjadi di atas memang tidak bisa kita hindari. Tapi, Bunda tetap bisa melakukan pencegahan agar si kecil tetap sehat dengan daya tahan tubuh yang terus meningkat. Dengan begitu, anak tak mudah sakit.
Bunda wajib memperhatikan tiga faktor utama penentu kesehatan si kecil berikut ini.
-
Kebersihan
Tahukah Bunda, bahwa virus bisa dengan mudah menular melalui sentuhan saja? Untuk itu, kebersihan adalah faktor yang perlu wajib Bunda perhatikan, ya.
Lakukan hal-hal di bawah ini untuk menjaga kehidupan si kecil tetap bersih dan higienis.
- Biasakan mencuci tangan setelah beraktivitas untuk meminimalisir bakteri atau virus yang menempel pada tubuh. Latih si kecil untuk melakukan hal yang sama.
- Rutin membersihkan ruangan, khususnya area ruangan yang paling sering ditinggali si kecil, misalnya kamar dan ruang keluarga. Jangan biarkan debu bersarang terlalu lama, segera bersihkan bila sudah dirasa kotor. Hindari juga menumpuk barang-barang yang tidak terpakai.
- Pastikan si kecil juga selalu mengonsumsi makanan yang terjaga kebersihannya, mulai dari sumber makanan, proses pembuatannya, hingga peralatan makan yang digunakan si kecil. Bila dirasa perlu, lakukan double cleaning menggunakan sterilizer.
- Pastikan juga sumber air untuk minum, mandi, dan memasak juga bersih, jernih dan layak konsumsi ya, Bun.
-
Perlindungan
Menghadapi perubahan suhu dan kelembapan yang sangat ekstrim, Bunda wajib memberikan perlindungan agar tubuh si kecil bisa beradaptasi dengan mudah.
Misalnya, memakaikan jaket atau penghangat saat cuaca dingin, terlebih lagi jika harus keluar rumah pada saat malam hari.
Begitu juga pada saat cuaca panas, Bunda bisa menggunakan payung saat beraktivitas di luar ruangan, atau memakaikan si kecil baju yang mudah menyerap keringat.
-
Nutrisi
Nutrisi memiliki peranan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh anak. Bunda bisa memberikan makanan bergizi yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan seusianya. Komponen 4 sehat 5 sempurna, tentu tak boleh Bunda lupakan.
Tapi tahukah Bunda, bahwa ternyata nutrisi dari makanan sehari-hari saja belum tentu cukup untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya!
Menurut penelitian oleh para ahli, nutrisi penting untuk bantu perkuat daya tahan tubuh anak, di antaranya LCPUFA (Omega 3 & 6) akan mengoptimalkan maturasi sistem imun, regulasi sistem imun dan respon imun terhadap stimulus. Selain itu, prebiotic FOS : GOS 1:9 juga terbukti klinis mendukung sistem imun terhadap infeksi.
Nutricia dengan pengalaman lebih dari 100 tahun di bidang nutrisi awal kehidupan dan didukung oleh ratusan ahli di Eropa menghadirkan Nutrilon Royal Actiduobio+. Kombinasi emas Actiduobio+ mengandung FOS : GOS 1:9 yang dipatenkan dan Omega 3 & 6 untuk bantu perkuat daya tahan tubuh si kecil.
Tak hanya mendukung ketahanan tubuh anak, susu formula ini juga akan meningkatkan kemampuan berpikir si kecil agar Ia siap hadapi tantangan.
Inovasi formula FOS:GOS 1:9 dalam susu balita Nutrilon Royal 3 ActiDuoBio+ telah teruji klinis dan dipatenkan di seluruh dunia, lho, Bun!
Terbukti dari pengujian yang dilakukan pada 767 anak berusia 11-29 bulan. Hasilnya, anak-anak yang mengonsumsi susu dengan FOS GOS 1:9 serta EPA, DHA, Omega 3 dan Omega 6 selama 52 minggu, memiliki risiko lebih kecil terhadap infeksi dan penyakit karena daya tahan tubuhnya jauh lebih optimal.
Dengan mengonsumsi Nutrilon Royal 3 ActiDuoBio+ tiga kali setiap hari, jadikan si kecil siap hadapi tantangan dengan sistem imun yang kuat dan kecerdasan yang terus meningkat.
Ayo berikan perlindungan terbaik untuk daya tahan tubuh si kecil dari sekarang dengan nutrisi yang mengandung FOS:GOS 1:9 dan Omega 3 & 6.
Cek informasi selengkapnya di sini.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.